Kesepakatan bersama

165 23 0
                                    

Dua hari yg lalu hoseok sudah mengirim pesan pada Mino dan ke enam pangerannya pasal kesepakatan bersama agar masalah diantara keduanya selesai.

Hoseok membawa Namjoon dan yg lainnya sebagai bukti dan saksi hidup bahwa Mino benar-benar bertanggung jawab atas semuanya.

Hoseok juga ada minta sesuatu sama Mino tapi masih Rahasia soalnya urusan pribadi.

Hoseok sudah didepan gerbang rumah sedang menunggu taehyung yg akan menjemputnya.

Beberapa detik menunggu akhirnya mobil taehyung muncul dihadapan Hoseok.

"Sayang, maaf udah tunggu lama" ujar taehyung saat ia turun dari mobil.

Hoseok tersenyum manis lalu mengangguk paham, "Ngga ko, aku juga baru keluar rumah. Yaudah ayo berangkat" ajak Hoseok.

"Sini aku bantu" ucap Taehyung sembari membantu hosekk bangun dari kursi rodanya dan memapah hoseok untuk masuk ke dalam mobil, tidak lupa untuk memasukan kursi roda hoseok ke dalam bagasi.

..

"Kenapa liatin aku terus? Fokus sama jalan noh" tegur Hoseok ketika menangkap basah taehyung yg memperhatikannya.

"Cantik" satu kata singkat tapi membuat hoseok bersemu dan membuat pipi hoseok merah.

"Apasih, fokus dong" ucap hoseok sambil mendorong kepala taehyung agar kembali fokus kedepan

Tapi sayang, taehyung lebih membandel daripada noda kunyit karena ia lagi-lagi menatap hoseok dengan tatapan memuja dan kagum.

"Taehyung, jangan liatin aku terus ih bahaya tau lagi ngendarain mobil ini" rengek Hoseok

"Aku udah hafal map" taehyung memang tengil dari jamanan T-rex masih hidup ya teman-teman.

"Ih!"

Taehyung terkekeh ia langsung meluruskan pandangannya pada jalan raya daripada kena omel hoseok nantinya.

.

.

.

20menit diperjalan akhirnya Taehyung dan Hoseok sampai di TKP, tempat yg sudah Namjoon siapkan.

Didepan pintu masuk ada Jungkook dan Jimin yg menunggu, karena disuruh Seokjin menjadi kompas menunjuk jalan.

Jungkook langsung membuka pintu Hoseok.

"Ah hati-hati" ujar jimin dibelakang Jungkook, mukanya khawatir hosekk kenapa-napa.

Setelah Hoseok keluar mereka membiarkan Taehyung untuk parkir terlebih dahulu dan mereka menunggu.

Setelah taehyung parkir mereka masuk bersama, karena tidak ada lift atau jalur kursi roda jadi terpaksa Hoseok harus menaiki tangga, dibantu ketiga pangeran tentunya.

"Hati-hati" ujar jimin lagi

"Iya jimin hyung, ini juga kita hati-hati ko" balas Jungkook yg agak risih dengar suara jimin yg daritadi bilang hati-hati disetiap langkah saat menaiki tangga.

Bayangin anak tangganya banyak, berapa kali jimin bilang hati-hati?:')

"Aku baik-baik saja, serius" hoseok buka suara

"Kita cuma gamau kamu sama baby kenapa-napa hyung" ujar Jungkook dan diangguki Jimin dan Taehyung.

Hoseok hanya bisa pasrah

Saat mereka masuk ruangan, sebagian pangeran berdiri dan ada yg berlari, contohnya Seokjin.

"Hoseok!!" Teriak Seokjin dan ia reflek memeluk hoseok.

"HYUNG!" Teriak ke lima lainnya.

Hoseok terkekeh mendengar teriakan dari mereka dan Mino yg sudah berada disanapun hanya bisa terkaget-kaget.

Seokjin melepas pelukannya, "Kenapa sih?" Tanyanya dengan wajah tanpa dosanya.

"Hoseok lagi hamil besar kalau kau lupa" ujar Yoongi.

"Ahhh sorry baby" ucap Seokjin sembari mengusap perut besar Hoseok.

"HYUNG!" lagi-lagi ke limanya meneriaki Seokjin.

Seokjin memasang wajah malasnya, "kenapa sih? Kalian iri ya? Mangkanya jadi tua" Ujarnya sombong, "Ayo sayang kita duduk" ajaknya sambil memapah Hoseok ke sofa panjang dan duduk bersebelahan.
.
.
.

Habis selesai perkenalan diri dari ke enam pangeran tentunya perbincangan mereka langsung dimulai.

"Jadi hadirnya saya disini itu ingin bertanggung jawab atas kecelakaan yg telah menimpa Sehun-ssi dan lagi ini pure kesalahan saya yg benar-benar diluar kendali saya" Jelas Mino.

"Apa yg mau kau pertanggung jawabkan Mino-ssi?" Tanya Namjoon.

"Saya akan bayar semua kerugian, kerusakan, rumah sakit dan semua yg bersangkutan dengan Sehun-ssi dan juga Hoseok-ssi"

"Kalau Hoseok ada kami yg akan bertanggung jawab, kalau kau mau urus soalan Sehun kami tidak keberatan" Ujar Yoongi dan diangguki oleh Lima diantaranya.

Mino mengangguk paham, "Saya juga mau minta maaf sama Hoseok-ssi karena kecerobohan saya kekasihnya harus terbaring dirumah sakit" ujar Mino dengan setulus hati.

Hoseok balas dengan senyuman, "aku udah maafin kamu Mino-ssi, aku juga mau berterimakasih karena kamu mau mengakui kesalahan kamu dan tanggung jawab" katanya.

"Kalau begitu bisa saya pegang kesepakatan ini?" Tanya Seokjin dan diangguki oleh Mino.

"Maaf, apa boleh minta nomor telepon?" Tanya Jimin.

"Tentu" jawab Mino sembari mengambil secarik kartu nama dari saki jasnya lalu memberikannya pada jimin.

Jimin menerima kartu tersebut, "Kalau sewaktu-waktu kamu mengingkari kesepakatan ini, saya akan menghubungi kamu ya Mino-ssi" jelasnya dan Mino mengangguk setuju.

"Nah kalau sudah selesai, MARI KITA MAKAN!" Sorak Jungkook memenuhi ruangan dan yg lainpun terkekeh.

Namjoon menepuk keningnya, maknae tetap maknae.

"Aku informasikan ke pelayan ya kalau pesanannya sudah bisa diantar" Ucapan taehyung diangguki semuanya, lalu taehyung keluar ruangan dan turun ke bawah untuk bicara dengan pelayan soal pesanan.

Dan merekapun mengadakan party disiang hari.g
























TBC~
Thanks for vomentnya, Gomen for typo 🐻❤️
Ini gajelas sih😭🙏

NONE‼️[JhsxAll] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang