[ END ] Relationship? - markhyuck

5

02.12

Singkat saja, balapan antara haechan dan mark sudah berakhir dan pemenang sudah ditentukan, ada yang bisa menebak siapa?

Mark?

Haechan?

100 untuk yang menjawab mark, mark kemenangan balapan dengan mudah sedangkan haechan merengut tidak suka akan kekalahan ini.

Mark berjalan kearah haechan yang sedang duduk ditepi sungai sambil melemparkan baru batu kerikil ke sungai itu dengan kesal.

Haechan menoleh waktu lengannya terasa dingin, ternyata mark membawakan minuman dingin untuknya.

Haechan mengambil minuman itu dengan kesal lalu meminumnya "Terima saja kekalahanmu itu dan berhenti memasang wajah menggemaskan itu" ucap mark sebelum setelahnya haechan menendang mark sampai jatuh terduduk.

"Kau hanya beruntung'' ucap haechan.

Mark memutar matanya malas, ia bangkit dari jtuhnya lalu duduk disamping haechan " ya, dan jangan lupa perjanjian kita"

"Katakan saja, aku bisa membelinya" ucap haechan santai.

Mark tersenyum miring "jadi pacarku"

Ukhuk!

Haechan terbatuk saat ia mendengar perkataan mark yang menurutnya gila, apa apaan itu.

"Huh, gila kau" ucap haechan sambil berdiri.

Saat hendak berjalan meninggalkan mari, mark lebih dulu menahan tangan haechan lalu ditarik kedalam pelukan sepihak nya.

"manusia harus menepati janjinya asal kau tau" ucap mark sambil menatap haechan dalam.

Haechan memalingkan wajahnya kesamping agar tidak melihat tatapan dalam mark itu, itu membuat jantung nya bedetak lebih cepat.

"lepaskan aku mark"

"tidak sebelum kau menyetujui apa yang kubilang sebelumnya"

"hhh sialan"

"Iya aku setuju, sekarang lepaskan aku'' ucap haechan kesal.

mark melepaskan pelukan itu lalu tersenyum senang, berbeda dengan haechan yang merengut dan mengumpat didalam hati.

" berhentilah menatapku seperti itu" ucap haechan.

"perbaiki cara bicaramu itu, kau pacarku sekarang"

"terserah padamu, aku akan pulang dan jangan mengikuti ku"

Oke, mark tidak akan mengikuti haechan. Lagipula ia sudah selesai, kkk

📍haechan apart

saat haechan masuk ia agak terkejut karena dia orang yang tidak diduga telah berada didalam, menatapnya.

setelah hampir 2 tahun mereka pulang? haechan berfikir itu adalah hal yang tidak memungkinkan karena... Ya kalian tebak sendiri.

"kapan kalian pulang?" tanya haechan sambil menaruh helm nya.

"sekitar 1 jam yang lalu, kemari sayang mae merindukan mu" ucap mae ten sambil merentang kan tangannya.

Haechan diam tidak bereaksi, ia menatap datar keduanya terutama daddy john.

"chan??" panggil mae lagi karena merasa tidak ada respon dari haechan.

Haechan menghampiri mae lalu membiarkan mae memeluknya, ingin membalas pelukan itu namun entah kenapa ia tidak bisa.

"kau balapan?"

Daddy john bertanya, haechan tidak panik dan tenang, hanya saja ia berfikir pasti kakak nya yang memberitahu mereka.

haechan melepaskan pelukan, lalu menatap daddy john "ya, seperti yang kau tahu"

"Kenapa dan untuk apa?"

"Hhh, hanya bersenang senang meredakan pikiranku dan rasa rinduku kepada kalian, juga rasa kesal ku pada kalian"

Johnny dan mae terdiam, yang didalam pikiran mereka adalah, ini haechan?

"Apa daddy dan mae tau? Setelah kecelakaan ku itu aku sadar bahwa ternyata pekerjaan lebih penting dari pada aku, aku kecewa... benar benar kecewa"

Johnny hendak memeluk anak bungsunya itu, namun haechan menghindar lalu pergi ke kamarnya.

Mae terduduk disofa, Johnny ingin marah sebenarnya karena haechan pergi begitu saja tanpa mengatakan apapun.

"itu maksudku dadd, kalian membuat adik kecilku berubah.. Drastis" ucap hendery yang tiba tiba datang lalu duduk disamping mae nya.

Johnny diam, di dalam pikiran nya saat ini adalah haechan berbeda seperti yang dia kenal, dia harus membuat haechan seperti dulu lagi.

"daddy akan mengembalikan adikmu dery, tenang" ucap Johnny kepada hendery.

Hendery mengendikkan bahunya acuh "semoga berhasil" lalu setelahnya ia pergi ke kamarnya dengan sekaleng sofa.

"apa rencanamu john?" tanya mae

Johnny tidak menjawab, setidaknya ia akan melakukan hal yang perlu ia lakukan dan sepertinya memang harus

To be continue
______________