17

2.3K 136 0
                                    

Waktu berjalan begitu cepat disaat kita bersenang senang, seperti saat kita bermain bukankah rasanya waktu berjalan begitu cepat? berbeda saat kita berada didalam rumah dan tidak melakukan apapun, waktu berjalan begitu lambat.

Sama halnya dengan haechan sekarang, minggu ini dia akan ujian kelulusan, begitu juga dengan mark. Hanya tinggal menghitung minggu sebelum dia berpisah dengan teman teman seangkatannya.

"Kau yakin akan ke China jun? Kenapa tidak menetap saja disini bersama ku"

Renjun tersenyum "ayah bilang aku harus ke China bersama dengan duo J untuk melanjutkan bisnisnya disana, lagipula itukan masih lama chan"

Haechan mendesah lesu, mark juga bilang kalau dia akan ke canada untuk  melanjutkan bisnis daddynya disana selama 7 bulan.

Klau seperti itu dia akan LDR an bersama mark selama 7 bulan, meskipun mark menyebalkan tetap saja, ia sudah mencintai mark dan rasanya berat jika harus berpisah selama itu.

"Kau mau ini sayang?" haechan menoleh kepada mark dan melihat yang mark tawarkan, susu kotak dan roti madu kesukaan nya, ia pun mengambil itu dan memakannya.

Mark mengelus rambut haechan, haechan lucu saat makan dengan lahap seperti ini, pipinya mengembung karena roti yang dia makan.

Tepat disaat roti dan susu kotak haechan habis guru pun memasuki kelas dan pelajaran pun dimulai seperti hari biasanya.

Pulangnya..

Mark mengantarkan haechan seperti biasanya, namun ini benar benar diluar dugaan, haechan bilang dia ingin bermain kerumah nya, jadi ya mark pergi ke rumah nya dahulu.

Sampainya dihalaman rumah mark haechan langsung keluar dari mobil dan berlari kearah pintu rumah mark sambil berkata "ketemu bubu, ketemu bubu, ketemu bubu" sepanjang jalan membuat mark mengigit pipi dalamnya menahan gemas.

Cek lekk

"BUBUUUUU~!"

Haechan terdiam saat isi rumah mark sepi, apa bubu tidak ada ya? padahal dia ingin bertemu bubu.

"Mark, dimana bubu?" tanya haechan ketika mark masuk kedalam.

Mark melihat kearah jam tangannya yang menunjukkan jam 2 siang, biasanya di jam ini kalau tidak tidur ya ada dibelakang rumah.

"Ayo sini" mark menggandeng tangan haechan menuju belakang rumah.

Sampainya dibelakang rumah mark mencari keberadaan bubu yang biasanya duduk di kursi dekat tanaman bunga.

"HAI BUBUUUU" mark menolehkan kepalanya ketika suara haechan terdengar.

Mark berjalan menghampiri haechan yang kini sedang duduk bersama bubu.

"Tumben kemari, ada apa chan?" tanya bubu lalu setelahnya ia menoleh kepada mark.

"Aku hanya ingin bertemu bubu, apa tidak boleh?" bubu langsung memeluk tubuh haechan karena raut wajah haechan yang cemberut itu menggemaskan.

"Tentu saja boleh, bagaimana ujian kalian?"

"Huhh, bicara soal itu aku jadi ingat sesuatu bu"

"hm? Apa itu?" bubu dan mark sama sama menatap haechan menunggu apa yang akan diucapkan haechan.

"Eumm, boleh tidak kalau aku ikut dengan mark ke canada?"

Bubu dan mark terdiam, sejujurnya ya bubu tidak masalah dengan itu tapi ia tidak tau bagaimana respon jaehyun dan orangtua haechan.

"Kenapa kau mau ikut mark? kan hanya 7 bulan"

Haechan mengembangkan pipinya, sepertinya reaksi bubu akan berakhir tidak mengizinkan nya ikut dengan mark nanti.

"Aku tau hanya 7 bulan, tapi aku ingin ikut.. Boleh ya buu" ucap haechan sambil memeluk bubu dengan erat.

Astaga, kalau begini siapa yang bisa menolak permintaan nya? tidak ada jalan lain.

"Baiklah, bubu akan bilang ke daddy jaehyun dan orangtua mu ya?"

"Thankyou bubuu"

Disaat dua orang itu sedang asik mengobrol, ada mark yang diam diam tersenyum senang. Antara senang karena melihat interaksi bubu dan haechan yang lucu dan senang karena haechan akan ikut dengannya ke canada.









































To be continue

[ END ] Relationship? - markhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang