SORRY, JAE.
-oOo-
Jaehyun telah sampai di gedung sekolahnya. Dia memakirkan sepeda anginnya pada parkiran sepeda. Dan berjalan masuk ke dalam gedung sekolahnya.
Ketika dia berjalan di depan siswa dan siswi di lorong, mereka semua memandang Jaehyun dengan pandangan yang marah dan ditambah dengan tatapan menjijikkan.
Jaehyun bingung. Mengapa semua memandangnya seperti itu?
Saat otaknya sedang mencerna kejadian apa yang menimpanya saat ini, tiba-tiba dia merasa ada yang menarik kerahnya lalu meninju rahangnya dengan kuat. Ralat. Sangat sangat kuat hingga Jaehyun jatuh di lantai lorong itu.
Jaehyun memegang rahangnya yang ia rasa akan bergeser, dia menoleh ke seseorang yang sudah memukul rahangnya. Itu Mingyu, dan disampingnya terdapat Taeyong dan dia dikerumuni oleh semua siswa dan siswi. Jaehyun menatap kaget.
" A-ada apa ini? Mengapa Mingyu memukulku? Dan.. kenapa kalian memandangiku seperti itu? Apa yang telah aku lakukan? " Tanya Jaehyun dengan nada bingung sambil memegangi rahangnya yang terasa nyeri terkena pukulan Mingyu yang tak pelan itu.
Salah satu siswa disana menjawab.
" Lu gatau kesalahan lu apa?! Ini!! Ini buktinya!! " Siswa itu menunjukkan foto yang terdapat di hpnya. Jaehyun dapat melihat, itu dimana dia sedang memberikan jaket kepada Taeyong dan Taeyong yang memandanginya takut dan panik.
Pasti ekspresi Taeyong yang membuat teman-temannya salah paham!
" Lu merkosa Taeyong kan?!!! Gue ga nyangka ternyata lu semenjijikkan ini. Seorang Jaehyun Nareswara yang kita kira anak culun dan baik, nyatanya lu busuk! Lu menjijikkan Jaehyun! Gue menyesal pernah kasihan sama lu! Cih. " Siswa itu meludahi seragam Jaehyun.
Jaehyun terkejut, dia menggeleng kuat.
"Tidak!! Tidak!! Aku tidak memerkosa Taeyong!! Aku berani jujur!! Malam itu aku menolong Taeyong yang sedang ingin diperkosa, kebetulan aku lewat jalan itu, kalian salah paham!! " Ucap Jaehyun jujur, berharap teman-temannya percaya ucapannya.
Para siswa dan siswi memandang Taeyong, dan Mingyu juga. Mereka memandang seperti ingin mengetahui jawaban Taeyong.
Jaehyun kira, Taeyong akan menjawab Jaehyun itu sebenarnya menolongnya, tapi...
" Gak!! Itu bohong!! Lu udah merkosa gue Jaehyun!!! Gue ga nyangka lu seterobsesi ini sama gue sampe lu merkosa gue hiks " Jawab Taeyong dramatis.
Jujur, Jaehyun terkejut. Dia sangat sangat sakit hati. Ternyata impiannya tadi pagi hanyalah haluannya. Taeyong tak jujur. Dia kecewa.
" LU DENGER ITU KAN?!!! LU UDAH MERKOSA TAEYONG!! DASAR TULI GATAU DIRI!!! "
Semua siswa dan siswi disana melempari Jaehyun dengan batu kecil, botol air mineral, dan lain-lain. Dan tak segan mereka juga memukulinya. Reflek Jaehyun menutupi kepalanya dengan kedua tangannya yang ia jadikan sebagai tameng.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry, Jae. [ ✓ ]
Teen Fiction[ STATUS COMPLETED ] BXB/GAY/BL/HOMO/YAOI | ANGST | HURTS | HARS WORD | SCHOOL LIFE | LOCAL [ Warning ⚠️ ] ⚠️ Banyak adegan kekerasan & bullying ⚠️ Jaehyun hanya ingin Taeyong sedikit menghargai dirinya, apa seorang yang tuli ini tak boleh menyukai...