Ya, foto dirinya dan sepupu jauhnya di Kanada, anh mina namanya.
"Dia sepupu ku"
Haechan mengangguk an kepala, ternyata sepupu. Tapi jujur saja, sepupu mark sangat cantik . .
Haechan meletakkan kembali foto itu ditempat semula lalu memutuskan untuk melihat kearah jendela mobil, pemandangan nya cukup bagus.
Selang 15 menit, mereka akhirnya sampai disekolah mereka. Mark memarkirkan mobilnya sebelum setelahnya jalan kedalam kelas bersama haechan.
Saat di lorong, haechan menyerengit karena ada segerombolan siswi yang memandang kearahnya dengan tatapan aneh mereka.
Tidak peduli, ia memutuskan meneruskan jalannya dengan posisi tangan yang menggandeng di lengan mark, entahlah.. Rasanya nyaman saja berada di dekat mark.
Haechan duduk di bangku nya bersama mark, ia menyenderkan kepalanya dipundak mark sementara matanya melihat keseisi kelas, tidak ada jaemin.
"Mark" mark menoleh ke haechan, ia sebenarnya sedang salbrut ( salting brutal ) karena haechan yang sedang mode clingy kepadanya, namun ia berusaha menutupinya.
"Hm? Kenapa?"
"Apa jaemin tidak masuk ya? Kenapa dia tidak ada dikelas.. "
Mark memutar matanya malas, jaemin jaemin jaemin, selalu jaemin yang menjadi pencarian haechan.
"Aku tidak tau"
Haechan mendengus, ia mencoba menghubungi jaemin melalui ponselnya, sekalian ia menghubungi renjun. Bukankah harusnya dia sudah sekolah?
Najaem
Jaem
tidak sekolah?tidak, aku izin hari ini
Ohh, ada apa?
Kembaranku akan datang, dan bunda
bilang hari ini adalah pertunangan kami
sangat menyebalkanBaguslah
Bagaimana pasangan kalian?Entahlah
Aku masih menunggu kembaranku di
bandarakalau begitu hati hati
Jangan lupa traktir aku yaaYaa, ada saatnya nanti
Haechan memutuskan untuk lanjut menghubungi renjun, memastikan saja kalau anak itu tidak apa apa dan pastinya menanyakan kapan dia sekolah.
Junn
bukanya hari ini kau sekolah jun?
(-‸ლ)
kau lupa?
Aku bilang akan masuk sekolah saat
pertunangan sudah selesai
Mungkin besok atau lusaBaiklah
Nikmati pertunangan mu dan jangan
lupa traktir akuYaaa
Tentu sajaHaechan meletakkan ponselnya dimeja, sekarang dia bosan, sangaaaaaaat bosan.
Sudah jam 8.38 apa guru tidak mengajar? Dirinya lebih baik belajar dari pada dikelas tapi hanya diam dan tidak melakukan hal seru.
"Mark, aku bosan"
"Kantin? Kedengar para guru rap--stopp, aku juga baru tau dari temanku" ucap mark panik saat haechan yang hendak membogemnya.
"Tau seperti ini lebih baik tadi tidak usah masuk kelas" keluh haechan dengan lesu.
Mark terkekeh, memutuskan mengajak haechan ke kantin untuk makan atau sekedar main main saja, akan membosankan jika dikelas tanpa melakukan apapun.
Haechan dan mark bergandengan di lorong kelas menuju kantin, banyak siswa dan siswi melihat kedekatan merka berdua yang membuat sebagian gemas namun tentu saja ada yang tidak suka.
"Ingin rasanya kutusuk mata mata mereka itu, mereka pikir kita tontonan apa"
Haechan memandang mark heran, kenapa dia diam saja? Apa sakit? Tapi tubuhnya baik baik saja, suhu tubuh nya juga normal.
Bodoamat dengan mark, sekarang dia bingung dan bimbang akan sesuatu hal yang sangat penting, makanan dikantin.
"Kamu mau makan apa?" tanya mark.
Haechan diam sambil memikirkan apa yang sebaiknya dia makan sekarang, nasi? Atau ahh, ramen adalah pilihan paling ampuh.
"Aku ramyeon mark" mark mengangguk, untuk minum mungkin mark akan membeli cola atau teh hangat.
Selagi mark memesan mengambil makanan, haechan diam sambil memperhatikan beberapa pasangan yang juga menghabiskan waktu nya di kantin, kebanyakan dari mereka romantis.
Haechan berfikir apa dia juga harus bersikap manis didepan mark yang dimana dia adalah pacarnya sendiri atau bersikap biasa saja?
Haechan memikirkan hal itu sambil memperhatikan mark yang dikantin sibuk dengan pesanan.
______________
To be continue
KAMU SEDANG MEMBACA
[ END ] Relationship? - markhyuck
Fanfiction[ follow sebelum baca agar menjadi jodoh bias kalian ] Kisah cinta yang berawal dari haechan si brandalan yang menerima tawaran mark untuk balapan motor, dengan syarat memenuhi kemauan bagi yang menang. Dan akhirnya mark yang menang, mark meminta h...