29

1.3K 134 9
                                    


Sudah lebih seminggu Ryujin tinggal di dorm meninggalkan Haechan dan Hyukjin yang masih berada di Jeju.

Meski Haechan tidak benar-benar memberikannya ijin kala itu, namun Ryujin merasa ia akan menjadi orang paling jahat di dalam group jika ia meninggalkan group begitu saja disaat pengumuman tentang konser formasi lengkap telah diumumkan.

Ryujin tidak bisa meninggalkan keempat membernya kembali melalui masa sulit setelah sebelumnya ia juga membuat mereka dalam masa sulit ketika tiba-tiba harus hiatus karna kehamilannya.

Latihan hari itu berakhir hampir tengah malam. Tubuhnya lelah setelah seharian melakukan latihan berbagai lagu.

"Ryujin ikut mobil belakang itu ya" titah sang manager sembari menunjuk mobil di belakangnya. Ia hanya mengangguk lalu menuju mobil paling belakang.

Tubuh yang telah lelah membuatnya tidak begitu memperhatikan sekitar. Ia langsung tertidur ketika tubuhnya telah mencapai kursi tengah mobil.

Beberapa saat berlalu ia merasakan mobil yang membawanya telah berhenti. Ia mencoba membuka matanya dan ketika melihat sekitar ia tidak lagi berada di dalam mobil melainkan rumah yang telah lama di tinggalnya.

"Udah bangun?" Suara berat yang tidak asing terdengar dari sampingnya.

"Chan, kok kamu bisa disini?" Lelaki itu tidak menjawab. Ia meletakkan gelas yang dibawanya dan duduk di samping sang kekasih.


"You did well?" Tanyanya.


Ryujin mengangguk mengiyakan.


"Bagus.." ucap Haechan sembari menangkupkan tangannya pada kedua pipi sang kekasih.


Meski rasa kecewa masih teramat menyeliputinya, namun Haechan tidak bisa mengingkari jika ia sangat merindukan Ryujin.

"Maaf..." ucap Ryujin lirih.


"Untuk apa?"

"Maaf karna aku belum bisa meninggalkan groupku seperti yang telah kamu lakukan untukku. Aku tau pasti kamu akan menganggapku egois, tapi aku benar-benar gak bisa ninggalin mereka tanpa melakukan apapun kali ini. Aku janji, setelah konser berakhir aku akan langsung membatalkan kontrakku dengan segala konsekuensinya."

"Jika aku mengatakan tidak kamu tetap akan melakukannya kan?"

"Haechan.. Pleasee.."

"Apa aku pernah menjadi prioritasmu Ryujin?"

"Kamu selalu. Kenapa kamu jadi raguin aku kayak gini?"

"Pilihan kamu untuk menunda pemutusan kontrak yang bikin aku ragu Ryujin. Apa kamu benar-benar ingin bersamaku? Atau kamu hanya terpaksa karna tidak ada pilihan lain"

"Gak Chan, gak gitu. Aku udah pernah bilang aku juga rela melepaskan semuanya, tapi untuk kali ini—"

"Bisakah tidak pernah ada tapi diantara kita?"

"Chan aku mohon.. Aku hanya melakukan ini sebagai hal terakhir yang bisa aku lakukan untuk mereka bukan karna aku lebih memilih mereka daripada kamu. Kamu juga tau sebesar apa keinginan aku untuk kita bisa melakukan pernikahan. Aku mohon sayang, hanya untuk kali ini"


DON'T STOP US [HAERYU ⭐️ SUNSHIN]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang