•18 - bukan Dipta

805 123 2
                                    

"apa sih?"

"jangan judesin gua! gua bukan Dipta!!"

Jonathan menyipitkan matanya curiga, tapi kemudian tertawa usai ekspresi lawan bicaranya sekarang menandakan dia sedang dalam mood yang tidak baik.

Padahal Sam, setiap hari juga terlihat seperti badmood.

"capek gua ga tega ke Dipta, biarin dia tahu kenapa sih?" Jonathan menggeser tubuhnya agar Sam bisa duduk.

"gak boleh! Dipta tuh sayang banget sama mereka tau! ntar kalo tau diboongin gitu dia sakit hati terus pengen mati lagi gimana?" Nada Sam terdengar sedih.

"kan ada lu. biar cepet kelar," sahut Jonathan santai.

"yang ada gua ikut mati..."

Sam menidurkan kepalanya di meja. Mengantuk, ini harusnya jadi waktunya untuk tidur. Bukan berada di sekolah, dan dia harus tetap membiarkan Dirga mengambil bagiannya.

"mau ke uks?" Tawar Jonathan.

"siapa yang sakit!"

"lu."

"Dipta sakit?" Suara dari Claudio, baru saja datang dari luar. Langsung menggeser badan Sam agar dia bisa duduk juga. Karena yang diduduki anak itu adalah tempatnya.

"iya. Dipta lagi sakit," jawab Sam sekenanya, tanpa peduli sekarang Claudio bingung.

"ini Sam." Jonathan memberi tahu.

"Sam udah makan?"

"kepo!" Ketus Sam, hendak berdiri namun dirinya tidak bisa keluar. Balik menatap nyolot ke arah Claudio yang menatapnya garang.

"oh ini cowok jaket ijo yang lu maksud ye?"

"hah?" Jonathan dan Claudio saling tatap bingung.

"lu nyembunyiin apa dari gua sama Dipta?!" Seru Dirga kesal, berdiri di depan pintu kelas.

"gak boleh kepo! ini urusan orang dewasa!" Balas Sam.

"orang dewasa pala lu, tuaan gua tiga tahun, tuaan Dipta setahun. jangan macem-macem ya bocil," cebik Dirga.

"Sam, ayo balik ke kelas."

Tanpa aba-aba Jonathan menarik tangan Sam, yang mana membuat Dirga semakin tidak suka. Tapi tetap mengikuti mereka berdua, bersama Claudio.

"jangan ke kelas nanti Dipta lihat gua di sini!!" Tolak Sam.

"balik sana. jangan ganggu, waktu lu bukan jam sekolah. nanti Dipta yang kena lagi, paham kan?" Tegur Jonathan.

Cepat-cepat Sam mengangguk. Sebelum pergi, melirik Dirga dengan raut wajah serius. Lalu benar-benar pergi tanpa menjelaskan apapun kepada lelaki itu.

Disusul Dirga, entah kemana dia pergi, yang pasti sekarang tersisa Jonathan dan Claudio di lorong.

"jadi lu sama Sam kenapa?" Cibir Claudio pada Jonathan.

"kenapa apanya?"

"lu tiba-tiba akrab sama Sam padahal sama Dipta kasar banget."

"mana ada kasar banget??!" Seru Jonathan, mendengar tuduhan ini.

"gua sampe ogah ninggalin lu berdua doang sama Dipta ya," Claudio merotasikan bola matanya.

"kaya gua orang jahat aja lu mah!"

Jonathan melangkah sebal menuju kembali ke dalam kelas. Dan Claudio, paham-paham tidak paham apa yang terjadi.


























alter • harubby ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang