Sementara Ryujin yang tengah berada di perusahaan tidak kalah kesal ketika melihat namanya dan Mark telah terpampang di berbagai media dengan pernyataan yang seolah mengkonfirmasi tentang hubungan keduanya.Ryujin tidak meyangka bahwa perusahaannya akan bertindak sejauh ini ketika mereka bisa menepis semua rumor namun justru membuat rumor menjadi sebuah kenyataan yang palsu.
Yang semakin membuatnya tidak mengerti adalah ketika perusahaan seolah tutup mata dan terus ingin menutup hubungannya bersama Haechan dengan membuatnya berada dalam hubungan bersama orang lain.
Kesal, lelah, bahkan kini Ryujin merasa muak dengan semua yang telah perusahaan lakukan. Apakah untuk sebuah mimpi ia harus mengorbannya percintaannya hingga sejauh ini? Apakah ia tidak berhak untuk memiliki keduanya?
"Ryujin...." Panggil sang pemimpin perusahaan ketika melihat Ryujin yang tiba-tiba masuk kedalam ruangannya.
"Apa anda harus benar-benar sejauh ini? Konfirmasi kencan dengan menggunakan nama saya? Kenapa anda sejahat ini?"
"Tenang dulu Ryujin, duduk dulu. Kita bisa omongin ini baik-baik?"
"Saya bahkan tidak berniat untuk berbaik hati pada anda lagi saat ini. Kenapa anda harus melakukan ini? Tidak bisakah anda hanya membuatnya sebagai rumor dan kenapa harus membuat konfirmasi seolah saya mengiyakan semua rumor yang ada. Kenapa ada sejahat ini pada saya?"
"Inilah sebuah bisnis Ryujin. Perusahaan tidak bisa melewatkan semua ini begitu saja, terlebih ketika banyak penggemar yang menyukai kalian. Ini akan bagus juga untuk karir kamu, kenapa kamu harus menolak seolah semua merugikan kamu. Ingat Ryujin, perusahaan sudah merugi banyak ketika kamu absen dan ya anggap saja semua ini adalah balas budimu untuk perusahaan yang masih berbaik hati tidak memecatmu ketika kamu membuat aib untuk karirmu sendiri.""Aib?"
"Ayolah Ryujin, sampai kapan kita akan terus berdebat untuk hal yang seperti ini. Lagian ini gak akan berlangsung lama kok. Kita akan konfirmasi tentang putusnya kalian dalam satu tahun lagi, jadi kenapa kamu gak coba buat menahannya sementara? Toh kamu masih bisa ikut jadwal kamu seperti biasa. Gak ada yang berubah kan? Tidak banyak idol yang bisa mendapatkan kesempatan besar seperti kamu setelah berita dating mereka tersebar seperti ini"
"Dengan membohongi publik dan penggemar adalah sebuah kesempatan besar? Saya bahkan sangat tidak berharap mendapat semua ini. Apakah perusahaan benar-benar tidak memikirkan bagaimana perasaan saya saat ini? Apakah kalian tidak memikirkan perasaan Haechan? Dia satu-satunya kekasih saya dan kalian tau tentang itu, tapi malah membuat saya bersama orang lain? Apakah perusahaan akan terus menjalankan bisnis seperti ini? Dan aib? Kalian terus mengatakan buah hati kami sebagai aib? Tidakkah kalian terlalu jahat? Apa tidak cukup kalian mencoba memisahkan kami?"
"Inilah bisnis di dunia hiburan Shin Ryujin.."
"Benar, inilah bisnis... Dan seharusnya saya tidak bekerja untuk orang yang hanya memikirkan sebuah bisnis tanpa hati nurani." Ryujin telah berbalik bersiap meninggalkan ruangan sebelum sang pemimpin kembali menginterupsinya.
"Pikirkan mimpimu Ryujin. Impianmu diatas panggung, impian membermu dan impian Haechan.. Apa kamu tega menghancurkan semuanya?"
Ryujin menghela nafasnya kasar sekilas sebelum kembali merain knop pintu didepannya. "Bukan saya yang menghancurkan impian mereka. Tapi anda...."
Setelahnya Ryujin benar-benar pergi meninggalkan ruangan itu dengan perasaan yang sulit ia jelaskan. Ia sangat marah, kecewa, sedih, takut semua menjadi satu. Hanya satu yang ada dipikirannya saat ini, bertemu Haechan dan meluapkan semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DON'T STOP US [HAERYU ⭐️ SUNSHIN]✔️
Fiksi Penggemar[END] Haechan dan Ryujin, dua idola yang tengah berada dipuncak karir saat ini. Hubungan keduanya berawal dari jadwal comeback group keduanya yang selalu berdekatan membuat keduanya tanpa sengaja selalu bertemu dalam berbagai acara musik. Bisakah ke...