SORRY, JAE.
-oOo-Jaehyun telah menghabiskan rotinya terlebih dahulu, dia tak lupa meminum obatnya. Tapi dia tak bisa meminumnya disini, Eunwoo akan tau.
"Mmm Woo, aku izin ke toilet sebentar ya "
Eunwoo yang masih sibuk dengan baksonya, menatap Jaehyun singkat lalu mengangguk.
Jaehyun yang mendapat jawaban Eunwoo langsung berdiri, mengambil air mineralnya dan berjalan ke arah toilet. Eunwoo mengerutkan alisnya heran, mengapa Jaehyun membawa botol air mineral ke toilet?
Akhirnya dia berjalan mengikuti Jaehyun dengan diam-diam.
-oOo-
Jaehyun masuk ke dalam salah satu bilik toilet dan meminum obatnya sambil duduk di kloset. Dia menunduk sambil meremas kuat botol plastik air mineralnya.
"Hhhh, rasanya aku sangat lelah sekali harus selalu meminum obat, aku juga pengen hidup normal seperti orang lain.. mengapa hidupku selalu menyedihkan sekali, Tuhan.."
Dia sedih, mengapa dia mendapatkan takdir yang sangat menyedihkan. Mengapa Tuhan tak memberinya bahagia?
Tapi mau bagaimana-pun, dia tak boleh membenci Tuhan. Tuhan yang sudah membuat dia hidup, Tuhan selalu ada bersama dia, dan Tuhan juga sudah mempertemukan dia dengan Mamanya, Eunwoo, dan juga.. lelaki semanis.. Taeyong.
Seburuk apapun hidup, sesedih apapun hidup, kita berhak mengeluh, kita juga berhak lelah, karena tak selamanya kita harus kuat. Ada kalanya kita akan merasa sedih dan merasa jatuh, dan itu wajar.
Dan Jaehyun percaya, suatu saat.. dia pasti akan mendapatkan kebahagiaan, dia percaya. Tuhan adil padanya.
Setelah beberapa menit ia merenung di atas closet, akhirnya memutuskan untuk berdiri, membuang sampah botol plastik itu ke tempat sampah yang memang disediakan di samping closet.
Dia membenarkan letak kacamatanya, dan membuka bilik pintu toilet yang ia tempati.
Ketika dia membuka pintu itu, dia mendelik kaget.
Bagaimana dia tidak kaget? Didepannya, dia melihat Eunwoo yang tengah berdiri di depan pintu bilik toilet yang ia tempati, dan Eunwoo sedang memandanginya heran.
" Ngapain lu bawa tuh botol air mineral ke Toilet, Jae? " Tanyanya penasaran.
Eunwoo bertanya karena dia penasaran, mengapa Jaehyun berbicara seperti itu? Dia sedari tadi menguping ucapan Jaehyun dan dia tak paham, apa maksud dari ucapan Jaehyun tadi.
Pertanyaan Eunwoo membuat Jaehyun melebarkan matanya kaget. Duhh, alasan apa yang harus ia berikan ya...
" Mmm.. itu.. mmm.. " Jawabnya gugup sambil menolehkan pandangannya ke segala arah guna mencari alasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry, Jae. [ ✓ ]
Ficção Adolescente[ STATUS COMPLETED ] BXB/GAY/BL/HOMO/YAOI | ANGST | HURTS | HARS WORD | SCHOOL LIFE | LOCAL [ Warning ⚠️ ] ⚠️ Banyak adegan kekerasan & bullying ⚠️ Jaehyun hanya ingin Taeyong sedikit menghargai dirinya, apa seorang yang tuli ini tak boleh menyukai...