SORRY, JAE.
-oOo-
Hari-hari berlalu setelah kejadian Jaehyun jujur kepada Eunwoo dan kejadian air mata di toilet itu. Fisik Jaehyun sudah terbilang lemah saat ini, semakin menunjukkan bahwa dia sudah tidak kuat menghadapi penyakitnya. Bahkan dia sudah berhari-hari tak kunjung masuk ke sekolah.
Paman Jaehyun mengetahuinya? Iya. Dia sudah mengetahuinya.
Pada saat dia sedang membuka pintu kamar Jaehyun untuk menyuruhnya makan malam, dia melihat Jaehyun yang sedang meminum sebuah pil. Setelah kejadian itulah Jaehyun menceritakan semuanya dan akhirnya terbongkar.
"Katakan pada Paman Jaehyun apa yang terjadi padamu? Mengapa kamu menyembunyikan ini dari paman, nak? Kenapa? Ini penyakit berbahaya.. Jaehyun.." Pamannya memeluk keponakannya itu sambil menangis. Mengapa Jaehyun bisa menyembunyikan penyakit mengerikan ini darinya?
Jaehyun terdiam sambil memeluk tubuh bergetar Pamannya.
"Maaf Paman.. Maafkan Jaehyun.. Jaehyun gak ingin paman khawatir dan ngeluarin uang yang banyak buat Jaehyun. Jaehyun disini hanya menumpang di rumah Paman.. Jaehyun tidak ingin terus-menerus merepotkan Paman.. Jaehyun tidak mau, Paman.." Jaehyun juga tak bisa menahan tangisnya, dia ikut menangis bersama Pamannya.
"Tapi nak.. Paman tidak merasa kamu repotkan. Menurutlah pada Paman ya? Kita lakukan operasi kanker untukmu.." Paman Jaehyun menyakinkan.
Tapi jawaban Jaehyun lebih mengejutkan.
"Maaf Paman, Aku tidak bisa, ini hanya akan berakhir sia-sia.. Aku sudah pasrah, Paman.."
Dan setelah Jaehyun mengucapkan itu, tiba-tiba badannya terasa ringan dan kepalanya terasa pusing. Pamannya yang melihat itu langsung membaringkan Jaehyun di atas kasurnya.
Dan juga, Jaehyun tak lupa untuk memberitahukan Pamannya tentang teman barunya.
Pamannya pastinya sangat kaget. 1 tahun sudah Jaehyun menyembunyikan penyakit menyeramkan ini.
Pamannya memaksanya untuk operasi kanker, tapi dia menolaknya. Kata Jaehyun sia-sia saja.
Fisiknya sudah lemah, dia sekarang hanya bisa pasrah saja dengan keadaannya. Pamannya tak bisa menyembunyikan rasa sakitnya. Dia sakit melihat Jaehyun yang sedang melawan penyakitnya sekarang.
Eunwoo yang mendapat kabar dan tak melihat Jaehyun bersekolah lagi merasa resah dan khawatir. Dia takut Jaehyun sedang tidak baik-baik saja, Akhirnya setelah sekolah dia memutuskan untuk menjenguknya.
Dan terkejutlah Eunwoo ketika pertama dia ke rumah Jaehyun. Disana, dia melihat tubuh Jaehyun yang sudah mulai lemas dengan rambut yang tak berhenti rontok di atas bantalnya. Eunwoo tak tega, tapi dia harus tetap kuat di hadapan Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry, Jae. [ ✓ ]
Teen Fiction[ STATUS COMPLETED ] BXB/GAY/BL/HOMO/YAOI | ANGST | HURTS | HARS WORD | SCHOOL LIFE | LOCAL [ Warning ⚠️ ] ⚠️ Banyak adegan kekerasan & bullying ⚠️ Jaehyun hanya ingin Taeyong sedikit menghargai dirinya, apa seorang yang tuli ini tak boleh menyukai...