Hoseok buru-buru turun ke bawah dengan senyum lebarnya setelah mendapat telepon dari sang tercinta.
*Tak
Saat ia hendak mengambil sepatu dirak tidak sengaja ia menjatuhkan bingkai foto yg berisikan gambar sehun dan sang kaka dengan reflek ia membetulkan bingkai tersebut.
"Baby kenapa nendang-nendang terus sih? Perut mama ngilu tau sayang, bentar lagi mama mau liat keadaan kamu, jadi kamu tenang ya sayang" monolog hoseok sembari mengusap perut besarnya, berharap sang anak mengerti ucapannya.
Hoseok berdiri dari duduknya saat ia selesai memakai sepatu dan hendak berjalan ke teras tapi, tiba-tiba ponselnya berdering.
"Baekhyun nuna?" Gumamnya, tanpa pikir panjang ia mengangkat telpon tersebut.
Baekhyun menutup telponnya begitu saja, padahal hoseok belum sempat bertanya banyak dan sekarang ia kehilangan fokusnya, matanya mulai berkaca-kaca.
Hoseok menjatuhkan tubuhnya diatas atas sofa saat tangisnya mulai histeris dan dadanya terasa sangat sesak, baru saja sehunnya menelpon dan sekarang ia dapat kabar kalau sehunnya sedang terkapar dirumah sakit.
Hoseok menunduk melihat perutnya yg masih kena tendang sang bayi, "Nak, kamu sedih juga ya? Maafin mama yaa nak" monolog hoseok sembari mengelus lembut perutnya.
"Hobie!" Panggil jennie sembari berlari menghampiri hoseok.
"Jennie-ya"
Jennie langsung memeluk tubuh hoseok, "Hobie tenang ya, jangan panik kasian dede bayinya kalau kamunya sedih" ucap jennie sembari mengelus rambut Hoseok
Hoseok mengangguk, "Sehun..." Lirihnya
"Aku paham hobie, Kita berdoa yg terbaik buat sehun, kita serahin semuanya ke tuhan dan doktek kyungsoo ya seok"
Hoseok hanya bisa diam dan berdoa dalam hatinya agar sehun baik-baik saja.
.
.
.
5 menit yg lalu Hoseok diantar Jennie ke rumah sakit, disana ia menemukan Baekhyun yg sama cemasnya seperti dirinya sedang duduk didepan ruang pemeriksaan.
"Nuna! sehun.. gimana sehun?" Tanya hoseok.
Baekhyun yg sadar adanya hoseok langsung bangkit dari duduknya, "Jangan lari-lari, kamu tuh lagi hamil hobie" omelnya sambil menggandeng tangan hoseok untuk duduk disebelahnya.
"Keadaan sehun gimana nuna?" Tanya hoseok.
"Dia lagi ditanganin sama dokter kyungsoo, Kamu doain aja yg terbaik ya" jawab Baekhyun, "Mau periksa baby dulu?" Tanyanya.
Hoseok mengangguk, walau bagaimanapun bayinya harus diperhatikan dalam keadaan apapun.
"Jennie, boleh minta tolong?" Ucap Baekhyun pada.
Jennie mengangguk, "Apa eonnie?" Tanyanya
"Tolong bawakan kursi roda ya untuk hoseok, nanti kamu minta sama Suster jisoo" ucap Baekhyun
"Suster jisoonya dimana?" Tanya jennie kebingungan
"Kamu tanya sendiri aja ke staff resepsionis" jawabnya, "Ayo hobie kita keruanganku" ajaknya sembari merangkul pundak Hoseok.
.
.
.
.
Setelah selesai memeriksakan kandungannya, Hoseok kembali ketempat dimana sehun sedang ditangani, kali ini ia didorong oleh Baekhyun karena ia memakai kursi roda untuk kebaikannya serta bayinya.
Dilihat dari kejauhan ada seseorang yg berdiri didepan pintu ruangan dimana sehun sedang ditangani.
"Dia orang yg menabrak sehun hobi-ah" bisik Baekhyun.
Hoseok diam dan menatap sosok yg telah mencelakai kekasihnya itu.
"Tapi dia bertanggung jawab hobi-ah, dia membawa sehun kerumah sakit, katanya dia sedang banyak pikiran sampai tidak fokus mengendarai mobilnya" jelas Baekhyun.
"YA!" Hoseok berteriak, meneriaki seseorang itu.
"Hobie!" Panggil Baekhyun saat Hoseok turun dari kursi rodanya dan menampar serta memukul pria yg diketahui telah menabrak sehunnya tersebut.
"Hobie tenang sayang" ujar Baekhyun yg mencoba menarik hoseok dari sana.
Pria tadi hanya bisa diam karena merasa bersalah.
Hoseok berteriak mengeluarkan kata-kata kasar yg selama ini ia pendam, Hoseok sangat marah ditambah lagi ia sedih.
"Hobie tenang yaa, Ingat bayimu" ucap Baekhyun.
Mendengar ucapan Baekhyun Hoseok pun berhenti meneriaki orang tersebut dan digantikan oleh tangisan pilunya dipelukan Baekhyun.
"Maaf" Ucap pria tersebut
Hoseok menatap pria tersebut dengan tajam.
"Kau bisa pulang mino-shi" Ujar Baekhyun.
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
,
,
,Tok... Tok... Tok....
"Hobie, eomma masuk ya" ujar Ny.Jung dari luar pintu kamar hoseok.
Tadi Hoseok pingsan dirumah sakit saat dokter kyungsoo bilang bahwa sehun dinyatakan koma dan Ny.Jung sebagai ibu dari hoseok menjemputnya pulang ke rumah.
*Ceklek
*KreeetPintu kamar dibuka oleh sang ibu, menatap hoseok beberapa detik sebelum menghampirinya. "Makan yu nak" ajak sang bunda sembari mengusap kepala hoseok dengan penuh kasih sayang.
Hoseok menggelengkan kepalanya
"Kamu belum makan apa-apa dari tadi siang nak, makan ya"
Dan lagi-lagi Ny.Jung mendapat gelengan kepala dari hoseok.
"Sayang a-"
"HOBIE GAMAU MAKAN EOMMA! HOBIE MAU NENENIN SEHUN DIRUMAH SAKIT!" Teriak Hoseok.
Ny.Jung menghela nafasnya, "Besok sayang, besok kamu boleh nemenin sehun 24 jam, sekarang kamu disini dulu sama eomma" jelas Ny.Jung
Hoseok kembali menggelengkan kepalanya, "Eomma bisa keluar" ucapnya datar.
"Eomma bawa makannya kesini ya? Kasian bayimu nak"
"Hobie ngga nafsu makan ma, eomma keluar dan biarin hobie sendirian, hobie lagi gamau diganggu sampe besok"
Mendengar hal tersebut Ny.Jung mau tak mau keluar dari kamar Hoseok dan menuruti apa yg anaknya mau.
.
.
.
.
TBC~
Hehe... Aku kembaliii<3
Btw, maaf agak gajelas karena lagi pengen bikin konflik aja. Hehe
Makasih ya yg masih stay nungguin book NONE ini, semoga bisa lancar terus otak akunya yaaaa<3 aminThanks for vomentnya, Gomen for typo ❤️🐻
KAMU SEDANG MEMBACA
NONE‼️[JhsxAll]
Diversos[END] Start 07 Des 2020 End 22 Mei 2022 None, Cerita yg penuh dengan plot twist✨ yg penting tetap slay💅🏻 ⚠️Hoseokbottom in ur area ⛔Yg minat baca silahkan membacanya 🚫Untuk homophobic gausah kesini Bxb Rare pair Baku/nonbaku M Mpreg 🔞 Hight rati...