SORRY, JAE.
-oOo-
Hari ini adalah hari Minggu. Jaehyun sudah bersiap-siap akan pergi ke suatu tempat. Dia keluar dari kamarnya dan melihat pamannya sedang menyiapkan keperluan di tokonya, Jaehyun menghampiri pamannya.
" Paman, aku izin ke suatu tempat dulu ya? Aku akan memakai bis. Jika jalanan tidak macet, mungkin aku akan sampai pada sore hari, tapi kalau macet kemungkinan aku akan sampai pada malam hari "
Pamannya menoleh ke arah Jaehyun, lalu mengangguk.
" Baiklah, tapi jangan lupa untuk mengabari paman oke? Hati-hati Jaehyun. "
Jaehyun mengangguk dan berjalan keluar rumah pamannya.
Dia berjalan ke arah halte yang dekat dengan perumahan pamannya. Dia sambil menenteng sebuah keranjang bunga dan juga air bunga di tangannya. Kalian pasti bisa menebak Jaehyun akan pergi kemana kan?
Setelah sampai di halte, dia bisa melihat sudah banyak orang yang menunggu bis di halte tersebut. Jaehyun duduk di salah satu kursi halte sambil melihat-lihat kendaraan yang lalu-lalang.
Setelah sekitar 5 menit ia menunggu, akhirnya bis datang, dia langsung berdiri dan memasuki bis tersebut. Dia duduk dan bersandar pada jendela bis.
Dia menatap kendaraan yang berlalu-lalang dari dalam bis, dia tersenyum tipis, memejamkan matanya sebentar dan membiarkan bis yang ia tumpangi berjalan sampai di tempat tujuannya.
-oOo-
Sudah sekitar 15 menit, akhirnya bis itu berhenti di halte dekat tempat Jaehyun tuju. Dia membayar bis tersebut lalu turun dari bis tersebut.
Dia turun bersamaan dengan penumpang yang lain, saat ia ingin berjalan ke arah pinggiran jalan raya, dia tidak sengaja melihat anak kecil yang sedang meringkuk bersandar di tiang halte bis.
Jaehyun mengerutkan keningnya, dia lalu menghampiri anak itu dan berjongkok di depannya.
"Hai dek, kamu kenapa disini? Dimana orang tua kamu? Kamu tersesat?"
Anak kecil berpakaian lusuh itu mendongakk wajahnya, menatap wajah tampan Jaehyun.
Lalu, Dia menggelengkan kepalanya.
"Tidak, Kak.. Aku.. Aku tidak mempunyai orang tua, Aku mengemis, Kak.. Aku sangat lapar.." Dia menatap Jaehyun dengan mata berkaca-kaca sambil mengelus perutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry, Jae. [ ✓ ]
Teen Fiction[ STATUS COMPLETED ] BXB/GAY/BL/HOMO/YAOI | ANGST | HURTS | HARS WORD | SCHOOL LIFE | LOCAL [ Warning ⚠️ ] ⚠️ Banyak adegan kekerasan & bullying ⚠️ Jaehyun hanya ingin Taeyong sedikit menghargai dirinya, apa seorang yang tuli ini tak boleh menyukai...