[END] Haechan dan Ryujin, dua idola yang tengah berada dipuncak karir saat ini. Hubungan keduanya berawal dari jadwal comeback group keduanya yang selalu berdekatan membuat keduanya tanpa sengaja selalu bertemu dalam berbagai acara musik.
Bisakah ke...
Pagi Ryujin sedikit terusik ketika ponsel yang ada di sebelahnya terus bergetar semanjak tadi. Niatnya ingin mengabaikan namun getaran itu tidak kunjung berhenti. Ia lantas meraih ponselnya dan terpampanglah nama yang tak asing baginya.
Dengan cepat Ryujin melepaskan tangan Haechan yang melingkar di pinggangnya dan bangkit keluar dari kamarnya untuk mengangkat telpon.
"Halo iya kak, ada apa?" Tanya Ryujin.
"Haechan di apart?"
"Iya dia pulang sekitaran jam 4 tadi. Ada apa ya kak?"
"Anak itu bener-bener ya. Gini ryu, semalem dia diikutin sesaeng sama media pas balik konser mau ke apart buat nemuin kamu. Sorry banget nih ryu bukannya gue jahat tapi lo pasti tau kan kalo tindakan Haechan itu membahayakan, bukan cuma kamu atau haechan aja tapi group bakal kena imbasnya kalo sampe Haechan ceroboh kayak gini."
"Maaf ya kak, aku gak tau kalo ada kejadian itu tadi malam. Nanti biar aku bilangin ke Haechan buat lebih hati-hati."
"No, gak perlu soal ini nanti biar gue bilang sendiri sama dia. Gue cuma minta lo buat dukung Haechan biar gak bersikap ceroboh kayak gini lagi. Lo tau kan Ryu bahanyanya kalo berita kalian sampe diketahui publik, bukan cuma kalian berdua yang kena imbasnya tapi juga semua member nct dan itzy. Dan gue yakin lo gak akan biarin itu terjadi."
"Iya kak aku paham kok. Maafin tindakan Haechan kali ini ya. Aku janji dia gak akan lakuin ini lagi."
"Oke, i trust you Ryujin. Gue tutup ya. Sorry ganggu lo pagi-pagi gini.
"Iya gak papa kok kak Mark. Makasih udah mau ingetin kita" setelah panggilan yang tak lain berasal dari Mark sang leader dream terputus, Ryujin hanya menatap dalam ponselnya.
Baru saja ia merasa senang karena Haechan yang tiba-tiba pulang dan membuatnya merasa sangat dicintai namun kenyataan seperti menamparnya untuk tidak larut dalam rasa bahagia.
Tak ingin menangis di ruangan terbuka seperti ini, Ryujin memilih masuk kedalam kamar tamu dan menuju kamar mandi yang ada didalamnya. Ia ingin menangis sekeras mungkin tanpa takut Haechan akan mengetahuinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haechan terbangun ketika merasakan sesuatu yang empuk didalam pelukannya. Bukan Ryujin, melainkan kembaran sang kekasih yang tak lain adalah boneka dengan hoodie berwarna ungu yang diberinya nama Tuk.
Jika Haechan pikir kembali kamarnya dan Ryujin saat ini memang sudah sangat friendly children mengingat banyaknya boneka beruang dan tuk dengan berbagai ukuran memenuhi ranjang dan beberapa sudut di kamarnya. Haechan lupa sejak kapan kamarnya menjadi segemas ini.