"sebanyak apapun masalah yang kamu hadapi percayalah bahwa kamu bisa Melawi masalah itu," -Galen Daviandra.
Malam tiba Derix dan Leon segera menuju rumah Delvin untuk membuat rencana. Saat di jalan Derix gak sengaja melihat cowok tersebut lagi nongkrong bersama yang lain, membuat Derix rem dadak lalu di ikut Leon.
Leon membuka kaca helmnya lalu menatap bingung ke arah Derix.
"Anjing lu, untung gue rem dadak, ngapain berhenti di sini?" Kata Leon dengan nada sedikit kesal.
"Diem lu! Noh liat, mirip Davian banget kan yang pake baju item," kata Derix sambil menunjukkan lelaki tersebut membuat Leon membulatkan matanya.
"Anjir lah, ini beneran? Kok bisa mirip Davian banget, gila woy gue salah liat kali," tutur Leon dengan nada sedikit kencang.
"Ssstt diem njir, lu ke cewek aja mulutnya!"
"Pala lu cewek, gue kaget njir liat nya," celetuk Leon sambil memukul helm Derix membuat Derix kesal.
Tanpa sadar ada cowok yang memakai motor sport lalu berhenti di depan mereka berdua dan membuka kaca helm full face nya.
"Lu ngapain?" Tanya cowok tersebut.
Derix dan Leon terkejut lalu Derix mencari asalan, "eh itu gue boleh nongkrong bareng tongkrongan lu?" Kata Derix membuat cowok tersebut mengangguk.
"Boleh, yok ke sana," ajak cowok tersebut membuat Leon dan Derix menyalakan motornya lalu mengikut motor yang ada di depannya.
Akhirnya mereka bertiga sampai di depan cowok-cowok yang mirip Davian dan Derix melepas helmnya lalu di ikuti oleh Leon dan berjabat tangan ke arah mereka.
"Ada temen baru nih bro," kata cowok tersebut membuat Derix dan Leon tersenyum.
"Yoi, gak masalah nambah temen malah nambah seru," kata cowok yang tengah duduk di pojok.
"Kenalin gue Derix dan ini Leon temen gue," kata Derix membuat mereka mengangguk.
"Duduk sini bro," suruh cowok berambut keriting.
"Thanks,"
"Nama lu siapa?" Tanya Derix ke arah cowok yang mirip Davian.
"Ervan," jawab dingin Derix membuat Derix dan Leon semakin yakin bahwa ada yang aneh dari Ervan.
Tanpa sadari handphone Derix mendapatkan notif dari grup kalian mau tau apa nama grupnya? YJJA (yang jamet-jamet aja) itu yang buat siapa lagi kalau bukan Leon.
Mereka akhirnya nyanyi-nyanyi dan ada juga yang bercerita dan masih banyak lainnya. Tanpa sadar Delvin dan Arsalan sudah sampai di tempat tongkrongan dan langsung bergabung dengan mereka semua.
"Hai bro, kenalin nih gue Arsalan yang paling cakep," kata Arsalan dengan nada pede membuat mereka semua melihat tingkah Arsalan yang tidak mempunyai rasa malu sama sekali padahal dirinya orang baru.
"Anjir lu malu-maluin gue," kata Derix membuat Arsalan tersenyum kikuk.
"Selo men, gak papa ya gak Lan," kata cowok yang menepuk pundak Arsalan lalu di angguki Arsalan.
"Tau nih, oh ya satu lagi nih yang di sebelah gue yang mukanya ke teriplek namanya Delvin, dia emang gitu sok cool," ungkap Arsalan membuat Delvin berdecak kesal.
"Ke Ervan njir, sok cuek gitu," sahut salah satu cowok dari mereka membuat Delvin memandang cowok yang mirip Davian sebentar.
Mereka akhirnya melanjutkan ceritanya dan tertawa dengan hal-hal random, bahkan Arsalan dan Leon tengah sibuk melihat cewek-cewek yang lewat. Entah apa yang membuat mereka tertawa seperti orang gila.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA KEMBALI (Selesai)
Ficção AdolescenteSeorang cowok yang berjuang agar mendapatkan hati seorang gadis yang masih teringat dengan masalalunya dia bernama Greta Ana Adora ya Ana masih terus teringat dengan Davian. Namun datanglah seorang yang memiliki wajah persis dengan Davian membuat An...