Keisengan si Putri Kandung Part 2

617 6 0
                                    

"Bahkan kalo mau... Kamu boleh kok ngisepin kontol Papa sesukamu Sayang..." Ucap Mike sambil tersenyum
"Be.. Bener nih Paa..." tanya Clara kaget.

"Iya Sayang... Nih...  " Ucap Mike memajukan pinggulnya. Menyodorkan batang besarnya yang sudah memanjang dan keras kepada putrinya kandungnya
"Nnnggg.... Gimana ya....?" Bingung Clara sekaligus malu ketika ditawari untuk mempermainkan batang yang berdenyut itu.

Walau Clara sudah sering memimpikan penis besar Mike dalam tidurnya, tetap saja ia masih merasa kikuk ketika dihadapkan pada barang yang sebenarnya. Karena dimata Clara, penis ayah kandungnya itu entah kenapa terlihat begitu beda. Terlihat besar dan panjang dengan urat kemaluan berwarna hijau yang mengelilingi sekujur batangnya. Begitupun dengan kantung buah zakarnya yang juga terlihat besar, lembut dan menggelayut seiring dengan gerakan penisnya, membuat Clara seketika terhipnotis.

"Clara... Itu kontol Papa..." Ucap kata batinnya, "Itu kontol Papa Clara... Kontol yang selalu datang di mimpimu... Pegang Clara... Pegang..."

"Sayang...? Clara...? " Panggil Mike pelan, " Clara...?"

"Eh i... Iya Paa..? " Kaget Clara
"Kok sekarang malah gantian kamu yang bengong...? " Sambung Mike lagi, "Kamu jadi mau maenin kontol Papa nggak....?"
"Nggggg...."

"Hehehe..... Udaaah... Nggak usah bingung gitulah.... " Ucap Mike yang kemudian meraih tangan lembut putri kandungnya dan menggenggamkannya pada batang penisnya, "Kalo kamu beneran mau maenin kontol Papa... Nih... Pegang aja Sayang..."
"Eehhhh...Nggg..."  Jawab Clara kikuk, tak mampu meneruskan kalimatnya.
"Sssttt... Udah... Pegang aja sayang... " Jawab Mike cuek sambil terus meminta Clara menggenggam dan mengocok batang penisnya, "Ayo Sayang....Nggak usah malu-malu gini aahhh....Ayo... maenin kontol Papa Sayang...."
"Ngggg... Iya deh Paa... Siniin kontolnya... " Ucap Clara yang akhirnya mau untuk melakukan permintaan dari ayah kandungnya.
"Naaahh... Itu baru namanya anak pinter... " Ucap Mike yang kemudian mulai menggerakkan tangan  dan jemari lentik putrinya naik turun di batang penisnya yang makin lama makin membesar.

"Wooowww...." Desah Clara lirih.
"Kenapa Sayang...?"
"Kontol tuh ternyata hangat ya Paa...?" Tanya Clara dengan jemari tangan yang tak muat menggenggam batang penis ayahnya, "Dan juga serem..."
"Looh..? Kok serem...?"
"Iya Paa....  Serem...." Sahut Clara, "Bentuk kontol tuh kalo bener-bener diamati dan dilihat dari deket.... Mirip kaki nenek-nenek yang kena varises Paa... Banyak urat mringkelnya....".

"Hahahahah... " Tawa Mike terbahak-bahak, "Itu urat-urat kontol Papa Sayang...Bukan varises..."
"Tapi kok...? Kaya urat varises yang mringkel-mringkel gitu sih Paa....?"
"Ya karena kontol Papa ini.... Sering banget dipakenya  Sayang..... Sering dilatih..."
"Dilatih..? Emang buat apa Paa...?"
"Ya biar jadi kuatlah... Hahahaha..."

"Nngg...  Biar kuat... Buat nyenengin Mama ya Paa...?"
"Hahaha... Iya..... Biar mama selalu puas dan ga minta jatah kemana-mana lagi...."
"Haa...? Minta jatah kemana-mana...?" Heran Clara.
"Eeehh...?" Kaget Mike karena kalimatnya yang keceplosan, "Maksud Papa... Biar Mama selalu sayang ama Papa... Gituu... Hehehe...."

"Nggg..." Heran Clara sambil menatap  Mike dengan wajah bingung.
"Udah-udah... Lupain aja kalimat Papa tadi Sayang... Papa cuman becanda doang kok... Hahaha...?" Tawa Mike sambil mengusap rambut putri kandungnya.
Berusaha melupakan perkataan Mike, Clara kemudian menatap tajam kearah selangkangan ayahnya. Diperhatikannya setiap detail batang  yang tumbuh diselangkangan ayah kandungnya itu sambil tersenyum-senyum sendiri.
"Kenapa Sayang...? Kok kamu sepertinya seneng gitu..?"
"Hihihi... Enggak Paa... Clara cuman mikir....Kalo kontol cowok tuh ternyata lucu ya... ?" Ucap Clara sambil membolak-balik penis ayahnya dengan gemas.
"Kok lucu...?"
"Iya Paa... Kadang kecil kadang juga besar...."

"Omong-omong... Kamu udah pernah liat kontol cowok dewasa belum sih Sayang... ?" Tanya Mike sambil mengangkat dagu Clara. Menatap wajah cantik Clara yang tak henti-hentinya tersenyum. Membuat Mike menjadi semakin bernafsu untuk dapat mencabuli putri kandungnya. Bahkan ia berpikir untuk dapat memuntahkan seluruh persediaan spermanya kewajah gadis cantik yang ada didepannya.
"Eeehhh... Nggg... Clara....Udah pernah liat Paaa...." Jawab Clara ragu.
"Udah pernah...?" Waaahh... Kontol siapa Sayang....?" Tanya Mike
"Hmmm... Kontolnya... Nggg... Kontol Kak Ciello Paa... " Sambung Clara malu-malu.
"Hmmm... Oowwhh Kontol Kakakmu toh... Kok bisa Sayang...? Emangnya kamu ngintip...?"

Kisah Keluarga Cemara BahagiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang