DON'T STOP US [HAERYU ⭐️ SUNSHIN]✔️

17

Setelah menyelesaikan jadwalnya seperti biasa Haechan dan para member nct lainnya melakukan acara minum bersama sebagai tanda telah melakukan pekerjaan dengan baik.

Haechan yang awalnya tidak ingin ikut karena rasa khawatirnya pada Ryujin yang masih belum juga membalas pesannya akhirnya memutuskan untuk tetap ikut setelah mendapat bujukan dari beberapa member lainnya. Ia juga merasa tidak enak jika hanya dirinya saja member yang tidak ikut sementara keseluruhan member mengikuti acara itu bersama-sama.

"Minum chan, lo kerja paling keras diantara kita semua. Nih gue tuangin buat lo" Doyoung menuangkan minuman hampir penuh kedalam gelas Haechan.

"Udah bang, banyak banget. Gue lagi gak pengen mabuk malam ini"

"Kenapa sih? Lo banyak diem deh dari tadi"

"Gak papa bang, capek aja mungkin abis perform banyak banget tadi"

Doyoung menepuk pundak Haechan pelan lalu memijatnya sekilas. "Kalo ada apa-apa cerita aja ke gue. Mungkin gue memang gak bisa bantu lo banyak hal, tapi kalo ada yang perlu gue bantu pasti bakal gue bantu"

"Thanks bang"

Setelah menuangkan minuman pada gelas Haechan, Doyoung berlalu menuju meja lainnya meninggalkan Haechan sendiri dengan masih memandangi ponsel ditangannya.

"Liatin hp mulu lo dah kayak bapak-bapak yang gampang kangen anak"

"Gue emang kangen mereka Jen. Pengen buruan pulang tapi gak enak sama yang lain."

"Santai Chan, Ryujin paling masih di dorm juga. Yeji juga barusan ngabarin dia baru pulang latihan."

"Hahh.. gak tau lah Jen. Gue chat dari siang aja gak dibales sama dia. Kemarin juga dia gak pulang gak ngasih tau, baru pagi dia chat gue katanya gak pulang abis latiham capek. Ini gue ngrasa kayak dia cari alasan aja buat gak ketemu gue tau gak."

"Lah kemarin Ryu latihan? Justru kemarin Yeji malah free dia seharian nginep di apart gue, makanya kemarin gue juga gak pulang dorm kan"

Mendengar perkataan Jeno, perasaan Haechan semakin tidak karuan. Ia sangat mengenal sang kekasih, Ryujin tidak akan pernah berbohong padanya kecuali ada sesuatu yang tengah ia pendam sendiri.

"Gue ijin balik dulu ya Jen"

"Eits.. lo tadi udah minum kan, jangan berani-berani lo nyetir. Bentar gue telp manager dulu biar kesini"

Ryujin yang baru keluar dari kamarnya terkejut melihat Haechan yang berada di ruang makan dengan lampu yang tidak ia nyalakan.

"Astaga!! Haechan kenapa gak di nyalain sih lampunya"

"Kamu baru pulang?" Tanya Haechan tanpa menoleh kearahnya.

"Iya tadi abis latihan langsung jemput Hyukjin ditempat bunda"

"Jeno bilang kemarin yeji gak ada latihan, tapi kemarin kamu justru gak pulang karna latihan. Jadi kamu kemarin latihan apa ay?"

Ryujin yang tengah membuat susu untuk Hyukjin terdiam ketika Haechan yang mulai menyadari ke bohongannya.