mereka tau

338 45 10
                                    

     3hari setelah kejadian mengidam makanan manis, Hoseok kembali bekerja dan mengerahkan semua tenaganya untuk pekerjaan yg 3 hari telah ia tinggalkan, untung pekerjaannya tidak terlalu penting jadi ditinggal lamapun tidak akan terkejar waktu.

Saat ia masuk kantor tadi, sang ayah sudah menunggu diruangannya. Sebetulnya hoseok dipanggil oleh irene staf resepsionis kantor ayahnya, kata irene ia dipanggil sang ayah untuk menghadap beliau diruangannya.

Hoseok menurut dan saat ia datang ke ruangan sang ayah, bukan kekhawatiran yg ayahnya tunjukan tapi, hoseok malah dihujami banyak pertanyaan.

"Kemana kau tiga hari ini hoseok?"

"Kau ini niat bekerja atau tidak?"

"Akhir-akhir ini kau meminta cuti terus, ada apa?"

Dan bla...bla...blaa... Lainnya

    Hari ini ingin rasanya hoseok bolos kerja tapi, hutang tugas-tugasnya belum selesai. Alasanya karna tubuhnya benar-benar tak enak, sakit diseluruh tubuhnya apalagi dibagian pinggannya itu sangat ngilu kalau kalian mau tau.

Ia sudah menelpon junmyeon berkali-kali tapi selalu saja tidak diangkat, mungkin junmyeon sedang sibuk pikirnya. Tangannya gatal ingin menekan kontak dengan nama Sehunie disana tapi, gengsinya tiba-tiba melonjak tinggi.

Karna hal tersebut hoseok jadi memutuskan akan pergi kerja agak siangan sampai tubuhnya benar-benar dapat diajak kompromi untuk beraktifitas.

Biar saja ayahnya marah-marah nanti dikantor.

Tok...tok...tok....
Terdengar suara ketukan dipintu kamar hoseok dari luar.

"Siapa ya? Bukannya jam segini kosan kosong?" Tubuh hoseok merinding, ia jadi parno sendiri didalam kamar.

Tok...tok...tok....
Ada ketukan lagi.

"Seok, kau didalam? Kenapa tidak ikut sarapan?"

Hoseok menghembuskan nafasnya lega ternyata itu namjoon, tumben dia masih dikosan? Pikir hoseok.

Tok... Tok... Tok... Tok...

Kreeeeet....

Namjoon langsung membuka pintu dan masuk menghampiri hoseok yg masih rebahan dengan selimut yg membalut tubuhnya. Kata hoseok sih dingin.

Namjoon terduduk di samping hoseok, mengusap kepala hoseok menyingkirkan poni yg menutupi keningnya, "Kau sakit hoseok?" Tanya namjoon, wajahnya terlihat khawatir.

Hoseok menggelengkan kepalanya, "aku baik-baik saja" jawabnya dengan senyum diakhir kalimat.

"Kau mau sarapan? Biar aku ambilkan" tawar namjoon tapi hoseok menggelengkan kepalanya.

"Kau tidak kerja joon?" Tanya hoseok.

"Tidak seok, hari ini aku ada acara keluarga. Kau sendiri?"

"Oh begitu, aku akan berangkat agak siangan joon"

"Mau aku antar?"

Lagi-lagi hoseok menggelengkan kepalanya, "aku bisa berangkat sendiri" jawabnya.

"Tapi ke adaanmu tidak memungkinkan untuk mengendarai mobil seok"

"Aku bisa pesan taxi nanti"

"Aku antar saja ya"

"Hmmmm, yasudah kalau itu tidak merepotkanmu"

Namjoon mengusap pipi tembam hoseok, "Kau tak pernah merepotkanku seok, jadi? Mau sarapan? Biar aku ambilkan"

"Ta--"

NONE‼️[JhsxAll] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang