EPILOG

18.3K 1.5K 38
                                    

Perlahan, kedua kelopak mata itu terbuka. Kini Veronica sudah kembali ke tempat pelabuhan terakhirnya sebelum pergi ke dunia novel.

Posisi terakhirnya pun masih sama. Yaitu berbaring di sofa dengan tangan yang menggenggam ponsel. Di lantai, ada sebuah buku bersampul biru tua yang tak lain dan tak bukan adalah novel Samuel.

Veronica memeriksa ponselnya. Tanggal terakhir yang ia lihat sama seperti dalam ponsel. Seolah-olah yang terjadi padanya di dunia novel hanyalah sebuah mimpi belaka.

Perempuan itu duduk. Kemudian mengambil buku yang tergeletak di lantai. Ia membuka bagian akhir novel tersebut.

Dan tamat.

Berbeda dengan sebelumnya yang menyisakan 5 bab kosong, kali ini novel tersebut tamat. Dan Veronica ingat kalau 5 bab terakhir itu adalah tulisan tangannya.

Tapi di halaman terakhir, ada gambar ilustrasi seorang pria yang sedang menangis sambil memegangi nisan yang bertuliskan nama 'Veronica Agatha'.

Di situlah Veronica mulai menangis.

"El..."

Veronica menutup buku tersebut. Kemudian memeluknya dengan erat, seolah sedang memeluk sang pemeran utama pria dalam novel tersebut.

"Semoga kamu bahagia di sana. Walaupun aku tidak tahu semua ini hanya mimpi atau bukan. Tapi kenangan bersama kamu tidak akan aku lupakan begitu saja."

Kenangan-kenangan bersama Samuel mulai berputar dalam pikiran Veronica. Mulai dari pertemuan mereka, hingga saat perpisahan mereka.

'Aku cinta kamu! I love you! Saranghaeyo!'

Kalimat yang dilontarkan Samuel itu masih menjadi kalimat yang diingat oleh Veronica. Bisakah ia kembali bersama Samuel suatu saat nanti?

Veronica buru-buru menggelengkan kepala. Ia menghela napas panjang. Mengusap air mata yang mengalir di pipinya, kemudian berdiri.

Perempuan itu meletakkan novel bersampul biru tua tersebut ke tempat semula. Ia segera keluar dari perpustakaan tersebut dan menguncinya.

Veronica menatap pintu kayu berwarna coklat tua tersebut. Semuanya berawal dari ruangan ini dan sekarang berakhir di ruangan ini pula. Ia harus mengikhlaskan Samuel dan kembali menjalani kehidupan yang sebenarnya.

Setelah itu, Veronica segera meninggalkan ruangan yang memiliki magic tersebut.

Ia juga akan menyembunyikan kunci perpustakaan rahasia itu ke tempat yang tidak akan diketahui banyak orang.

Veronica berjanji tidak akan masuk ke dalam perpustakaan itu lagi. Cukup satu tokoh fiksi yang menjadi korbannya, jangan bertambah lagi.

Tapi kalau Veronica gabut, mau coba masuk ke dunia novel lagi sabi kali ya?

~ TAMAT ~

Tak pernah terbayang akan jadi seperti ini pada akhirnya...

AWokawok

Akhirnya udah tamat ygy
Berarti 2 minggu hm

Terima kasih untuk yang sudah menunggu cerita ini sampai tamat. Apalagi buat yang sering voment & ngasih semangat, beuhh I love you dah intinya mah.

Maaf kalau cerita ini gaje atau kurang seru. Soalnya saya belum jadi penulis profesional.

Jangan dulu hapus cerita ini dari perpus, masih ada special part untuk kalian.

My Fictional Husband [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang