Ciello dan Clara

398 3 0
                                    

"BUUUSSYYEEETT DAAAAHHH..... Emangnya ini rumah yang ninggalin cuman mereka berdua kali ya...? Ngentot sampe teriak-teriak begitu....?" Sewot Ciello sambil melempar earpone beserta IPOD Clara kearah kasur merasa jengkel mendengar kebisingan suara persetubuhan kedua orang tuanya.
"YEEE... Biasa aja kali Kaakk..." Sahut Clara yang buru-buru menyelamatkan IPOD kesayangannya dan memasukkannya kelaci mejanya. "Ya kalo Kakak nggak suka ngedengerin mereka berdua ngentot... Gedor aja pintu kamar Papa Mama trus suruh diem... Gampang khan..."
"Huuuhhh... Saranmu tuh nggak pernah ada yang bener... Selalu aja ngaco..." Jawab Ciello sambil melempar bantal tidur kearah Clara.
"Iiihhss... Rese banget sih Kak....." Seru Clara yang buru-buru menangkis lemparan bantal Ciello.

"Papa ama Mama tuh nggak pernah tahu kali ya...? Kalo gara-gara ulah mesum mereka... Kontol Kakak jadi nggak bisa tidur  dengan tenang...?" Tambah Ciello sambil mengocok penisnya dari luar celana
"Iiihhhsss... Itumah emang kontol Kakak aja yang mesum....NGACENGAN...."
"BODO..... " Cuek Ciello sambil terus menggoyang tangannya dari luar kolor.
"Dasar otak mesum.. "

"Eh Dek..." Panggil Ciello sambil bangkit dari tidurnya dan melirik kearah pantat Clara, " Kira kira... Papa ama Mama... Beneran maen dipantat nggak ya....?"
"Pantat...??" Tanya Clara bingung.
"Iya... Tusbol... "
"Hmmm.... Nggak tau juga sih... Khan Clara nggak ngelihat mereka sedang apaan..."
"Coba deh... Dengerin...."

Tanpa diminta duakali, Clara pun melepas headsetnya dan menajamkan pendengarannya. Mencoba mendengarkan teriakan kedua orang tuanya dengan seksama.

---------------------------------

"Ooohh... Sayaaangg... Boolmu enak baaangeett...." Seru ayah Clara samar.
"Terus Maasss.. Terus sodok anus Adeeekk...." Sahut Citra dengan suara yang juga samar.

---------------------------------

"Hhhmmm... Sepertinya sih begitu Kak..."
"Iyakhan....  KAMPREEETT... Enak bener ya mereka... Bikin iri ajah...."

Mendengar kedongkolan kakak kandungnya, Clara hanya bisa tersenyum. Ia tahu, jika kedua orang tuanya itu adalah pasangan yang saling cinta. Pasangan yang selalu mengeksplor rasa penasaran mereka akan segala sesuatunya. Termasuk penasaran akan SEKS.

Akan tetapi, Clara tak pernah membayangkan jika anus yang super sempit itu, bisa dimasukin oleh batang penis lelaki. Terlebih ketika Clara tahu jika penis ayahnya berukuran ekstra besar itu menyodok-nyodok liang pembuangan ibunya. Pasti rasanya benar-benar menakjubkan.

---------------------------------

PLOK... PLOK... PLOK... PLOK PLOK... PLOK PLOK PLOK....PLOK... PLOK PLOK PLOK... PLOK... PLOK... PLOK PLOK PLOK... PLOK... PLOK... PLOK PLOK... PLOK PLOK PLOK....PLOK... PLOK...

"HUUUOOHHH DEEEKKK...OOOHH... NGENTOOOTTT..... Kalo seperti ini... Rasanya... MAS JUGA MAU KELUAR NIH... KONTOL MAS UDAH NGGAK TAHAN LAGI KENA KENYOTAN ANUS SEMPITMU INI...."
"HIHIHIHIHI... OOOHH... OOOHH... KITA KELUAR BARENG AJA MAS....OOHHH...OOHH..."
"OOOOHHH... IYA DEEEKK... MAS udah nggak tahan lagi... OOHHH.. MAASS MAU KELUAR DEEEKKK... MAS MAU KELUUAARRR...."
"HIYA MAASS... ADEEEK JUUUGAAAA... OOOHHHH..... ADEK KELUAR MAASS... ADDEEKK KELUUAAARRR... "
 
---------------------------------

"Tuuuhhh... Bener khaann... Papa ama Mama jelas-jelas bermain anal... " Gerutu Ciello yang makin kelimpungan mendengar suara desahan dan teriakan orang tuanya, "Sumpah... Kampret bangeett.... "
"Hihihi... Biarin aja napa Kak.... Khan yang Papa entotin tuh istrinya sendiri..." Seru Clara geli melihat kebingungan kakak kandungnya.
"Iya sih... Cuman khan... Yang ngedengerin mereka ngentot jadi ikutan kelimpungan begini..."
"HIHIHIHI... Makanyaaaa... Buruan cari ceweeekkk... Biar kalo udah sange banget... Bisa disalurin...."
"Huuuhhh... Emang dikiranya nyari cewek yang mau dientotin begitu aja gampang...?" Sewot Ciello.
"HAHAHAHA... Pantes nggak laku-laku kamu Kak... Wong pengen pacarannya cuman ngentotin aja..."

Kisah Keluarga Cemara BahagiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang