3. kembalinya Delvin ke Indonesia

110 2 0
                                    

"Setidaknya kalau kamu tidak bisa kembali.
Tolong, masuklah mimpiku agar bisa melepas rindu." -Greta Ana Adora

Ana pagi ini memutuskan tidak berangkat sekolah karena dirinya tidak enak badan, saat Arsalan menghampiri rumah Delvin ia mengetuk pintu tidak ada yang membukanya. Untungnya Arsalan mempunyai kunci cadangan lalu ia segera membuka pintu dan menuju kamar Ana yang ada di lantai 2.

Saat membuka pintu kamar Ana, Arsalan membulatkan matanya melihat Ana tidur di lantai lalu ia segera mengangkat tubuh Ana dan menaruh di kasur.

"Kenapa bisa gini sih!" Gumam Arsalan lalu turun ke bawah mengambil baskom dan air hangat lalu handuk kecil untuk mengompres Ana. Sebelumnya juga Arsalan juga membuat bubur untuk dia.

Saat udah sampai di kamar Arsalan tidak sengaja mendengar gumaman Ana.

"Abang.. Abang.." gumam Ana sambil matanya terpejam.

Arsalan bingung ia harus apa ia udah mengompres Ana namun suhu badan masih tetap tinggi.

"Bangvin.." lirih Ana.

"Dek, jangan gini dek, masih ada bang Arsalan. Ayok adek bisa lewati ini semua." Kata Arsalan sambil menggenggam tangan Ana.

Arslan bingung harus gimana akhirnya handphonenya berbunyi lalu melihat siapa yang ngirim pesan ternyata itu Delvin.

Arslan bingung harus gimana akhirnya handphonenya berbunyi lalu melihat siapa yang ngirim pesan ternyata itu Delvin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Delvin bingung ia harus gimana di sisi lain dia merindukan ocehan Ana. Mau tidak mau Delvin harus balik ke Indonesia.

Delvin menuju ruang tamu lalu menghampiri keluarganya yang tengah kumpul.

"Bund, Yah, Delvin mau balik ke Indonesia. Ana butuh Aku Bund, Yah," ucap Delvin membuat mereka diam.

"Oke kalau itu mau kamu, mau pulang kapan?" Tanya Ari.

"Kalau bisa secepatnya soalnya Ana sakit Yah, Ayah sama Bunda pulang nanti aja gak papa, biar Delvin yang jaga Ana." Kata Delvin membuat mereka mengangguk setuju.

"Sekarang kamu siap-siap, biar pake pesawat pribadi aja." Kata Ari membuat Delvin mengangguk cepat lalu menuju kamar untuk mengemasi baju-bajunya.

Orang tua Ari tidak habis pikir dengan tingkah laku cucunya. Pas kedua orang tua Ari melihat wajah Ana ia sangat mirip dengan wanita yang dulu Delvin sukai, pantas saja Delvin sangat berbeda saat dengan Ana tidak seperti ke wanita lain.

Setelah lamanya akhirnya Delvin sudah berada di bandara lalu memasuki pesawat pribadi milik orang tuanya setelah lamanya di perjalanan akhirnya Delvin sampai di Indonesia.

DIA KEMBALI (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang