Sorry, Jae. [ ✓ ]

[ 05 ] Susu Kotak Cokelat

SORRY, JAE.

-oOo-

TING TONG!!

" Saatnya jam istirahat dimulai "

TING TONG!!

Bel pertanda istirahat sudah berbunyi, semua murid langsung berhamburan keluar kelas untuk menuju ke kantin guna mengisi perut keroncongan mereka.

Tak terkecuali dengan Jaehyun, dia juga keluar kelas untuk membeli roti ataupun makanan untuk mengisi perutnya yang keroncongan sejak tadi. Dan tak lupa dia mengambil sebutir kapsul dari tas sekolahnya.

Saat dia sedang membeli sebuah roti, sekotak susu cokelat, dan air mineral, dia mendengar ada keributan. Dia menoleh ke sumber keributan tersebut.

Disana, Ia melihat Taeyong yang sedang berebut sekotak susu coklat dengan siswa perempuan, bukankah itu sangat kekanak-kanakan? tapi, itulah sifat Taeyong. Dan menurut Jaehyun itu sangat menggemaskan.

" Heh!! Gue duluan yang beli susu kotaknya!! Kasihin ke gue!!! Gue nih primadona sekolah!! " Ucap Taeyong sambil terus-terusan berusaha meraih susu coklat di genggaman siswi perempuan itu sambil menatap marah.

" Gue gamau! Ini susu kotak punya gue! Gue duluan yang beli, enak banget lu rebut-rebut. Lu pikir dengan lu seorang Primadona Sekolah, apa-apa jadi milik lu? Cih, dasar haus jabatan! " Ucap siswi itu lantang lalu pergi meninggalkan Taeyong.

Jaehyun bisa melihat raut wajah Taeyong yang memerah dan kepalan tangan yang tergenggan erat ;menahan amarah. Dia alihkan pandangannya ke susu kotak coklat yang ia pegang. Dia tersenyum tipis.

" Buk, tolong ini nanti kasihkan Taeyong ya.. Tolong jangan beritahu siapa yang ngasih, bilang aja dari salah satu penggemarnya hehehe " Ucap Jaehyun sembari memberikan susu kotak coklat itu kepada Ibu kantin.

" Oh iya den, nanti saya kasihin " Balas Ibu kantin tersenyum sambil mengambil kotak susu tersebut. Dia sering mendengar kabar Jaehyun yang dibully, dia merasa kasihan. Padahal Jaehyun adalah orang yang sangat baik. Mengapa juga ada orang di dunia ini sejahat itu kepada Jaehyun. Dia heran.

Jaehyun tersenyum " Terimakasih buk, saya pergi dulu ya.. " Ibu kantin mengangguk. Lalu Jaehyun pergi keluar kantin.

Ibu kantin melihat punggung lebar Jaehyun yang berjalan keluar kantin, dia menoleh kepada sekotak susu cokelat milik Jaehyun yang berada di genggaman tangannya. Lalu dia tersenyum.

"Nak Jae, Semoga penderitaan kamu cepat berakhir ya.. Ibuk selalu do'ain yang terbaik buat Nak Jaehyun"

Lalu dia menyimpan susu kotak itu di kulkas minuman dingin satunya dan melanjutkan pekerjaannya.

Jaehyun berhenti di pintu kaca kantin. Dia menoleh sebentar ke belakang, menunduk, lalu mulai berjalan lagi untuk pergi keluar kantin.

"Aku ingin merasakan makan di kantin lagi seperti dahulu, tapi.. aku tidak akan pernah bisa."

Dia berucap sedih sambil melanjutkan langkahnya kembali.

Mengapa dia tak pernah makan di kantin? Alasannya adalah satu. Dia akan dibully disini, disuruh-suruh seperti babu, atau bahkan tempat duduknya akan diambil paksa oleh siswa/siswi lain. Akhirnya Jaehyun tak memutuskan untuk memakan makanannya di kantin itu.

-oOo-

Jaehyun sampai di taman belakang sekolah, dia duduk di tempat favoritnya ; di bawah pohon mangga. Dia membuka botol air mineralnya dan mulai memakan rotinya.

Jaehyun menyukai taman belakang sekolah ini karena sejuk dan sepi, karena tak banyak siswa/siswi untuk kemari.

Setelah rotinya habis, dia mengambil sebutir kapsul dari sakunya, lalu menelannya, tak lupa dia juga meminum air mineral tersebut. Setelah dirasa sudah cukup kenyang, dia akhirnya berdiri, membuang sampah dan berjalan menuju kelasnya.

-oOo-

Disisi lain, Taeyong masih marah dengan siswi itu, dia berjalan menuju tempat minuman itu lagi.

Ketika dia hendak membuka pintu minuman dingin tersebut, ibu kantin memanggilnya.

" Nak Taeyong, ini susu kotak cokelatnya " Taeyong terkejut, dia menautkan alisnya bingung. Susu cokelat? Bukannya yang dibawa siswi itu susu cokelat terakhir ya?

" Buat saya buk? Kan tadi susunya udah habis buk " Ibu kantin tersenyum mendengar ucapan Taeyong.

" Iya tadi memang sudah habis, terus ada salah satu penggemarnya nak Taeyong yang baik hati ngasih susu coklatnya buat nak Taeyong karena ngelihat nak Taeyong ribut tadi "

Taeyong sedikit terkejut, lalu mengambil susu kotak cokelat itu. Dia mengucapkan terimakasih, lalu berjalan menuju mejanya untuk memakan makanan bersama teman-temannya.

" Siapa yang ngasih gue ni susu cokelat ya? " Gumamnya bingung. Lalu dia mengangkat bahu acuh.

" Bodo amat deh, yang penting susu nomor 1 hehe, hmm.. ada gunanya juga ya para penggemar gue. " Ucapnya girang.

"YEYYYY SUSU COKELATTTT!!" Dia bersorak girang sambil melompat-lompat kecil ke arah meja yang telah ditepati teman-temannya guna berkumpul dengan teman-temannya.

Dia tidak tahu saja, orang yang paling ia bencilah yang telah memberikannya.

TBC
────────────────────────────

Halo!!! Aku up nih hari ini, maaf kalau ada typo dan juga narasinya pendek.
Jangan lupa vomentnya ya!!
Terimakasih ❤️

Salam cinta ; Marrie.