DON'T STOP US [HAERYU ⭐️ SUNSHIN]✔️

1

"Kamu hari ini ada latihan?" Tanya Ryujin masih berbaring dengan Haechan yang memeluknya dari samping.

"Iya, hari ini final practice buat konser minggu depan. Kamu gak papa aku tinggal dulu sampai malem an?"

"Gak papa dong lagian nanti member mau kesini juga abis latihan"

"Maaf ya, kamu jadi gak bisa ikut comeback"

"Ih kebiasaan deh. Udah dibilang gak papa juga. Sana gih kamu siap-siap dulu keburu managernim jemput"

Dengan masih enggan melepas pelukannya, akhirnya Haechan tetap bangkit dan beranjak dari ranjangnya menuju kamar mandi.

Kehidupan Ryujin berubah ketika satu bulan lalu ia tiba-tiba pingsan saat latihan. Dan ketika dokter memeriksanya ia dinyatakan tengah hamil dengan usia kandungan yang masih sangat muda.

Ryujin terkejut tentu saja. Karna ia sangat ingat saat pertama kali melakukannya dengan Haechan, ia bahkan sudah menggunakan pengaman. Namun takdir sepertinya berkata lain.

Dan beruntungnya ia memiliki Haechan. Karna saat pertama kali lelaki itu diberitahu, ia bahkan tidak menampik sekalipun. Dia mengakui dan bertanggungjawab.

Lelaki itu bahkan langsung membelikan apartment yang cukup besar untuk mereka tinggali nantinya sebagai wujud tanggungjawabnya.

Setelah selesai dengan acara bersiapnya, Haechan segera menuju tempat Ryujin berada. Di dapur sederhananya terlihat Ryujin yang masih dengan setelan piyama teddy bearnya terlihat berkutat dengan roti dan selai ditangannya.

"Kamu mau yang coklat apa strawberry?" Tanya Ryujin

"Coklat aja yang, kayak biasanya" balas Haechan. "Nanti pada kesini jam berapa? Perlu aku minta bunda kesini gak biar nemenin kamu dulu sebelum mereka dateng?"Tanyanya

"Gak usah ah, kayaknya mereka siang atau sorean gitu kesininya. Palingan kalo aku bosen aku nglanjut drama."

"Ya udah, tapi inget kalo ada apa-apa langsung kabarin aku pokoknya"

"Iya sayangku, bawel ih"

"Biarin bawel, yg penting aku sayang kamu. Dah ya aku berangkat dulu. Baby baik-baik ya diperut bunda, jangan nyusahin bunda kalo ga ada ayah. Cup!" Pamitnya sembari mengecup perut sang kekasih.

🐻💙🐱

Latihan Haechan bersama keenam anggota Dream kali ini sangat intens. Konser mereka akan diadakan beberapa bulan lagi, jadi tidak heran jika semua member berlatih dengan keras.

Meskipun mereka sempat khawatir tentang masalah yang dihadapi Haechan saat ini akan mempengaruhi jalannya konser nanti, nyatanya semua masih berjalan dengan baik.

Baik agensi Haechan maupun Ryujin keduanya sepakat untuk menutupi masalah yang terjadi, dan meminta keduanya untuk lebih berhati-hati ketika berada diruang publik.

Konsekuensi lainnya selain Ryujin yang tidak bisa mengikuti jadwal itzy selama kehamilannya, keduanya juga tidak diijinkan untuk melakukan pernikahan hingga tiga tahun kedepan untuk meminimalisir terjadinya kebocoran tentang hubungan keduanya.

Haechan sudah akan menolak saat itu, karna menurutnya akan lebih baik jika ia menikah dengan Ryujin sebelum anaknya lahir. Namun ia tidak punya pilihan lain. Jika ia menolak baik ia maupun Ryujin harus membayar pinalti kontrak sepuluh kali lipat karna yang dilakukan keduanya termasuk dalam pelanggaran yang tertulis dalam kontrak.

"Renjuna~~ peluk" Teriak Haechan ketika telah selesai latihan yang pertama.

"Astaga, sana lo! Malu tuh sama yang di perut ryu"kesal Renjun.

"Ya karna gaada ryu disini, jadi peluk rj yang disini dulu aja"

"Gue masih gak percaya lo bisa buntingin anak orang" itu adalah Jeno yang ikut bergabung dengan membawa tiga air mineral untuk ketiganya.

"Iya bang, kok bisa sih?" Jisung ikut menimpali.

"Heh lo masih bayi ya Ji, gak usah macem-macem bikin bayi. Pokoknya gue bakal awasin lo sama Yuna kalo mau keluar harus sama gue atau jaemin" titah Renjun telak.

"Dih siapa juga yang mau keluar sama Yuna" elak Jisung.

"Ya gimana mau keluar bareng, ngechatting aja bingung dia" ucap Jeno membuat Jisung semakin cemberut didepannya.

"Serius Ji? Sini gue ajarin"

"Gak, gak! Jangan sama lo, nanti diajarin bikin anak lagi"

"Renjwinaaaaa~~"

🐻💚🐱

Ryujin sangat menikmati masa-masa istirahatnya, selain untuk dirinya, kini ia tengah membawa satu nyawa lain dalam tubuhnya yang harus lebih ia utamakan lebih dari dirinya sendiri.

Meskipun diakuinya ia juga merasa bosan dengan rutinitasnya yang hanya terbatas pada area apartment nya.

Kepopulerannya sebagai center group membuatnya mudah dikenali sehingga ia tidak bisa bebas untuk berkeliaran diarea publik.

Bahkan ketika keluar apartment pun, ia menggunakan penutup wajah yang akan menutupi sebagian besar tubuhnya.

Dan untuk mengusir rasa bosannya, ia biasanya hanya akan menonton tv atau maraton drama yang ingin ia tonton.

Ia bahkan tidak diijinkan untuk membersihkan apartment nya oleh bunda Haechan, dan berakhir mengirimkan satu asisten rumahtangga keluarga Haechan untuk bertugas membersihkan apartmentnya dan Haechan.

Seperti saat ini, ia seorang diri berada di ruang tv setelah sang asisten rumahtangga pamit pulang setelah selesai membersihkan seluruh ruangan.

Untuk mengusir rasa bosannya, ia memutuskan untuk menelpon Haechan. Namun hingga panggilan kedua tidak ada jawaban dari Haechan.

"Tadi aja nyuruh kalo ada apa-apa suruh telpon. Giliran ditelpon malah gak dijawab." Dengusnya kesal.

Entah karena hormon kehamilannya atau tidak, namun hari ini ia merasa lebih merindukan Haechan semenjak sang pria berangkat untuk latihan.

Ting tong!

Ryujin segera beranjak ketika bunyi bel terdengar dari arah luar apartment. Ia memeriksa terlebih dahulu dari layar interkom yang menampilkan seseorang dengan pakaian serba tertutup dan masker diwajah.

"Ryujina~~~~"

🐻to be continue🐱

Gimana part pertamanya?
Cerita ini tuh sebenernya buat au di twt, tapi gak tau kenapa jadi ditulis di wp
Jangan lupa tinggalin jejak ya, biar aku semangat buat publishnya

Salam dari pasangan lucu kita❤️💙