GD [5]

5.5K 225 14
                                    

Sebelum lanjut kita perkenalkan nama tokoh nya dulu yah

1. Assyahid Putri Robert (Asya)
2. Daniel Arwasta Diningrat (Daniel)
3. Diktara Diningrat (Dikta)
4. Aliah Amelia Earhart (Aliah)
5. Yudistira Allandara (Allan)
6. Samuel Gerian Andara (Geri)

☘️☘️☘️

Dikta dan ketiga sahabatnya berjalan menuju ruangan Bu ayu setelah mendapat panggilan dari wali kelasnya, ketiga sahabatnya tentu ikut saat mendapat panggilan mereka berada di gudang belakang sekolah sedang membolos

"Lo buat kesalahan apa dik?" Tanya Allan

"Mana gue tau, gue aja heran" ketusnya

"Santai ngab, btw Lo gak pernah bolos atau tawuran kan?" Tanya Geri, Bu ayu selain wali kelas dia juga guru BK

"Gak pernah kita barang mulu" ucap Dikta

Keempat pemuda itu tentunya penasaran, apa yang dilakukan Dikta sehingga Bu Ayu memanggilnya bahkan kedua orangtua pemuda itu juga datang itu artinya kesalahan Dikta kali ini bukan sepeleh

"Lo dulu Niel" Dikta mendorong Daniel membuka pintu ruangan Bu ayu, ia juga takut sebab orangtuanya hadir

Daniel mendengus membuka pintu kemudian masuk bersama ketiga pemuda itu, keempatnya menjadi pusat perhatian

"Jadi yang mana namanya Dikta?" Tanya pria yang sepantaran dengan usia ayah Dikta

Dikta yang disebut pun mengerutkan keningnya "kenapa ya om?" Tanya Dikta heran

Tanpa basa-basi pria tadi langsung memukul wajah Dikta menyebabkan ruangan itu penuh teriakan kaget

"Maksud om apa?" Tanya Dikta marah

"Bajingan, kau menghamili dia" teriak pria itu, Dikta menoleh menatap gadis yang duduk dengan kepala menunduk

"Gue gak pernah ngelakuin sama Lo jadi jangan nuduh gue" ucap Dikta, gadis itu mendongak membuat Dikta kaget. Gadis itu gadis yang tadi mendorong Aliah, gadis yang menarik perhatiannya tadi

Bukan hanya Dikta yang kaget, Daniel pun sama. Ia menatap wajah cantik Asya yang basah karena air mata

"Lo punya bukti kalau gue yang hamilin Lo hah?"

"Aku emang gak punya bukti, tapi kamu pasti ingat dipagi hari kamu bangun di kamar hotel dengan keadaan polos tanpa baju" ucap Asya

Dikta mengingat kejadian itu, ternyata gadis yang ia cari berada di sekolah yang sama dengannya.

"Kamu haru menikahinya"

Dikta sontak menoleh menatap ayahnya "gak yah, Dikta gak mau. Dikta gak merasa hamilin dia, kita gak tau kehidupan gadis itu bisa saja itu anak orang lain. Pokonya Dikta gak mau nikahin dia Dikta cuman cinta dan sayang sama Aliah" tolak Dikta

"Kamu harus tanggung jawab nak" ucap bunda Dikta

"Bunda Dikta gak mau" tolak Dikta membuat papi Asya kembali marah. Baru ingin menghajar Dikta, Daniel langsung bersuara

GARIS DUA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang