Lost Loved one

152 28 6
                                    

Pagi ini Hoseok dilanda kepanikan karena ia baru saja dapat kabar bahwa detak jantung sehun menurun drastis, bisa dikatakan sangat lemah dan ini benar-benar menjadi kabar buruk untuknya.

Sudah panik ditambah lagi kandungan Hoseok sudah hampir diujung tanduk, ia disarankan agar tidak terlalu sedih takutnya stress dan hal tersebut sangat beresiko untuk bayi didalam kandungannya.

Saat ini Hoseok hanya bisa menangis dalam diam, ia mencoba untuk setenang dan sepositif mungkin, ia sedang berusaha untuk menenangkan hati dan pikirannya agar tidak berfikiran negatif.

"Hoseok" panggil seseorang dari ambang pintu kamarnya.

Hoseok menoleh ada Yoongi disana, sama dengan Hoseok pria dengan kulit putih pucat tersebut khawatir bukan main, pertama Yoongi khawatir dengan keadaan hoseok dan kedua khawatir dengan sehun.

Yoongi berlari kecil menghampiri Hoseok yg sudah berlinang air mata terduduk disudut kasur dikamar. Ia memeluk Hoseok, mencoba untuk membuat hoseok tenang.

"Sabar ya sayang, semua akan baik-baik saja" Ujar Yoongi dengan lembut sembari mengusap kepala Hoseok.

Hoseok mengangguk setuju, karena mau gimanapun juga ia harus tetap positif, semoga saja doanya terkabul bahwa sehunnya akan baik-baik saja.

.
.
.

Di Rumah sakit ada Mino, Namjoon dan juga Junmyeon yg sedang menunggu dokter Kyungsoo keluar dari ruangan IGD.

Mereka semua berdoa untuk sehun yg sedang berjuang didalam sana, apalagi Mino yg masih merasa bersalah, ia merutuki dirinya sendiri didalam hati, menyalahkan dirinya untuk hal ini, walaupun Hoseok sebagai perwakilan dari sehun sudah memaafkannya tetap saja hatinya merasa bersalah.

"Bagaimana? Belum keluar juga?" Tanya Dokter Baekhyun yg sama paniknya dengan mereka, Baekhyun sudah anggap Sehun sebagai adiknya sendiri, ia sangat khawatir dan cemas saat ini.

Junmyeon menghampiri Baekhyun dan merangkulnya membawa dokter perempuan tersebut ke kursi yg tersedia disamping ruangan IGD.

"Junmyeon, Kyungsoo belum selesai?" Tanya Baekhyun dengan getaran dibibirnya.

Junmyeon menggelengkan kepalanya, "Doakan yg terbaik untuk sehun ya baekkie" Ucap Junmyeon sambil mengusap kepala Baekhyun yg mulai menangis.

Namjoon yg melihat Mino gelisah pun menghampiri Duda beranak satu tersebut lalu mengajaknya untuk pergi ke cafetaria rumah sakit.

Setelah dicafetaria, Namjoon memberikan sebotol air mineral kepada Mino, "Minum dulu, jangan terlalu cemas nanti kau bisa stress" ujar Namjoon sambil duduk dikursi kosong tepat dihadapan Mino.

Mino mengangguk dan menerima botol air mineral tersebut, "Terimakasih" Ucapnya pelan lalu membuka tutup botol tersebut dan meminumnya.

"Tadi saya lihat kau datang dengan anakmu, dimana dia?" Tanya Namjoon seraya mencairkan suasana.

"Tadi dibawa oleh kakak saya untuk membeli sesuatu yg dia mau" jawab Mino.

Namjoon mengangguk paham

Lahu hening Seketika.

"Namjoon-ssi" panggil Mino

Namjoon jawab dengan dehaman pendek, kalau panjang nanti kaya sabyan.g

"Bagaimana dengan keadaan hoseok?" Tanya Mino

"Hoseok tentunya ia sedang sedih tapi tidak perlu khawatir, disana ada Yoongi hyung dan Taehyung yg menemaninya" jawab Namjoon.

Mino menganggukan kepalanya

Selebihnya hanya ada keheningan disana.

.

.

.

Tadi Hoseok dapat telpon dari Dokter Baekhyun yg nangis-nangis terus berakhir dengan Hoseok yg pingsan.
...

Dokter kyungsoo keluar dari ruangan dengan mata yg sudah tidak bisa membohongi para kerabat sehun.

"Dokter Baekhyun dan semuanya, saya minta maaf, saya sudah berusaha semaksimal mungkin tapi tuhan berkata lain" Ujar Dokter kyungsoo

Dokter Baekhyun menangis sejadi-jadinya disana bahkan pelukan hangat dari Junmyeon pun tak bisa menenangkannya.

"Mino-ssi" panggil Namjoon

Mino tertegun mendengar ucapan Dokter kyungsoo, dirinya tidak bisa bereaksi apa-apa, bergerakpun ia sudah tak punya tenaga, Kalau bukan Namjoon yg menopang tubuhnya pasti Mino sudah jatuh ke lantai saat ini.

.
.
.
.
.
.

Keesokan harinya banyak karangan bunga didepan rumah Sehun.

Hoseok dan semua teman dekatnya sedang didalam, mereka berdoa untuk sehun dan menyambut beberapa teman serta kerabat sehun yg datang untuk melayat.

"Hoseok hyung, tolong ikhlaskan Sehun hyung agar ia tenang di Alam sana" Ujar Jungkook.

Hoseok mengangguk walapun hatinya menolak untuk mengikhlaskan kepergian sehun.

"Seok, masih ada kami disini" ujar Namjoon sembari mengusap kepala Hoseok.

Hoseok hanya bisa diam membiarkan airmatanya terus mengalir membasahi pipinya.

Banyak support untuk Hoseok dan banyak juga doa untuk sehun, walaupun hatinya hancur merelakan Sehun pergi tapi disisi lain juga hatinya masih menyimpan kepingan nama sehun disana.

Lusa, Hoseok harus melakukan persalinan jadi sebisa mungkin ia tidak boleh stress. Pikirannya harus selalu positif dan sebisa mungkin ia merelakan Sehun pergi walaupun berat.























































TBC.

Thanks for vomentnya, Gomen for typo 🐻❤️

NONE‼️[JhsxAll] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang