9

1.5K 136 9
                                    

Hari ini adalah jadwal cek rutin untuk kandungan Ryujin. Sama seperti sebelumnya, Haechan akan selalu meluangkan waktunya untuk menemani Ryujin ditengah padatnya jadwal.

Memasuki usia kehamilan 24 minggu perubahan sangat terasa pada tubuh Ryujin. Bukan hanya perutnya yang semakin terlihat membesar namun juga berat badannya yang naik hampir 7kg.

Bahkan kini banyak pakaian miliknya yang sudah tidak muat lagi untuk dipakai hingga membuatnya memilih memakai pakaian milik Haechan. Selain karena ukurannya yang lebih besar setiap kali memakai barang milik sang kekasih, Ryujin akan merasa Haechan selalu ada didekatnya.

"Seneng banget kayaknya hari ini?" Tanya Haechan yang tengah berada dalam kemudinya dengan satu tangannya menggenggam erat tangan Ryujin sementara lainnya tetap pada kemudi.

Keduanya saat ini tengah berada dalam perjalanan menuju dokter kandungan yang sejak awal kehamilannya sudah menjadi tempat Ryujin melakukan check up kandungannya.

Dan tentu saja dokter ini adalah salah satu rekomendasi dari agensi sehingga Ryujin dan Haechan tidak perlu khawatir jika informasi tentang kehamilannya akan bocor kepada publik.

"Aku gak sabar liat baby. Dia tuh dari kemarin suka jail kayak nendang-nendang didalem tapi giliran aku mau video pasti ngumpet lagi. Trus masa kemarin kan aku kasih denger lagu solo kamu dia kayak ngasih respon, lucu banget." Ucap Ryujin excited.

Haechan tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya melihat Ryujin yang tampak lebih banyak tersenyum setelah kesalahpahaman yang terjadi antara keduanya beberapa waktu lalu.

"Pinter banget emang calon jagoan ayah ini"

"Kok cuma jagoan ayah aja. Jagoan aku juga tau" protes Ryujin.

Haechan yang melirik sekilas pada Ryujin hanya tersenyum lalu membawa jemari dalam genggamannya mendekat pada wajahnya.

Cup

"Iya dia jagoan kita. Jagoan ayah sama bunda"

Semburat merah terlihat jelas di wajah Ryujin. Meski telah lama bersama, namun setiap kali mendengar kata manis yang keluar dari Haechan tetap membuatnya merasa malu.

Setelah menempuh perjalanan selama 20 menit, sampailah keduanya di rumah sakit. Dengan memakai masker dan topi yang menutupi sebagian wajahnya, Haechan dan Ryujin memasuki gedung melalui pintu samping yang tidak begitu banyak dilalui oleh kebanyakan orang.

Mereka tidak menggunakan banyak penyamaran atau pengawalan yang ketat, karna selain merasa tidak nyaman itu hanya akan membuat mereka menjadi terlalu mencolok diantara yang lain.

"Pagi dok..." Sapa Haechan ketika memasuki ruangan sang dokter.

"Oh selamat pagi tuan dan nyonya Lee. Bagaimana hari ini, silahkan duduk dulu" Haechan menggeser kursi didepannya untuk Ryujin sebelum ia kemudian duduk disebelahnya.

"Bagaimana nyonya Lee, apa ada keluhan?" Tanya sang dokter.

"Gak ada sih dok, cuma baby lebih kerasa aktif aja sekarang. Trus dari kemarin juga kayak ada memerah sama gatal di bagian kaki sama tangan."

"Oke baik, untuk gatal ini kondisi yang normal ya karena perubahan hormon yang terjadi pada ibu hamil biasanya memang muncul reaksi seperti itu. Dan tidak menutup kemungkinan nanti rasa gatal juga akan terasa dibagian perut memasuki masa akhir kehamilan. Tapi jangan khawatir setelah persalinan nanti perlahan mulai menghilang."

DON'T STOP US [HAERYU ⭐️ SUNSHIN]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang