SORRY, JAE.
-o0o-
Setelah kejadian Taeyong yang tak jujur tempo beberapa hari lalu, sekarang hatinya merasa tak tenang.
Dia merasa bersalah kepada Jaehyun. Dia ingat, pada tempo hari lalu, ia melihat Jaehyun yang difitnah dan dipukuli hanya kesalahanpahaman bahwa Jaehyun telah memperkosanya. Tapi ketika Jaehyun meminta jawabannya, dia berbohong.
Dan dia merasa dirinya mulai menyukai seorang Jaehyun Nareswara. Tapi dia harus memendamnya karena dia takut circle-nya menjauhinya. Dia tak ingin diolok sebagai "Seorang Primadona Sekolah menyukai Seorang Nerd Yang Cacat."
Taeyong menyesal, kenapa dia harus mementingkan egonya.. Dia sangat merasa jahat kepada Jaehyun.
Taeyong terduduk di kursi taman, dia menatap ayunan yang sedang dinaiki oleh anak kecil. Dia menatap kosong, meratapi kesalahannya kepada Jaehyun.
Puk!
Taeyong tersentak dari lamunannya ketika merasakan ada sebuah tangan yang sedang menepuk pundaknya.
Dia menolehkan pandangannya dan mendapati Eunwoo -Teman baru Jaehyun beberapa hari lalu- yang sedang tersenyum tipis ke arahnya sambil mengangkat alis.
" Ngapain bengong lo? Ngeratapi kesalahan lo sama Jaehyun ya? " Eunwoo terkekeh pelan.
Taeyong yang merasa Eunwoo bisa membaca apa yang dia pikirkan sekarang kelagapan. Berusaha mencari jawaban untuk mengelak.
Eunwoo yang melihat gelagat Taeyong hanya memasang seringai kecil dan mengangkat kedua alisnya. Menunggu Taeyong memberikan jawabannya.
" E-engga lah, ngapain! emang dia salah kok mau merkosa gue " Elaknya tak jujur sambil memalingkannya wajah.
Eunwoo duduk di kursi samping Taeyong. Dia terkekeh pelan.
" Masih bisa ngelak dan ngebela diri lo? Ga punya hati lo? " Tanya Eunwoo sarkastik.
Taeyong melebarkan matanya, dia melirik Eunwoo tajam. Dia tak terima.
Apa-apaan dia diejek tidak punya hati? Dia tentu saja punya!
" Maksud lu apa?! gue punya hati lah, stres! " Taeyong geram -tak terima- diejek seperti itu oleh orang di sampingnya.
" Hahaha, lawak lo Yong, buat cerita asal-asalan, ga kasian sama Jaehyun? baru kali ini gue nemuin orang kaya lo, udah dibantuin ga berterimakasih, malah buat cerita yang bohong. Ga malu? " Tanya Eunwoo menggunakan nada sama geramnya juga.
Taeyong terdiam, lidahnya terasa kelu untuk menjawab pertanyaan Eunwoo.
" Gue ga nyangka ternyata primadona sekolah hatinya busuk kaya lo, hahaha. Kenapa juga Jaehyun masih mertahanin hatinya buat lo yang jelas-jelas lo ga pernah ngehargain dia. Padahal masih banyak perempuan sama uke lain yang bisa ngerhargain dia, tapi dia masih berjuang demi lo. Dan kocaknya, kenapa lo masih jahat sama dia? Padahal lo sendiri udah tau, baiknya Jaehyun sama lo kaya apa. " Jelas Eunwoo panjang lebar. Dan Taeyong hanya terdiam sambil menunduk, tak berniat membalas.
Eunwoo menatap Taeyong jengkel karena Taeyong tak kunjung menjawab dan mendengar jawaban dari mulut Taeyong.
" Gue harap lo cepet sadar sama perasaan lo dan kelakuan lo. Gue ga mau lo nanti menyesal karena udah nyakitin Jaehyun separah itu. Dan gue kasian sama Jaehyun, bahkan dia sampe rela dibully sama lo dan geng lo hanya karena suka sama seorang primadona sekolah yang hatinya busuk kaya lo! Lo tau Yong? Lu lebih busuk daripada sampah! " Eunwoo tak tahan untuk tak mengumpat. Sungguh. Dia sangat jengkel.
Taeyong menahan air mata dipelupuk matanya. Berusaha tak meneteskan bulir bening itu.
" G-gue.. gue.. cuma gamau diejek sama geng gue karena gue ditolongin sama orang nerd kaya dia.. g-gue takut malu.. " Cicit Taeyong dengan nada gemeteran.
Eunwoo yang mendengar itu memandang Taeyong tak menyangka. Malu? Tidak waras. Eunwoo bahkan sempat berfikir bahwa orang yang dia ajak bicara di depannya ini sudah gila.
" Jaehyun denger ini pasti ga akan nyangka dan sakit hati karena denger omongan lo. " Nada kecewa keluar dari mulut Eunwoo.
Taeyong hanya diam dan masih sambil menundukkan kepalanya.
Eunwoo membenarkan duduknya untuk menatap Taeyong. Dia menatap Taeyong tak menyangka dan menatap Taeyeon tajam.
" Setelah bantuan Jaehyun yang ini lu masih mentingin gengsi dan malu lo?! Lo emang ga punya hati ya, Yong. Jahat banget lo. Gue ga nyangka ada orang sejahat lo. Andai Jaehyun ga bantu lo, lo pasti udah diperkosa sama dua orang itu dan lo pasti depresi berat buat hal itu. Bahkan Jaehyun rela ngorbanin nyawanya buat nolongin lo. Lo bisa bayangin gak bisa-bisa Jaehyun mati gara-gara nolong lo! Ga nyangka gue Yong, Ternyata ini kelakuan Primadona Sekolah huh? Busuk. " Eunwoo menggelengkan kepalanya tak menyangka. Dia masih terkejut dengan jawaban Taeyong tadi.
Taeyong hanya bisa diam dan masih saja menunduk dalam. Dia menyadari dia salah, dia sadar perkataan Eunwoo semua benar.
" Gue harap lo ga nyesel sama keputusan lo. Sebaiknya lo cepet-cepet ngebersihin nama Jaehyun, gue ga tega orang sebaik Jaehyun difitnah hanya karena ucapan busuk seorang Primadona Sekolah kaya lo. " Eunwoo berkata pedas.
Eunwoo tidak peduli Taeyong sakit hati atau tidak. Ini pelajaran yang setimpal untuknya. Bahkan Taeyong juga tidak peduli kan kalau Jaehyun sakit hati dengan perkataannya dulu? Eunwoo juga sama. Dia tak peduli.
Setelah Eunwoo mengucapkan itu, dia berdiri dan meninggalkan Taeyong yang masih merenung tanpa mengucapkan sepatah kata apapun.
Eunwoo terlanjur sakit hati dan jengkel dengan ucapan Taeyong. Dia memikirkan, bila Jaehyun yang mendengar kata-kata itu pasti dia sangat sakit hati.
Taeyong bingung, dia harus membesarkan gengsinya atau berkata jujur bahwa Jaehyunlah yang menolongnya..
Pasti jika temannya mengetahui ini dia akan dijauhi dan dia pasti diejek karena ditolong oleh seorang pria nerd dan pasti berfikir Taeyong akan luluh dan akan dekat dengan pria nerd itu. Taeyong tidak mau.. padahal dalam lubuk hatinya, ada sedikit perasaan untuk pria nerd yang dia bully itu.
Dia menolehkan pandangannya ke arah punggung Eunwoo yang sudah perlahan menjauh. Dia memejamkan matanya sebentar, dia bingung. Hati dan pikirannya tidak bisa sinkron untuk saat ini.
" Apa yang harus gue lakuin.. hiks " Tak disangka, satu bulir bening keluar dari pelupuk matanya.
" Kenapa gue sekarang tambah ngerasa bersalah sama lo? padahal gue udah sering ngebully lo selama 3 Tahun, Jae. Kenapa baru sekarang gue ngerasa kasihan sama lo? " Monolognya dalam hati.
Hhh.. Semoga pertengkaran pikiran hatimu menemukan jalan keluarnya, Taeyong.
TBC
───────────────────────────Halo!
Aku up lagi hari ini
Jangan bosan ya sama tulisanku yang amburadul ini ya T_T
Comment yang banyak, aku suka baca-baca komen kalian hehe..
Makasih yang udah mau nungguin sampe saat ini.
Terimakasih ❤️Salam cinta ; Marrie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry, Jae. [ ✓ ]
Teen Fiction[ STATUS COMPLETED ] BXB/GAY/BL/HOMO/YAOI | ANGST | HURTS | HARS WORD | SCHOOL LIFE | LOCAL [ Warning ⚠️ ] ⚠️ Banyak adegan kekerasan & bullying ⚠️ Jaehyun hanya ingin Taeyong sedikit menghargai dirinya, apa seorang yang tuli ini tak boleh menyukai...