MARRIED WITH CRUSH

"3"

Apa kah aku bisa hidup dengan cewek lebay kek gini ? Hedeh sabar Arka"

Ayah Zainuddin pun mulai angkat bicara kembali," jadi gimana Azwa mau menerima perjodohan ini? semua keputusan ada di tangan Azwa"

Azwa bermonlok dalam hatinya : "duhh gimana ya ? sebenarnya sih seneng banget, Akhirnya bisa nikah sama mas crush, Tapi apa pernikahan dengan cinta sepihak akan bahagia?"

Ayah' Zainuddin yang melihat sang putri melamun, dengan keberanian,Dia menyentuh tangan sang putri.

"Azwa..?"

Dengan Suara yg melembut Ayah Zainuddin menyentuh tangan sang putri tercinta , Azwa pun yang merasakan tangannya di sentuh, secara tiba-tiba pun gelagapan.

"Ehhh, ayah ,ada apa yah?"

"Jadi gimana Azwa mau jalanin wasit bunda?"

"Emmmm...?'

Semua mata tertuju pada Azwa, karena penasaran dengan jawaban dari Azwa.

Arka bermonlok dalam hatinya:"uhh semoga aja ni cewek lebay enggak Nerima nih perjodohan konyol karena gue belum siap buat jadi seorang suami!!
Dan lagian gue juga enggak cinta sama sekali sama dia
Walupun dia cantik sihh.... Ehh Bentar dulu gue ngomong apa tadi,dia cantik ihh man ada dia cantik,
Cantikan juga do'i gue,bebiy salsa awokawok"

Setelah beberapa lama semua orang terdiam, Azwa pun, memberanikan diri untuk, angkat bicara.

"Eee..."

semua mata tertuju, pada sumber suara, yaitu Azwa, dengan suara yang sedikit terbata-bata Azwa pun memberanikan diri untuk bicara,
Bismillah "semoga ini pilihan yang terbaik dan tidak akan mengecewakan, bagi dirinya dan bagi semua orang "

"Azwa Nerima perjodohan ini "

semua orang yang berada di ruangan tersebut, dengan sepontan tersenyum bahagi.

Tapi hal itu tidak berlaku bagi Arka,ia hanya memperlihatkan, muka datar, dan tangan yang di kepala kan.

Arka bermonlok dalam hatinya: "ngpain sih ni cewek lebay pake Nerima, segala gue enggak bakal biarin lu bahagia dengan semudah itu,
Muka datar Arka yang tadi, tiba-tiba mengeluarkan senyum devilnya.

Dan tanpa dia tahu Azwa, sudah melihat hal itu dari tadi, dan Azwa yang melihatnya hanya bisa bergedik ngeri Azwa, bermonlok dalam hati: "ihhhh.. kenapa muka mas crush jadi serem gitu ya, senyum sih senyumannya tapi kek orang yang mau makan orang,kan jadi ngeri lohh saking aggghhhh serem"

Om Tio pun mulai angkat bicara, dengan muka yang begitu bahagia, karena dia akan mendapatkan, menantu yang baik Solehah , cantik lagi,dia berpikir, dengan Arka menikah dengan Azwa,maka anaknya akan bisa berubah, jadi orang yang lebih dewasa,dan lebih mandiri.

"Jadi Zainuddin pernikahannya akan di adakan kapan.? Lebih cepat lebih baik sih ... Oke kita adakan dalam waktu dekat , berati di laksanakan Minggu ini.,hemmm oke Tio aku setuju dengan saran kamu"

"Tante Ines pun memanggil putranya,
Arka... Ya mah ada apa?"

"Besok kamu'dan Azwa fiting baju pengantin, okeh"t

'Emang Nya jam berapa Sih mah fiting baju pengantinnya,?"

"Ya abis kalian pulang sekolah Besok..!"

Arka menjawab dengan suara, yang begitu pelan dan melemah

" iya mahh.."

Tante Ines pun beralih bicara kepada Azwa, yang berbeda tepat di depannya, "nak Azwa sini duduk deket Tante, Azwa yang merasa di panggil pun dengan perasaan yang,dak dik Duk serrrrr... Karena dia akan duduk dekat mas crush nya . untuk yang pertama kali"