BAB 15

16.6K 1.7K 42
                                    

Samuel Grisham passwordnya?
"Sudah takdir😌✋"

❤HAPPY READING❤

🍀🍀🍀

"Ahh saya kenyang sekali, Veronica."

Veronica melirik sinis Samuel yang kini sedang mengusap perut seperti orang hamil. Semua orang sudah pulang, bahkan para pedagang kaki lima pun sudah pergi. Hanya tersisa Samuel dan Veronica di sana.

"Ayo pulang." Ajak Veronica.

Samuel menggeleng, lemas. "Tunggu sampai makanannya turun dulu."

"Turun kemana?"

"Perut."

"Emang makanannya abis nyangkut dimana?"

Samuel mengedikkan bahunya, tidak tahu.

"Aneh banget lo!" Kesal Veronica.

Veronica berdiri. Ia mengikat rambutnya yang dari tadi terurai. Membuat Samuel melongo karena melihat leher milik perempuan itu.

"Ayo pulang ih!" Karena tidak mendapat jawaban dari Samuel, Veronica memutuskan untuk pergi duluan.

Samuel dengan terpaksa berdiri dan mengikuti Veronica dari belakang.

"Tunggu saya!" Samuel berlari untuk menyeimbangkan langkahnya dengan Veronica.

🍀🍀🍀

Samuel berjalan dengan wajah yang ditekuk. Saat ini ia sedang sangat kesal pada Veronica.

Veronica terkekeh melihat raut wajah Samuel. "Kenapa muka lo ditekuk gitu?"

Samuel mendelik. "Kamu kenapa coba nyuruh supir saya buat pulang duluan?"

"Biar lo terbiasa jalan kaki."

"Tapi saya capek, Veronicaaaaa."

Veronica menepuk bahu Samuel. "Gapapa, om. Sekali-kali lo tuh harus cobain rasanya hidup merakyat."

"Sangat tidak enak."

Veronica menghentikan langkahnya. Membuat Samuel ikut berhenti juga.

"Om, om, om!" Panggil Veronica sambil menarik-narik baju Samuel.

Samuel memutar bola mata, jengah. "Ada apa?"

"Ke sana, yuk!" Veronica menunjuk sebuah taman di seberang jalan.

"Eh!" Samuel menarik tangan Veronica, saat gadis itu tiba-tiba akan menyebrang.

"Apa sih, om?"

"Pulang aja. Saya capek!"

"Aaa gak mau."

"Pulang, Veronica!"

Veronica mengerucutkan bibirnya. Melangkah mendekati Samuel, lalu menunjukkan mimik wajah paling imut.

"Ke sana sebentar aja, please." Veronica mengedipkan matanya beberapa kali. Membuat Samuel merasa gemas dan mual disaat yang bersamaan.

Samuel menghela napas kasar. "Ayo."

"YEEE!!"

Veronica langsung berlari menuju taman. Tanpa memperdulikan Samuel yang berteriak menyuruhnya jangan berlari.

My Fictional Husband [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang