" 2 "

608 155 58
                                    

yah lumayan cantik sih, ehhh ngak cantik banget, Iss Arka
nagapin lu malah Muji sih kalem Arka,! oke kalem lu kan udah punya pawang jadi jagan sampe lu suka sama ni cewek centil.

Ayah zainuddin pun mulia angkat bicara sebelum muliai berbicara.ayah zainuddin,berdehem terlbih dahulu.

"ehemmmm.."

semua mata pun, melihat ke arah ayah zainuddin.

Azwa yang mendengar , ayahnya tiba-tiba berdehem, pun dengan sepontan berdiri dari sofa yang di dudukinya.

"Ehhh Azwa ,kamu mau kemana loh!"

" Azwa mau ngambilin, ayah air minum"

" Hedeh Azwa Azwa, ayah tuh berdehem bukan karena, tenggorokan ayah sakit' tapi ayah tuh mau ngomong sesuatu Azwa paham kan" Azwa pun menganggukkan kepalanya.

"Ya, yah Azwa paham, abisnya aku kira , ayah mau minum"

Semua orang yang ada di dalam ruang tamu, hanya bisa menahan tawa, Tapi tidak untuk Arka ia masih konsisten dengan muka datarnya.

"Ya udah sini nak , kamu duduk dulu. ayah mau ngomong sesuatu yang penting!"

"Sesuatu yang penting apa yah ?"

Sebelum ayah Zainuddin melanjutkan ucapannya, dia terlebih dahulu bermonlok dengan dirinya sendiri,. "Azwa, maafin ayah yah udah , ngejodohin kamu di saat, usia kamu yang masih terbilang labil, dan mungkin kamu juga belum siap untuk, menjadi seorang ibu rumah tangga, tapi ayah ngelakuin ini karena wasiat dari almarhumah ibumu"

Flashback ....

7 tahun yang lalu di sebuah ruangan rumah sakit, yang bernuansa putih.dan di banker rumah sakit'berbaring seorang wanita cantik, dengan mata sayu dan bibir yang begitu pucat, dan di samping banker rumah sakit terduduk, seorang laki-laki dengan air mata yang sudah bercucuran, dan kedua tangannya menggenggam erat tangan sang istri yang begitu di cintainya.

"Arum kamu harus kuat demi aku sama Azwa! "

dengan di iringi Sura tangis yang begitu pilu, Zainuddin menyemangati sang istri.

Arum pun hanya bisa tersenyum mendengar, perkataan sang suami. Dengan tenaga, yang masih tersisa Arum pun memanggil,nama Suminya.

"Mas Zainuddin,.. "
dengan suara yang begitu lemas.

Zainuddin Yang mendengar panggilan sang istri, pun dengan cepat menghapus air matanya, dan menatap mata sayu sang istri.

" ya sayang ada apa ..? Kamu udah bangun ? "

"Ya mas aku udah bangun, dari tadi"

Sebelum Arum sempat, berbicara, Zainuddin, dengan cepat mendekap tubuh sang istri dengan erat,dan air matanya pun tumpah, dengan wajahnya yang berada di cerekuk leher sang istri , setelah membiarkan sang suami, mengais begitu lama Arum, mulai angkat bicara.,

"Mass.. "

"iya sayang ada apa ?"

Zainuddin pun melepaskan pelukannya, dari sang istri, dan menaruh satu tangannya di atas kepala sang istri, dengan gerakan mengelus kepala sang istri, yang tertutup oleh jilbab berwarna biru.

 MARRIED WITH CRUSH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang