alter • harubby ✓

•27 - miss u

kakak ipar

whats he doing rn

habis terapi

pagi banget gini??!?

wdym 9.26 here

oh iya, sorry lupa
now

read a book

LAGI?!

every day actually

kak

stop
I am working

dipta lagi apa
kak daniel
has he eaten?

ofc
u think i ignore my boy

why r u mad
santai bro

I'm working

ik
ok now, dipta lagi apa?

ask the phone to reply ur chat
thanks to me
reihan
istg

"lama-lama gua banting tv."

Minggu keempat, hampir satu bulan Dipta pergi. Dan sekarang, Nicko seperti orang aneh yang sedang menatap orang lebih aneh darinya.

"katanya Dipta udah ga banyak coret-coret tangan sendiri!!" Seru Reihan semangat.

"bagus dong. tapi lu kalo ngajak main tuh yang bener, babi. ini mah gua ngegame sendirian nemenin lu cengengesan kaga jelas," gerutu Nicko, berkeluh kesah.

"yah ini kan gua chatan sambil main!" Reihan mengambil lagi stick yang sempat diabaikannya.

"telat, ege. minggir habis ini Kevin mau ke sini, tolong MINGGIR!"

Nicko emosi. Ngomong-ngomong soal dia pula, tangannya sudah lepas gips minggu kemarin.

"kalo gua kirim chat ke pacar langsung ijo mulu centangnya, itu kenapa ya?" Celetuk Reihan.

"berati doi stay di roomchat lu," jawab Nicko tanpa minat, memilih mencari game lain.

"kalo pacar ngirim stiker mulu artinya apa ya?"

"males chatan ama lu."

"tapi pacar stay di roomchat gua?"

Suara hembusan napas kasar terdengar, "PACAR AJA BUKAN GUA TAMPOL LU YA!" Gertak si lelaki April —yang lebih tua.

"ooh Dipta lagi ga tau mau bales apa makanya dibales stiker," ucap Reihan memberi tahu, mengabaikan raut kesal sohibnya satu ini.

Sebelum Nicko kembali membalas, suara pintu kamar terbuka. Menampilkan sosok Kevin dan Pram datang dengan masing-masing membawa bungkus jajanan.

"met morning sahabat!" Sapa Pram riang.

"cilung gua kok ga ada?" Tanya Nicko begitu membuka bungkusan jajan.

"orangnya belom buka. itu gantinya gua beli bakso bakar, kalo ga mau sini—"

"biar gua makan!" Potong Reihan langsung, tertawa.

"yeh."

Ini hari Minggu, mereka menghabiskan waktu hanya berempat setelah semalam Reihan menginap di rumah Nicko. Memang semakin hari, jarang mereka semua kembali berkumpul bersama.

Banyak dari teman-teman mempersiapkan ujian untuk besok.

Ujian, besok.

"kita gapapa nih santai begini? tau-tau ga lulus," celetuk Pram ngawur.