(JLB) | Update Setiap Sabtu✓
Iris ku menyatu secara bersamaan ketika laki-laki sombong dengan paras (diakui) tampan menyodorkan black cardnya padaku.
"Hayu nikah, aku bosan jomblo. Lagi pula adik nuna asik banget loch. Demi payudara datar nuna, aku...
Bandara Internasional Incheon Seoul, Korea Selatan (23.00)
MENGGAMIT tangan mungil sang gadis dengan sangat senang, lekas saat berada di ruang tunggu dan menatap sang gadis yang tengah meneguk minuman kopi dengan tatapan lurus ke depan, pun Jieun menatap datar ke arah Jungkook yang menaikkan alisnya dengan wajah bertaut senang.
"Tomorrow~"
"Jika kau menggangguku, aku akan kabur dari bandara.." ancam Jieun yang langsung membuat Jungkook memalingkan wajahnya dengan senyuman masih terukir senang.
..
The Langham New York, Amerika Serikat (00.30 | Malam)
Berdecak kagum dengan kemegahan hotel yang begitu megahnya, Jieun yang menghentikan langkahnya secara bersamaan dengan Jungkook lekas menatap laki-laki yang tengah memotret dengan kamera hitam miliknya; dengan masih tangan mereka tergamit enggan melepas.
"Ayo kita makan, besok keluarga besar kita akan datang pagi-pagi sekali pukul enam pagi karena pernikahan diadakan jam sembilan sampai malam. Dan aku lupa mengatakan jadwal kita agak padat, karena kita setelah makan harus pemotretan.."
Menghembuskan nafas dan memalingkan wajah, Jieun hanya diam menurut dengan tangannya yang tergamit. Benar, ini situasi yang enggan ia tanggapi namun harus ia jalani untuk menjaga nama baik keluarganya yang sebenarnya cukup membuatnya senang lantaran berhasil membuat para tetangga iri dengan kehidupan keluarganya.
.
(01.00)
Memakan steak dengan anggun namun lahap, Jungkook yang terus mematri senyumnya lekas beralih mengambil kamera dan memotret gadis yang tengah menyuap hidangan pencuci mulut dengan wajahnya yang imut membuat Jungkook gemas.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
"Ih, cantik sekali istri Jeon Jungkook ini?" Katanya berucap yang langsung membuat Jieun menatap Jungkook dengan wajah tanpa ekspresi.
Dengan menguyah makanan berdaging lembut nan empuk itu, Jungkook merogoh sakunya lantaran ponselnya yang terus bergetar. "Halo pelayan Kim?"
[Tim wedding organizer sudah ada di lokasi bersama wedding fotografer untuk besok, ada di lantai atas dengan semua persiapan...]
"Oh sudah ya? Aku baiklah akan ke lokasi sekarang. Terimakasih atas informasi dan kerja kerasnya pelayan Kim..." Ucap Jungkook ramah yang langsung dibalas ucapan balasan ramah oleh pelayan Kim.
