SORRY, JAE.
-oOo-
TING TONG!!
" Waktu jam pelajaran hari ini telah selesai, selamat belajar untuk hari esok dengan semangat belajar baru "
TING TONG!!
Bunyi bel pertanda jam pelajaran hari ini telah selesai. Semua murid langsung membereskan semua peralatan sekolahnya dan berhamburan berjalan keluar kelas.
Tetapi ada satu murid yang tersisa yang masih setia duduk diam di bangkunya sambil menatap jendela dengan tatapan kosongnya.
" Jae, kamu tidak pulang?" Suara itu mengejutkan Jaehyun yang tengah sibuk melamun. Jaehyunpun langsung menolehkan pandangannya ke sumber suara tersebut.
" Oh iya Bu, sebentar lagi saya pulang " Balasnya sambil tersenyum tipis. Gurunya tersebut hanya mengangguk lalu keluar dari kelas Jaehyun.
Jaehyun yang merasa dan melihat gurunya yang sudah keluar kelas, akhirnya mengambil tasnya lalu melangkahkan kakinya untuk berjalan keluar kelasnya untuk pulang.
Dia melangkahkan kakinya sambil menenteng tas di punggungnya. Sesekali dia menunduk karena melihat tatapan dari teman-temannya.
Dia melihat sekeliling lorong yang sudah sepi. Hanya ada beberapa siswa dan siswi saja yang berjalan di lorong tersebut. Hanya sekedar membaca buku atau sedang bercanda dan bermesraan bersama pasangan.
Huh, Jaehyun iri, kapan dia bisa semesra itu dengan Taeyong ya? Duh.. haluanmu sangat indah, Jaehyun..
" Ck, Jaehyun.. Jaehyun.. Mana mau Taeyong sama orang tuli dan penyakitan kaya kamu? " Balasnya dalam hati.
Saat dirinya tengah sibuk berhalu sambil berjalan melewati lorong, tiba - tiba ada yang melemparinya dengan telur, dia terkejut.
Dia menolehkan kepalanya ke arah pelaku yang sudah berlari mejauhi tempat dia melemparkan telur tadi dengan suara tertawa yang terbilang sangat puas. Dan dia lagi-lagi dikejutkan lagi oleh sebuah tangan yang menarik kasar tangannya.
Jaehyun membelalakkan matanya terkejut.
"A-apa ini?"
Dia melihat seseorang yang menariknya menjauhi lorong itu, lalu dia dibawa ke taman belakang sekolah. Yang menariknya adalah Arnamawa Mingyu Kastara. Dia adalah kekasih Taeyong. Iya. Kekasih Taeyong.
" A-ada apa kamu membawaku kemari, Mingyu? " Tanya Jaehyun sambil terbata-bata.
"A-aku tidak memiliki urusan denganmu, sudah cukup dengan siksaan kamu kemarin, itu udah buat aku sekarat. A-apa kamu tidak puas?" Jaehyun berusaha menatap Mingyu, walaupun dengan tatapan takut-takut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry, Jae. [ ✓ ]
Fiksi Remaja[ STATUS COMPLETED ] BXB/GAY/BL/HOMO/YAOI | ANGST | HURTS | HARS WORD | SCHOOL LIFE | LOCAL [ Warning ⚠️ ] ⚠️ Banyak adegan kekerasan & bullying ⚠️ Jaehyun hanya ingin Taeyong sedikit menghargai dirinya, apa seorang yang tuli ini tak boleh menyukai...