Perumahan Gangnam
Seoul, Korea Selatan
(17.15)
PovWAKTU yang tak terasa begitu cepat, sore hari menjelang matahari terbenam lekas aku buru-buru keluar kamar meninggalkan Jungkook yang tertidur pulas di ranjangnya setelah selesai membenahi tas dan juga membersihkan beberapa bagian rumah baru yang kami tempati. Sengaja melangkah pelan menuju ke arah kamar tiga bersaudara itu, aku lekas menatap semua tengah pulas kelelahan ditempat terempuk di masing-masing ranjang dengan kasur tingkat Jay dan Chenle dan Jake di sembrang kasur tingkat mereka.
Kakiku yang pincang berjalan menuju lantai bawah dan masuk berbelok ke arah ruangan dapur yang sangat simple namun elegan; dipenuhi oleh bahan-bahan yang terbuat dari kayu mahal dengan kualitas yang tak usah diragukan lagi. Menghembuskan nafas sejenak dan mengikat rambut dengan cepolan asal, membuka kulkas besar dengan dua pintu besar dengan tablet tertempel di pintunya, lantas mengambil bahan-bahan, memulai pekerjaan dengan cepat sambil melihat jam serta menargetkan waktu penyelesaian. Pun hingga waktu berjalan tak terasa dua jam lamanya menyelesaikan tiga hidangan yang sangat aku harapkan keempat makhluk di rumah ini menyukainya. Bulgogi, pangsit, dan juga daifuku strawberry, tiga hidangan yang kini sudah aku letakkan diatas meja lengkap dengan sumpit dan juga sendok di tempat duduk masing-masing, dimana dapur dan juga ruang makan menjadi satu.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Little Bite
Fanfiction(JLB) | Update Setiap Sabtu✓ Iris ku menyatu secara bersamaan ketika laki-laki sombong dengan paras (diakui) tampan menyodorkan black cardnya padaku. "Hayu nikah, aku bosan jomblo. Lagi pula adik nuna asik banget loch. Demi payudara datar nuna, aku...