Sisi Gelap Mike

504 4 0
                                    

"Papa entot memek kamu ya Sayang...?" Pinta Mike pelan.
"Ayo Clara Saaayyaaanngg... Bilang IYAAA...." Bisik Clara sambil terus meremasi puting dan payudara Clara. "Iya Paaa... Entot memek Claraa..."Tambah Karnia terus memberi contoh

Melihat Clara yang tak bereaksi sama sekali, membuat Mike semakin berani melakukan pencabulan lebih lanjut.  Terlebih melihat batang penisnya yang sudah menempel tepat di depan mulut kemaluan putri kandungnya, semakin membuat Mike menjadi gelap mata.

Perlahan, Mike mencoba menyelipkan batang penisnya ke celah vagina Clara, mencari tahu, apa reaksi yang akan dilakukan oleh putri semata wayangnya.

PUK PUK PUK.... PLEK... SLEEEEPP...
Gerak batang penis Mike mulai menyibakkan celah kemaluan Clara.

"Ooohhh... Paaaa....Eeehhmmhhh...." Lenguh Clara sambil menggigit bibir bawahnya.
"Oohh.. Claraku Sayaangg... Memekmu terasa becek... Dan hangat sekali..." Ucap Mike terus menggerak-gerakkan pinggulnya, "Pasti enak banget rasanya kalo kontol Papa bisa ngaduk-aduk liang memekmu Sayang...." Tambah Mike yang semakin berani menggerakkan pinggulnya maju mundur. Menggesekkan batang penisnya yang penuh dengan tonjolan urat kearah klitoris Clara yang makin membesar.
"Ooohhh.. Paapaaa....." Lenguh Clara bingung harus berbuat apa. Antara menolak perlakuan Mike, atau menerima seutuhnya.

"Itilmu udah mengeras Sayang... " Kata Mike sambil mengusap dagu Clara yang sedari tadi menundukkan wajah malunya, "Kamu suka ya...? Memek sempit kamu ini... Papa gesek-gesek pake kontol Papa begini...?"
"Eeehhmmmhhh...." Lenguh Clara tak bereaksi. Ia hanya memiring-miringkan kepalanya.

"Oooohhh.. Claraaaku Saayaanngg ... Hangat sekali memek kamu... Bikin kontol Papa nggak tahan lagi Sayang... Papa pengen cepet-cepet bisa masukin kontol Papa ke memek kamu... Papa pengen ngentotin memek kamu ini.. Ooohh... "

Tiba-tiba, Mike bangkit dan merangsek kearah Clara. Dan dengan sekali angkat, tangan kekar Mike mampu memindahkan tubuh mungil Clara yang semula rebahan diatas karpet, berpindah keatas sofa.

BRUK.
Banting Mike lembut. Meletakkan tubuh Clara sejajar dengan dudukan sofa sebelum akhirnya ia kembali menyibakkan kedua paha mulus putri kandungnya itu lebar-lebar. Dan tanpa basa-basi, Mike langsung menjilati vagina Clara dengan buas.

"HAAAPPP... Nyaaaheemem.... SLUUURRRPPP... SLUURRPP... CUP... CUUPP... CUUPP... NYAAAMMM...." Lahap Mike rakus sambil juga menyelipkan lidah basahnya diantara lipatan bibir vagina Clara.
"Huuuooohhhh... PPAAAAPAAAAA...." Lenguh Clara yang tak mengira akan mendapatkan kenikmatan seperti ini, " Ooohh.. Ooohh.. Ooohh.. GELI PAAAA... GEEELLLIIII....."

"SLUURRPP... SLUURRPP.... Karnia Sayang... " Panggil Mike disela jilatan-jilatan lidahnya ke vagina Clara, "Bantu  Om memuaskan Clara ya Sayang..." Sambung Mike sambil memberikan isyarat kearah payudara putri kandungnya.

"Hihihihi... So pasti Oooo Ganteeeeng..." Sahut Karnia antusias.

Dengan sigap, Karnia pun langsung menubruk tubuh telanjang Clara. Meremas, menjilat, dan mencaplok-caplok kedua payudara besar sepupunya itu.

"Aaaahh.. Karniaaaa.... Jangan Kaarrnn... Jangaannn..." Erang Clara sembari mencoba menjauhkan mulut Karnia dari kedua payudaranya.
"Hihihihi... Nggak usah dilawan Saaayyy... Nikmatin ajaaa..." Kekeh Karnia sama sekali tak menghiraukan penolakan Clara. Bahkan, melihat sepupunya itu kewalahan menghadapi gelitikan nikmat di setiap aurat tubuhnya, membuatnya ingin membantu Mike untuk bisa menjebol keperawanan Clara secepat mungkin.
"Ooohh.. Annnjiinnggg... Annnjiinnggg... Karniaaaa.... Geeelliiiii... Ooohh... Ooohh..." Racau Clara dengan tubuh menggeliat-geliat keenakan.

"Omm... Om.... " Panggil Karnia sambil terus menjilati payudara Clara.
"Ya Sayang...?" Jawab Mike menghentikan jilatan lidahnya.
"Sepertinya.... Putri Om udah siap Om sodok tuh...." Celetuk Karnia sambil tersenyum.
"Hmmm... Bener begitu Sayang...?" Tanya Mike sambil menatap hangat ke wajah sayu Clara.

Kisah Keluarga Cemara BahagiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang