Chap 18

495 82 8
                                    

" Saint hamil, dia mengandung anak ku." ucapan Perth seketika membuat Joong dan Lotte terkesiap, mereka tidak menyangka jika akan secepat ini.

" Lalu_bagaimana rencana mu...kau bilang akan menikahi nya setelah lulus kuliah." ucap Lotte.

" Aku tidak akan menikahi nya setelah lulus kuliah." pungkas Perth, tentu saja membuat kedua sahabatnya terkejut.

" Aku akan menikahinya bulan ini..." sambung Perth.

Lotte langsung tersenyum mendengarnya, namun tidak dengan Joong.
Joong terlihat kecewa dengan pengakuan Perth hari ini, sungguh membuatnya sesak padahal ia berencana ingin mendekati Saint.


" Lalu kapan undangan nya ?" tanya Lotte.

" Tunggu aku bicara dengan suster Maria dulu...setidaknya aku harus memberitahu nya tentang hal ini." ucap Perth.

" Apa yang ingin kau katakan kepada suster itu ? Kau mau bilang kalau kau sudah menghamili Saint...begitu Perth ?" cetus Joong.

" Aku akan jujur pada suster Maria, suka atau tidak suka...aku tetap akan menikahi Saint." sahut Perth.

Lotte mengangguk setuju dengan ucapan Perth, bahkan dia mendukung sepenuhnya niat sahabat nya itu.


" Lalu bagaimana dengan kakek mu ? Kau pikir dia akan setuju dengan rencana mu itu..." ucap Joong, dari nada bicara nya terkesan sekali kalau Joong tidak suka dengan niat Perth untuk menikahi Saint hingga ia terus berusaha mempengaruhi Perth dengan ucapan nya.


" Ini hidup ku, dan dia tidak berhak ikut campur !" sahut Perth ketus, dirinya merasa tak suka jika hidupnya selalu di sangkut pautkan dengan pria tua yang berstatus kakek nya itu.


" Joong, cukup...jangan buat mood Perth buruk." ucap Lotte, memperingati Joong agar menghentikan ucapan nya.


" Aku cuma mengingatkan saja..." cetus Joong.

" Tapi kau membuatnya kesal." timpal Lotte.

Joong langsung diam, membuang wajahnya ke samping. Enggan untuk sekedar menatap wajah Lotte.


" Lot...bagaimana dengan mu ?" Lotte pun menoleh, dan menatap Perth heran.


" Aku ? Kenapa dengan ku ?" tanya balik Lotte, sambil menunjuk dirinya sendiri.


" Aku tau...kau masih menyukai Saint. Apa kau tidak sakit hati tentang hal ini ?" ucap sekaligus tanya Perth.


" Aku akan sakit hati jika kau menyakiti nya..." cetus Lotte.


" Perth...aku sadar kalau aku tidak bisa memiliki Saint di hidup ku. Tapi setidaknya...izinkan aku untuk menjadi penjaga nya, maksud ku...sahabat nya." tambah Lotte.


Perth mengangguk dan tersenyum kepada Lotte, Perth sangat menghargai kejujuran Lotte tentang perasaan nya kepada Saint.


" Aku percaya pada mu, dan ku izinkan kau berada di samping Saint...sebagai sahabat dan seorang kakak untuk nya." lalu kedua pemuda itu saling berpelukan, tanpa mereka sadari tatapan tak suka yang di tunjukkan Joong saat ini.

*

Selesai kuliah Perth langsung mengajak Saint ke panti, untuk menemui suster Maria.
Kedatangan kedua nya di sambut oleh seluruh anak panti dan juga suster Maria.


" Kau_Kin ?" tebak Perth.

Bocah kecil yang ada di samping Saint pun menganggukkan kepala nya." Aku Kin phi..." ucap Kin.

HURTS ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang