Chap 15

548 84 22
                                    

Cerita lengkap dan tanpa skip cuma ada di pdf nya.
Minat ? Langsung DM mae.

Happy reading


🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋


" Perth..." gemetar Saint, apa lagi saat Perth membuka semua kancing seragam Saint.


Satu tangan  Perth mengusap paha Saint, sedangkan tangan yang satu nya menelusup masuk ke dalam seragam Saint.

" Uughh..." lenguh Saint, tak di pungkiri oleh nya setiap sentuhan Perth selalu bisa membuat nya melayang.

" Aku ingin melanjutkan yang tadi...apa kau tau, sejak tadi aku terus membayangkan percintaan kita di mobil tadi sore..." bisik Perth seduktif, kecupan-kecupan nya pun mulai singgah di cuping telinga Saint dan merambat turun hingga ke ceruk leher nya.

" Buka baju mu..." perintah Perth, lalu Saint pun bangun dari duduk nya dan mulai membuka baju dan rok nya.

" Jangan !" gerakan tangan Saint tertahan saat ia mendengar seruan Perth, hingga ia urung melepaskan bra dan juga celana dalam nya.

Perth menyuruh nya duduk di tempat semula, di depan Perth dengan posisi membelakangi nya.

" Aahhh Perth...oohhh..." nikmat Saint, merasakan setiap sentuhan Perth di tubuh nya.

" Aku suka wangi mu..." bisik Perth, dan memberi kecupan di tulang selangka Saint.

Saint pun semakin pasrah saat kedua tangan Perth menyentuh seluruh tubuh nya, jujur Saint suka karna bisa membuatnya terbang ke awan hanya dengan sentuhan tangan Perth saja.

" Ouch !" dengan gemas Perth meremas kedua payudara Saint, dan menghisap kuat bahu Saint.

Satu tangan Perth turun ke bawah, dan menelusup masuk ke dalam celana dalam Saint.

" Perth..." Saint menoleh ke samping, dan langsung bibir nya di lumat oleh Perth.

" eumm mmpphh eumm..." desahan Saint teredam dalam lumatan Perth, tubuhnya gemetar merasakan nikmat saat tiga titik sensitif nya di serang oleh Perth.

Dengan rakus Perth melumat bibir Saint, melesatkan lidah nya dan mengobrak-abrik di dalam nya. Satu tangan nya masih asik meremas payudara Saint, sedang tangan yang lain nya begitu sibuk berada di bawah. Memainkan klitoris gadis itu.

" Aaahhh !" tubuh Saint mengejan nikmat, merasakan klimaks pertama nya hanya dengan permainan tangan Perth.

Basah

Itulah yang Perth rasakan di bawah sana, tangan kanan nya basah oleh cairan pelepasan Saint.

" Maaf..." nafas nya tak beraturan saat mengucapkan kata maaf, merasa menyesal karena sudah klimaks lebih dulu.

Cupp

" Jangan minta maaf, memang niat ku untuk membuat mu puas..." ucap Perth setelah mengecup bibir Saint.

Perth membuka kaitan bra Saint, lalu membaringkan nya di sofa. Kemudian ia menarik celana dalam Saint dan melemparnya asal.

Perth membuka celana boxer nya, dan Saint langsung melihat kejantanan Perth yang kini sudah menegang sempurna.

Bagian yang di skip 😋
Jangan protes ya 😁

Perth memeluk erat tubuh Saint, membenamkan nya ke dalam pelukan hangat nya. Hari ini ia merasa benar-benar puas karena bisa bercinta dua kali dengan Saint.

HURTS ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang