UPSSS.... Mamaaa....!

584 10 0
                                    

Setiap hari, Citra disibukkan dengan segala tugas rumah tangganya. Mulai dari membesihkan perabot, menyapu lantai, mengepel, memasak, mencuci baju, mencuci piring, menjemur pakaian hingga menyetrika. Benar-benar hal yang sangat melelahkan badan. Namun, ia tak pernah mengeluh. Hal itu selalu dilakukan Citra dengan riang. Ia hanya berpikir, selain untuk menyibukkan diri, hal itu juga bisa sebagai sarana buat berolahraga. Tak heran, diusianya yang sudah kepala 3, bentuk tubuhnya masih terlihat begitu bagus, singset dan kencang. Tak kalah dengan tubuh remaja masa kini.

Begitu pula dengan hari ini, setelah selesai membenahi halaman dan lantai bawah,  Citra pun mulai membenahi lantai 2. Lantai dimana terdapat kamar kedua anaknya.

Masuk ke kamar Clara, Citra tak menemukan banyak pekerjaan yang berarti. Karena kamar Clara sudah rapi dan wangi, hanya pakaian kotor saja yang perlu ia bereskan. Namun, begitu memasuki kamar Ciello, ibu muda itu selalu menggeleng-gelengkan kepala.

Kamar Ciello selalu saja mirip kapal pecah, tak peduli sesering apapun ia bereskan, kamar itu bakal selalu berantakan. Seolah setiap hari, selalu ada angin puyuh yang masuk dan mengobrak abrik seluruh isi kamar Ciello.

Perlahan, Citra meletakkan semua perabotan Ciello pada tempatnya. Buku, mainan, komik, majalah, sepatu, hingga pakaian, semua Citra benahi hingga rapi. Tak terkecuali gumpalan-gumpalan tissuu yang berserakan dilantai, Citra buang semua ke tempat sampah. Hingga akhirnya, ketika Citra melihat layar laptop yang terbuka, timbul rasa penasaran pada hatinya. Terlebih ketika gunungan tissu yang teronggok banyak di bawah kolong meja.

"Pasti... Laptop ini sering digunakan Ciello untuk ngocok kontol besarnya sambil menikmati film-film porno..." Batin Citra yang kemudian menekan tombol power.

Sejenak, Citra menatap kelayar desktop. Ke arah wallpaper laptop Ciello yang menampilkan photo keluarga ketika mereka sedang berada di pantai. Citra dan Clara sedang mengenakan bikini kecil berwarna cerah.

"Gambar yang manis...." Ucap Citra dalam hati sambil menggerakkan mouse kearah media player dengan jemari lincahnya. Lalu, ibu dua anak itu mengklik tombol history filenya, mencari tahu apa saja file yang sering anaknya lihat selama ini.

Cum in my Mom's Pussy
Mother at Night
Forbidden Mother and Child Swapping
Incest Mother Anal
Fuck Mother's Pussy and Ass

"Hmmm.... Ini khan judul-judul file bokep incest...." Ucap Citra dalam hati sambil terus mengurut daftar putar film Ciello kebawah. "Iya.... Ciello gemar menonton film-film incest..."

Setelah membaca beberapa judul file tersebut, wajah Citra seketika memanas. Dadanya berdebar lebih kencang dan nafasnya mulai memburu. Dan dengan satu jentikan jari, Citra meng-klik salah satu judul koleksi film Ciello.

"Astagaaa.... " Kaget Citra sambil duduk terpaku didepan layar laptop. "Kok pemain cewenya mirip banget denganku ya....?"

Sambil melihat dengan seksama, Citra menatap tajam ke pemeran wanita di film. "Usianya kurang lebih sama denganku.... " Batin Citra, "Dan Astaga.... Dia sedang di'pake' oleh dua orang pria... Satu dimulut... Satu dimemek...." Tambahnya lagi.

"Wuuiihh.... Gimana rasanya ya dientot kontol segedhe itu...? Apa nggak sakit tuh lubang....? Dipakenya  kasar banget kaya gitu....?" Tanya Citra dalam hati sambil terus mengamati jalan cerita film porno yang ada dihadapannya. Dan anehnya, walaupun pemeran wanita itu dikeroyok oleh dua orang pria, namun wanita tersebut terlihat begitu menikmatinya. Sama sekali tak ada perasaan takut, khawatir ataupun perasaan keberatan lainnya. Ia benar-benar menikmati persetubuhan dengan kedua lawan mainnya. Wanita itu benar-benar profesional.

"Astagaaa... itu khan threesome....?" Lenguh Citra lagi dalam hati.

Dengan seksama, ibu dua anak itu memperhatikan setiap detail film yang ada didepannya. Membuat detak jantungnya berdenyut semakin cepat dan memompa darah birahinya keseluruh tubuh. Vaginanya mulai terasa panas dan berdenyut hebat, seolah baru saja mendapat sebuah kegembiraan baru. Puting dan klitorisnya juga semakin berteriak-teriak untuk meminta diperhatikan lebih jauh.
 
"Oohh.... Sepertinya enak sekali tuh memek wanitanya.... Disodok-sodok... Ooohhh.... Oleh dua kontol besar sekaligus... " Desah Citra yang sepertinya tidak menyadari dengan erangan dan usapan tangannya yang mulai menyentuhi payudara dan pangkal selangkangannya. Ibu dua anak itu seolah tidak sadar ketika gerakan tubuhnya mendorong dirinya lebih jauh tenggelam dalam lautan birahi.

Kisah Keluarga Cemara BahagiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang