Tak terasa pernikahan Arka dan Azwa sudah berjalan 1 bulan, selama satu bulan juga sikap Arka semakin membaik, selama sebulan ini juga Arka sangat jarang bertemu dengan Salsa.
Iya lebih banyak menghabiskan waktu bersama Azwa di rumah.
Saat ini Azwa sedang terbaring lemas di atas kasur, karena sejak pagi ia terus memuntahkan isi dalam perutnya.
" Astaga kenapa mual banget ya "
Tiba-tiba ia kembali merasakan maul, Azwa pun buru-buru lari dari atas tempat tidur.
Kini ia sedang memuntahkan semua isi perutnya, tapi yang keluar dari tadi hanya cairan berwarna putih.
" Huwekk.. astaga lemes banget, huhuh..."
Azwa pun menangis sambil bersandar di pintu kamar mandi.
Sementara Arka yang baru saja pulang dari joging keliling komplek pun sedikit merasa aneh melihat keadaan rumah yang begitu sepi, biasanya ia pasti menemukan Azwa yang sedang memasak di dapur, tapi sekarang ia tak melihat Azwa, ia menjadi sedikit heran.
" Azwa kemana ya tumben enggak keliatan"
Arka pun berjalan menuju kamar untuk melihat apakah Azwa ada di sana atau tidak.
Saat baru saja memasuki kamar ia tiba-tiba mendengar suara seseorang menangis.
" Kek suara orang naagis"
Arka pun mencari dari mana asal suara tangisan tersebut.
" Keknya dari kamar mandi deh"
Saat ia mendekat kearah pintu suara tangisan itu pun terdengar semakin kencang.
" Azwa...."
Setelah beberapa kali ia memanggil tiba-tiba pintu kamar mandi, yang memperlihatkan Azwa dengan mata sebabnya.
" Kok matanya gitu?"
Azwa tak menjawab pertanyaan Arka melainkan ia langsung berlari kearah Arka.
Tangisannya pun semakin menjadi-jadi.
" Coba cerita sama aku kamu kenapa? "
Bukannya menjawab Azwa malah makin memperbesar suara tangisnya.
" Uuuuu Cayang cup cup cup, udah ya naagis nya"
Segala bujukan sudah Arka gunakan untuk meredakan tangisan Azwa.
Setelah 20 menit Azwa menangis kini tangisannya pun sudah mereda.
" Udah kan nagis nya?"
Dengan mata sebabnya, bibir yang di muncungkan Azwa, pun mengangguk.
" Kalok udah selesai nangisnya sekarang cerita ya "
Arka pun memberikan kecupan manis di kening Azwa.
" Dari pagi entah kenapa aku mual banget" dengan posisi bersandar di bahunya Arka.
" Mungkin kamu masuk angin, ya udah kalok gitu istirahat ya "
" Hemm"
Azwa pun membaringkan dirinya di atas tempat tidur, Arka pun menarik selimut untuk menutupi seluruh tubuh Azwa.
Setelah menyelimuti Azwa Arka pun turun kebawah untuk membuktikan Azwa makanan.
" Masak apaya, takutnya entar enggak enak kek waktu itu"
Arka pun berjalan kearah kulkas untuk melihat apa saja yang mungkin bisa ia masakan untuk Azwa.
" Kok kulkasnya enggak ada isinya, hedeh ya udah deh mending aku beli isi kulkasnya dulu"
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIED WITH CRUSH
Teen FictionSuara seorang laki-laki mengema di sebuah ruangan yang di hiasi dengan corak warna putih., Saya terima nikahnya Azwa binti zainudin dengan mahar 2M ... DILARANG KERAS UNTUK PELAGIAT 📌 Yang pelagiat gw sumpahin hidup lu enggak tenang, kalaok mati o...