[ END ] Relationship? - markhyuck

22

Disisi lain dirumah keluarga SEO, ada sekelompok orang orang yang sibuk dengan masing-masing benda ditangannya, ada yang mengurus balon balon dan hiasan lainnya, ada yang sibuk membungkus hadiah, membuat kue dan camilan juga termasuk mark yang menyiapkan hadiah sendiri.

Mae, taeyong dan winwin bertugas di dapur untuk membuat kue dan camilan juga minuman yang lain. Johnny, jaehyun dan yuta mengurus perhiasan dinding dari mulai balon dan yng lain. Sedangkan teman teman mark & haechan membantu membungkus hadiah dibantu oleh hendery.

Renjun melirik mark yang serius dengan benda ditangannya, ia tadi bertanya kepada kedua kekasihnya dan mereka bilang "biarkan saja, dia sibuk dengan dunianya sendiri" ucap jaemin membuat renjun dan Jeno terkekeh.

Disaat yang bersamaan mari lihat sungchan yang sedang mendekati salah satu anak yuta yang menggemaskan, Shotaro.

Yuta yang sadar kalau anaknya dimodusi oleh si bungsu Jung itu pun mengawasi dari kejauhan selagi meneruskan pekerjaannya.

"Hyung, boleh bantu aku mengikat ini?" tanya Shotaro kepada sungchan, sungchan tersenyum lalu dia berkata "tentu, panggil aku saja kalau ada apa apa" ucapnya.

Shotaro tersenyum malu mendengar ucapan sungchan itu, lalu kita biarkan saja dua orang yang sedang pedekate ini, mari beralih ke mark.

Selain sibuk dengan tangannya yang membungkus hadiah dia juga sibuk memikirkan sesuatu hal yang penting lainnya, kenapa mark tidak membiarkan hadiah nya dibungkus kan oleh teman temannya saja? jawabannya karena

"Biarkan aku melakukannya sendiri" ucapnya kepada teman teman yang ingin membungkus kan hadiahnya.

Ia bernafas lega waktu hadiahnya sudah terbungkus dengan bagus, sekarang tinggal ia memeriksa hal yang penting lainnya.

Ia menghampiri daddyjohn dan daddyjae lalu berkata "apa boleh aku menyusul haechan?" tanya nya.

Daddyjae melihat kearah dinding yang menunjukkan jam 22.12 malam, masih lama waktu nya.

"Masih ada 2 jam mark, sabar sedikit" ucap daddyjae mengheran kepada anaknya sendiri.

Mark sedikit kesal, masalahnya ia rindu dengan haechan, ditambah dia harus mendiami haechan atas permintaan para orangtua ini.

Mark menoleh waktu pundaknya ditepuk oleh hendery, ia membuat postur bertanya dengan menaikkan kepalanya sekilas.

"kau bisa jemput dia dan bawa jalan jalan, akan ku beritahu jika waktunya haechan datang kerumah" ucap hendery.

Boleh juga, ide ini lebih bagus dari ayahnya tadi.

"Baiklah, aku pergi dulu"

Setelahnya ia mengambil kunci mobilnya lalu pergi keluar rumah keluarga seo, tujuannya saat ini kerumah dejun.

Fyi : hendery sama dejun udah pasangan pasusu ya, n actually rumah yang ditempatin dejun itu hendery yang beli but hendery say "rumah aku rumah kamu juga sayang" to dejun, jadi ya gitu.. ngerti lah ya readers..

Sesampainya dirumah dejun, tanpa mengetuk lagi mark langsung masuk kedalam. Haechan dan dejun yang baru saja selesai makan malam menoleh kearah pintu yang terbuka.

Haechan melirik dejun sekilas kemudian kembali melihat kearah mark yang mendekatinya, suasananya awkward untuk haechan karena terakhir kali ia bersama mark itu saat mark marah dengannya.

"Kak, aku izin membawa haechan, terimakasih." ucapnya sambil menarik tangan haechan pelan dan dibawa keluar dari sana.

Dejun yang mengerti situasi pun segera merapikan bekas makan tadi lalu ia pergi kekamar untuk bersiap pergi ke rumah seo.

Didalam mobil yang sedang berjalan, tidak ada percakapan apapun. Haechan terlalu kaku saat ini untuk sekedar mengeluarkan kata kata kepada mark.

Mark melirik jam tangan nya ternyata sudah 23.02 sial, ini semua karena macet yang membuat perjalanannya lambat.

Berubah lah rute mark, yang tadinya ingin mengajak haechan berjalan dahulu sudah punah, ia harus membawa haechan pulang.

"Mark.. Ini arah rumahku, disana tidak ada siapapun" ucap haechan saat sadar kemana arah mobil melaju.

"Hm" dan ya, 1 kata itu membuat suasana menjadi hening lagi.

"Tcih, menyebalkan"

To be continue..