•6

1.3K 188 3
                                    

"Maudy tadi berantem ama anak kelasnya gara-gara belain lu."

Jika seperti ini, Dipta jadi merasa bersalah. Cepat-cepat mengirimi pesan ke sahabatnya itu, karena khawatir.

Claudio memijit pundak Dipta pelan, "jangan banyak sendirian, Dip. kalo mau nginep rumah gua apa Jonathan aja, kan deket tuh," ucapnya.

"lu akhir-akhir ini juga jarang ngumpul sama anak-anak semenjak masalah Brion, kenapa?"

Pertanyaan Jonathan yang baru saja keluar dari kamarnya, didiamkan oleh Dipta. Sejujurnya dia sulit mengingat, apa yang terjadi dengannya dan Brion hingga melakukan itu.

Tapi Dipta tidak merasa bersalah, karena menurutnya, ini bukan salahnya. Bahkan dia kekeuh menuduh Dirga padahal Dirga juga menentangnya.

"nih," Jonathan memberikan buku paket kepada Claudio.

"perlu gua anter ga?" Tawar Jonathan kemudian.

Padahal rumah mereka hanya berbeda satu gang, tapi hatinya mengatakan hal buruk akan kedua temannya.

"ga usah, lu anter aja ampe gerbang," sahut Claudio.

Bergegas dia bersama Dipta menuju keluar rumah Jonathan diikuti oleh si pemilik rumah. Lagipula jalanan komplek sedikit ramai, kenapa Jonathan harus takut?

"si Reihan kemana emang? biasanya juga ngintilin," celetuk Jonathan.

"ga tau?" Claudio ikut bingung.

"ya udah sana, keburu sore."

Sepeninggalan Claudio dan Dipta, Jonathan masih tetap pada tempatnya. Bahkan sampai kedua temannya berbelok gang, dan tidak terlihat.

Dia mengeluarkan ponsel hendak menghubungi teman-temannya. Tapi baru melakukan panggilan pertama—


















DUGH
















—kayu besar menghantam punggungnya, tubuhnya ambruk.

"halo? Jo?"

"..."

"Jo? lu oke kan? Dio sama Dipta udah balik?"

"..."

"Jonathan? budeg lu ya?"

"..."

"lu gapapa? ada mas—"

Panggilan mati.























alter






























"Dy? Dio sama Dipta ama lu kaga?"

Maudy mengerutkan keningnya heran mendengar pertanyaan dari seberang telepon, "kagak, orang gua baru selesai rapat MPK. bukannya main ama lu? tadi Dipta bilang ama gua lagi sama kalian kok," jawabnya.

"iya udah balik. kok gua ke rumah Dio ga ada orang ya?" Nada bingung dari Kevin membuat Maudy sedikit khawatir.

"emang ga bareng?"

"gua mampir ke rumah Rian dulu tadi. baru kesini."

"coba ke rumah Dipta?"

"iya deh coba, makasih ya."

dio

woy
udah balik?
bilang kalo udah di rumah

alter • harubby ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang