DON'T STOP US [HAERYU ⭐️ SUNSHIN]✔️

26

Ryujin menatap Haechan dibawahnya dengan air mata yang telah tertahan di pelupuk matanya. Semua terasa seperti sebuah mimpi ketika Haechan yang akhirnya kini meminta dirinya. Penantian yang lama ia nantikan.

"Ryujin.." ucap Haechan yang masih berlutut dibawahnya dengan mengulurkan kotak merah berisi cincin kepadanya. "Aku tau, harusnya aku bisa melakukan ini lebih awal. Harusnya aku lebih berani memperjuangkan kamu dan kita. Tapi aku terlalu takut, aku takut semua akan menghancurkan kita yang tanpa aku sadari justru aku yang telah menghancurkannya sendiri."

"Mungkin aku bukan pasangan yang terbaik jika dibandingkan dengan pasangan lain yang bisa dengan bebas mengajak pasangannya berkeliling taman hiburan. Aku juga bukan pasangan yang bisa dengan bebas mengajakmu berpegangan tangan dihadapan umum. Tapi selama tangan kita masih saling bertaut meski tanpa seorang pun tau, selama itu juga aku akan terus disampingmu apapun yang akan terjadi. Selama itu adalah kamu, aku akan rela menghabiskan waktuku bersamamu."

"Shin Ryujin.... Will you spend forever with me?"

Air mata Ryujin mengalir semakin deras. Tanpa keraguan ia menarik Haechan dan memeluknya erat. "I will..." ucap Ryujin mantap.

Senyum Haechan tersungging lebar sembari membalas pelukan Ryujin padanya. Matanya juga telah basah dengan air mata bahagianya.

Haechan tau keputusannya kali ini akan membuatnya kehilangan panggung dan segala impian yang telah lama ia perjuangkan. Namun hidup tetaplah sebuah pilihan. Dan bagi Haechan, Ryujin adalah pilihan yang tepat di dalam hidupnya.

Haechan tidak tau seberapa berat jalannya yang harus mereka lalui kedepannya. Namun yang ia yakini selama bersama Ryujin disisinya semua akan baik-baik saja.

Everything will be fine.....

Langit Jeju yang kebiruan kini telah berubah menjadi merah muda ketika hari mulai senja. Udara yang menyegarkan sepanjang laut menambah indahnya pejalanan Haechan dan Ryujin sepulang dari gereja.

Senyum tidak luntur dari keduanya. Pun genggaman tangan yang tidak pernah terlepas bahkan ketika keduanya tengah berada didalam mobil.

Menatap Ryujin yang tampak menikmati pemandangan lautan luas, Haechan kemudian membuka atap mobil sportnya sehingga kini Ryujin dapat langsung melihat langsung cantiknya lautan di sampingnya.