Cerita Nakal Sore Hari...

624 5 0
                                    

"Nona Clara Amesiapa....? " Panggil waitress tempat ngopi disudut Mall yang sengaja salah memanggil nama pemesannya, "Nona Clara Amesiapa...?" Panggilnya lagi.
"Clara Amelia Om...  Budek ya...?" Celetuk Clara mengkoreksi.
"Iya... Clara Amelia nan manis..." Senyum waitress itu lebar-lebar sambil mencuri pandang kearah customer cantik yang ada dihadapannya, "Satu Vanilla Latte... Dengan ekstra SUSU...." Tambah waitress itu yang sengaja menekankan kata susu kepada Clara yang kebetulan mengenakan kemeja dengan tiga kancing baju yang sengaja ia lepas.
"Ngapa liat-liat...?" Ketus Clara sambil mengetuk-ketukkan jemari lentiknya kemeja bar.
"Hehehe...  Nggak ada apa-apa kok Non...  Silakan... Ini pesanannya..."
"Dassar mesum...." Tutup Clara yang kemudian menyambar minuman pesanannya.

"Ceileh Neng...  Jutek amat mukanya....? Lagi mens yak....?" Ucap Karnia membuka topik ketika Clara sambil berjalan menuju meja kosong di ujung ruangan
"Nggak... Tuh abang mesum selalu salah manggil nama... " Susul Clara disampingnya.
"Hihihi....  Biasa kali Say...  Itu emang ciri khas pelayan kopi disini... "

Senin sore,  adalah waktu yang tepat untuk nongkrong di mall dekat rumah. Seperti biasa, Clara bersama Karnia sengaja meluangkan waktunya untuk sekedar berjalan sore sembari windows shopping.

"Hei Clara...? Clara Amelia...?" Panggil Karnia lagi sambil melambai-lambaikan tangannya kewajah sepupunya, "Kamu kenapa sih Say... Kok perasaan dari dateng tadi... Kerjaannya ngelamuuuuun aja...? Ntar kesambit loh..."
"E...Ehh... Engga kok... "
"Halaaah..... Bohong..."
"Beneran... Aku nggak kenapa-napa..."
"Clara Amelia tersayangkuuuu...  " Panggil Karnia imut dengan nada khasnya, "Mulut kamu mungkin bisa berkata tidak.... Tapi... Mata kamu mengatakan hal yang lain...  Ada apa sih cantik...? Cerita dong..."
"Emang keliatan ya kalo aku bohong.....?"

"Clara...  Please deh.... " Ucap Karnia sambil memutar matanya keatas, "Kita berteman udah hampir seumur hidup.... Jadi.....  Semua tingkah lakumu udah aku hafal....."
"Hhmmm......  Iya juga sih..."
"Jadi...  Ada apa nih...? Kamu punya masalah apa...?"
"Nnggg...... Sebenernya sih bukan masalah....  " Jelas Clara, "Cumaaannn..."
"Cuman apa...?" Potong Karnia, "Cerita dooong.....  Nggak biasanya seorang Clara yang ceria tiba-tiba menjadi diem seperti ini Say... " Ucap Karnia sambil mengusap pipi Clara, "Habis liburan panjang kok malah jadi sering bengong-bengong seperti itu...?"

"Pinjem chargernya dong Say... Hape aku udah lowbet nih..." Ucap Clara tak langsung menuruti permintan Karnia.
"Bentar... " Kata Karnia yang kemudian meletakkan tas kecilnya diatas meja lalu mengaduk-aduk isinya

KLUTUK.
Sebuah benda kecil berbentuk bulat agak lonjong dengan kabel tipis kecil  ikut tertarik keluar dan terjatuh dari dalam tas Karnia. Terpantul beberapa kali dan menggelinding lucu sebelum akhirnya berhenti tepat didepan Clara.

"Hei...  Benda apa itu Kar...?" Sahut Clara yang buru-buru menyambar benda aneh yang ada didepannya.
"Ups... Hihihi...." Jawab Karnia dengan tawa renyahnya.
"Apaan ini Say...?" Tanya Clara lagi, "Bentuknya kok lucu banget....?"
"Masa kamu nggak tahu itu apaan...?"
"Enggak.... Emang ini apaan sih...? Kok agak empuk-empuk gini....?"
"Itu........ Dildo aku..."
"Dildo..... ?" Tanya Clara heran.
iya itu dildo.
Iddiiiiiiihhhhh.... Iiiiiiiiihhhhsssss.... " Kaget Clara telat sambil buru-buru meletakkan kembali benda bulat lucu itu keatas meja, "Dildo khan alat yang buat..... Iiiihhhsss..."

"Buat apa coba...?" Goda Karnia, "Kaya kamu ngerti aja.... Hihihi...."
"Aku ngertilaaaah.... Dildo khan alat buat... Ngggg.... Buat gituanlah....  Nyolok-nyolok memek...." Jawab Clara bingung menjelaskannya,
"Hihihihihi... Kenapa kamu geli gitu Say....? Dildo aku ini bersih keleeeusss......"

"Iiiihhhsss walau bersih... Tetep aja...  Geli megangnya..."
"Geli...? Ah sotoy kamu Say...Emang kamu pernah make...?"
"Ya enggak sih... Cuman... Udah ah... Buruan masukin lagi ke tas.... Ntar kelihatan orang...."
"Hehehehe.... Biarin aja ah... Udah gedhe ini...." Jawab Karnia yang alih-alih menuruti permintaan Clara, ia malah cuek.  Membiarkan dildo bulatnya tergeletak diatas meja.

Kisah Keluarga Cemara BahagiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang