[ 09 ] Perasaan Taeyong

1.6K 149 11
                                    

SORRY, JAE.

SORRY, JAE

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




-oOo-


Disisi Lain.

Taeyong masuk ke kamarnya dan melemparkan tas sekolahnya ke atas kasur dengan lesu, dia duduk di atas kasur empuknya, dengan masih memakai seragam sekolahnya. Dia baru saja pulang setelah bermain bersama temannya dan juga pacarnya.

Dia menatap langit-langit kamarnya. Dia memikirkan satu seseorang yang ada di otaknya sekarang. Jaehyun. Kenapa dia memikirkan Jaehyun? Karena dia baru saja membahas Jaehyun bersama teman-temannya tadi. Dan dia masih kepikiran dengan ucapan teman-temannya pada saat mereka sedang berkumpul tadi.

" Iyalah, dia tuh ga pantes buat Taeyong, Liat aja penampilannya, udah gitu miskin, bapaknya korupsi, ibunya selingkuh, ckckck miris banget idupnya " Ucap Ten.

" Gue setuju sama Ten, ga mungkin kan Taeyong juga suka sama si anak nerd itu? Iwhhh gelii "  Balas Johnny dengan nada jijik di akhir kalimatnya.

" Gak lah, Taeyong kan sayangnya sama gue, bukan sama si Jaehyun nerd itu " Ucap Mingyu dengan menunjukkan smirk di bibirnya.

" Yong, jangan sampe lu suka sama dia, nanti ketularan nerd lo" Canda Yuta.

" HAHAHAHAHA " Mereka semua tertawa mendengar ucapan Yuta, kecuali Taeyong yang hanya tersenyum tipis, tak berminat ikut menertawakan candaan Yuta. Dia sedang terfikirkan oleh ucapan Ten tentang Jaehyun.

" Arghhh kenapa gue mikirin dia sih! Dia kan anak tuli, nerd! Kenapa sih gue harus mikirin dia? dan kenapa dia harus suka gue?!! Gue eneg sama tuh orang!! " Ucapnya dengan kesal diiringi dengan nafas menggebu-gebu.

Tapi, ada sedikit perasaan di lubuk hatinya yang menunjukkan bahwa dia sedih setelah mendengar cerita Ten. Pasti anak itu sangat menderita. Tapi dia berusaha menepis pikiran itu dari otaknya.

Kenapa juga dia harus memikirkan orang yang sangat dia benci? Kalau dia orang yang tampan, sangat cool, gentleman. Pasti Taeyong tak akan malu jika disukai oleh seorang Jaehyun Nareswara.

Tapi kenapa dia harus disukai oleh seorang Jaehyun yang nerd dan tuli?!!!

" Bodo ah, Mending gue mandi dulu, lengket semua badan gue " Dia bangun dari duduknya dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya yang terasa lengket.

-oOo-

Selang beberapa menit dia mandi, dia keluar dengan memakai piyamanya yang bermotif kodok berwana hijau, dia berjalan ke arah cermin riasnya. Dia menatap pantulan wajahnya yang terkena terpaan sinar bulan.

Rahangnya yang tegas tapi masih terlihat cantik, mata bulat yang terlihat lucu, bibir tipis yang terlihat menggoda, pipinya yang tirus, dan wajahnya yang terlampau tampan dan cantik secara bersamaan. Bukankah dia terlihat sangat sempurna?

Dia menatap wajahnya di cermin.

" Oh, Tuhan... banyak orang yang suka sama gue, tapi kenapa gue harus disukain sama si Jaehyun sih? Padahal gue secantik ini. " Monolognya sambil meraba-raba wajahnya yang seperti sudah diukir apik bak boneka hidup.

Tapi.. difikir-fikir karena kejadian pada saat di sekolah tadi, dia merasa hatinya sedikit merasa bersalah. Dia sudah menginjak kacamata si Jaehyun sampai rusak dan juga dia membiarkan Mingyu -pacarnya- untuk memukuli Jaehyun. Dan dia tak menyangka, bahwa Jaehyun hanya berdiam diri. Tak membalas.

Dan tak salah juga, tadi Taeyong melihat ada darah yang keluar dari telinga pria culun itu. Apa pria itu baik-baik saja? Batin Taeyong sedikit khawatir.

Tapi tak berselang lama, akhirnya dia tersadar.

" AAAAAAA!!!! APA-APAAN SIHH KENAPA JUGA GUE MIKIRIN PERASAAN DIA ATAU ENGGA!! GUE TUH RISIH DAN GASUKA DISUKAI SAMA ORANG KAYA GITU HUWEEEEE GAMAUUUU " Teriaknya dengan nada merengek di akhir kalimatnya. Berusaha agar tak memikirkan pria itu.

" TAEYONG!!! JANGAN BERTERIAK-TERIAK!! SUDAH MALAM!!! CEPAT TIDUR!! MENTANG-MENTANG BESOK HARI LIBUR SAJA!! " Mamanya berteriak memperingati Taeyong.

" IYA MAAA MAAFIN TAEYONG!! " balasnya berteriak juga.

Dia mendengus kesal.

" Andai lu ga nerd dan lu tuli, Jaehyun. Pasti gue bakal nerima lu dan ga bakalan malu disukain sama lu, tapi sayangnya itu cuma mimpi buat gue. Nyatanya seorang Jaehyun yang suka gue ternyata seorang nerd yang tuli. Cih. "

Kenapa oh kenapa....

Dia menepis fikirannya tentang pria -culun- yang sangat ia benci itu. Mengapa juga dia harus memikirkannya?

" Bodo amat deh, kalaupun dia mati kek, dia tuli kek, nyatanya dia cuma bisa bikin gue malu karena kekurangan dia yang sama sekali ga gue suka. Gue tuh primadona sekolah? kenapa dia berani banget sih suka sama gue. Dasar nerd gajelas. " Gerutunya

Akhirnya, Taeyong berjalan ke arah kasurnya, kakinya juga terasa lelah karena terus-terusan berdiri di atas cermin, Taeyong menidurkan badan mungilnya ke atas kasur empuknya, memeluk boneka hiunya. Tak lupa ia menarik selimut tebalnya, bersiap-siap untuk tidur.

Tetapi ketika dia memejamkan matanya, dia teringat kata-kata Jaehyun yang berbicara...

" Tak apa, Taeyong. Aku akan berusaha selalu menjagamu, sebelum aku tak dapat menjagamu lagi nanti."

Dia tak bisa memejamkan matanya. Dia teringat selalu dengan kata-kata itu ketika dia dan gengnya ingin meninggalkan Jaehyun.

Apa yang dimaksud ucapan Jaehyun itu? Kenapa dia berbicara seperti itu? Ah.. Taeyong jadi penasaran, kira-kira apa makna dari ucapannya itu ya??

Entahlah, Taeyong mengangkat bahunya, merasa bodo amat. Akhirnya dia mencari posisi yang nyaman untuk ia tidur, dan tak berselang lama, terdengar suara dengkuran halus dari bibir tipisnya. Dia sudah menuju ke alam mimpi.





TBC

───────────────────────────

Halo!!
Siapa nih yang request buat ada part perasaan Taeyong ke Jaehyun? Cungg!!
Aku up untuk menemani malming buat kalian yang jomblo nih wakakak.
Jangan lupa vomentnya ya! biar aku semangat up!!
Terimakasih ❤️

Salam cinta ; Marrie.

Salam cinta ; Marrie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sorry, Jae. [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang