GD [17]

4.2K 206 5
                                    

Daniel memeluk tubuh Asya dari belakang dan mendaratkan kecupan di pipi perempuan itu "ngapain?" Tanya Daniel mengeratkan pelukannya saat merasa udara pagi ini begitu dingin

"Dari tadi bangunnya?" Tanya Asya balik ia menoleh kesamping melihat wajah Daniel yang berada di bahunya
"Mau aku buatin sarapan?" Tanyanya lagi

"Gak usah, joging yuk" ajaknya

"Aku gak kuat lari Niel" balas Asya

"Yaudah kamu naik sepeda aku yang lari"

"Kasian dong kamunya"

"Gak papa, ayo siap-siap"

Keduanya pun berjalan menuju kamar mandi dengan jalan sedikit kesusahan sebab Daniel tak ingin melepas lilitan tangannya di pinggang Asya

"Lepas ih, nanti jatuh" kata Asya memukul lengan kekar Daniel

"Gak ah, enakan gini"

"Enak kamu, aku nggak"

Daniel terkekeh geli ia kembali mendaratkan kecupan di rahang Asya kemudian menjauh dari tubuh perempuan itu dan memulai membersihkan wajahnya

"Sarapan dulu gak?" Tanya Asya saat mereka keluar dari kamar mandi

"Gak sayang, sarapannya di luar aja nanti"

Asya mengangguk mengerti, perempuan itu mengambil baju kaos dan juga celana pendek untuk Daniel "celana pendek ya?"

"Iya"

Asya pun memberikan baju itu pada pemiliknya dan mengambil baju untuknya
"Jangan pakai celana ngetat gitu Asya" tegur Daniel saat melihat Asya memakai celana legging

Asya berdecak "ya kalau mau olahraga enaknya pakai celana gini Niel"

"Trening kan bisa"

"Tapi kalau olahraga bagusnya celana begini"

"Gak, ganti pake trening!"

Asya menghelah nafas ia membuka celananya dan melempar asal karena kesal kemudian mengambil celana trening hitam

"Nah gitu kan bagus" ucap Daniel mengusap kepala Asya gemas "ayok" ajaknya namun Asya menahannya

"Kenapa sayang?"

"Pakai sunscreen dulu biar kulit kamu gak gosong"

Daniel mengerutkan keningnya saat Asya mengambil benda yang ia tebak adalah bedak
"Gak! Ngapain pake bedak!" Tolaknya

Asya mendengus "ini bukan bedak, tapi ini sunscreen"

"Ya sama aja kan di pakai di muka ya bedak namanya"

Karena gemas dengan Daniel ia memukul pelan jidat pemuda itu "sunscreen itu gunanya melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Biar kulit kamu gak gosong"

Asya pun mulai mengoleskan sunscreen di wajah Daniel yang mulus itu, benar-benar mulus ia saja insecure dengan wajah suaminya

"Nah udah, sekalian pakai lipstik gak?" Goda Asya semakin membuat Daniel kesal

"Buruan, keburu kesiangan"

***

Asya berhenti menggoes sepedanya dan menoleh kebelakang "Niel aku capek" ucapnya

"Lah? Baru juga naik sepedanya masa udah capek. Aku aja yang lari belum "

"Ck! Beda Niel kamu kan udah biasa lari akunya jarang olahraga"

"Yaudah, sampai di sana baru istirahat " ucap Daniel menunjuk taman yang di penuhi anak-anak, remaja bahkan lansia

"Oke, kita lomba yang duluan sampai kesana yang menang"

GARIS DUA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang