DON'T STOP US [HAERYU ⭐️ SUNSHIN]✔️

18

Dengan amarah yang melingkupinya Ryujin bergegas menuju ruangan tuan Jung setelah Chaeryeong tanpa sengaja membaca pengumuman berita tentangnya.

Ia bahkan belum menyetujui apapun namun semua diumumkan seolah dia telah melakukan banyak persiapan.

Memasuki ruangan terlihat tuan Jung dan sekretarisnya tengah melakukan obrolan yang kemudian terhenti ketika Ryujin masuk dengan nafas yang memburu.

"Apa ini? Apa anda menipu saya? Saya belum setuju untuk melakukan apapun kegiatan solo terlebih dengan semua syarat yang anda ajukan"

"Sektetaris Kim anda bisa keluar dulu"

"Baik pak"

"Shin Ryujin, artis kesayanganku. Kenapa kamu terlihat begitu emosi hanya karena saya memberikan kamu peluang besar hum?"

"Peluang besar untuk menghancurkan hubungan saya maksud anda? Atau peluang besar untuk menghancurkan saya? Kenapa anda begitu jahat?"

"Tidak ada orang jahat yang memberikan peluang besar untuk kemajuan karir kamu Ryujin! Saya telah lama berada didalam dunia hiburan ini dan saya tau kamu akan memiliki karir yang luar biasa jika kamu bisa memanfaatkannya dengan baik. Jadi kenapa kamu harus hanya terpaku pada hubungan percintaanmu dan mengabaikan peluang karir yang luar biasa?"

"Bagaimana bisa saya baru menyadari bahwa saya bekerja dibawah orang yang begitu jahat. Bukankah anda tau saya telah memiliki seorang anak? Anda juga seorang ayah, bagaimana menurut anda jika harus meninggalkan anak anda hanya demi karir?"

"Oh jadi kamu belum membicarakan dengan kekasihmu? Saya dengar bahkan perusahaan mereka telah menyiapkan banyak lagu solo untuk Haechan. Kamu yakin Haechan tidak akan melakukan karir solo?"

Ryujin juga ragu, ia tidak yakin apakah Haechan benar-benar tidak akan meninggalkannya demi karirnya. Namun jika melihat lagi bagaimana marahnya Haechan sangat menggaulinya kemarin sangat kecil kemungkinan jika Haechan lebih memilih karirnya daripada dirinya.

"Saya lebih percaya kekasih saya lebih dari apapun dari pada anda. Jadi saya minta batalkan semua berita tentang debut solo saya, atau saya benar-benar akan memilih keluar dari perusahaan"

Ryujin dengan kasar melempar map berisi kontrak solonya dan segera pergi meninggalkan ruangan.

Sementara didalam ruangan, tuan Jung hanya menatap sang artis yang perlahan menghilang dari ruangannya. Ia mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang.

"Lakukan bagianmu. Atau mereka benar-benar tidak akan terpisahkan"

Bagaimana Haechan harus mengatakan perasaannya hari ini, bahkan buruk saja tidak bisa mewakilinya. Ia merasa terkhianati, terbohongi oleh seseorang yang paling dekat dengannya. Lebih dari apapun Ryujin satu-satunya wanita yang mampu membuatnya bergerak untuk selalu berada disisinya.

"Baru tau gue lo ngrokok?" Suara seseorang menginterupsinya ketika Haechan tengah seorang diri di rooftop perusahaan yang secara khusus diberikan perusahaan untuk para artisnya bersantai.