" 24 "

120 3 0
                                    

Sementara Azwa baru saja membuka kedua bola matanya , ia mengambil hp yang ada di sampingnya, untuk melihat sekarang jam berapa, ia juga merasa sedikit aneh kenapa ia bisa tidur di atas kasur, lengkap dengan bantal dan selimut.

" Jam 6 lewat, ya udah lah mau sholat dulu abis itu siap-siap buat berangkat sekolah"

Saat dirinya mau beranjak pergi dari ruang tamu, tak jauh dari tempatnya tidur ia melihat suaminya yang sedang terduduk di atas lantai dengan telpon rumah yang masih ia pegang, dengan wajah yang juga terlihat begitu kusut.

Azwa pun berjalan mendekat kearah suaminya, untuk memastikan kenapa wajah suaminya terlihat begitu kusut.

" Sayang"

" Ehh udah bangun" Arka pun langsung bangun dari duduknya.

" Udah, ini mau pergi sholat, kamu udah solat?"

" Belum"

" Ya udah solat sama-sama yuk "

" Mmm "

" Kenapa?"

" Tadi kenapa wajah kamu kusut begitu"

" Nanti aku ceritain selesai sholat, "

" Oke"

Azwa dan Arka pun sama-sama naik ke kamar, dengan Arka yang memegang tangan Azwa, dan yang satunya lagi di lingkarkan pada pinggang Azwa.

Setelah selesai melaksanakan kan sholat Arka pun langsung mengajak Azwa keruang makan untuk sarapan, ia tadi sudah memesan makanan lewat delifri.

" Kita makan dulu"

" Makanannya mana?"

" Masih belum datang"  Azwa pun langsung merubah ekspresi wajahnya menjadi datar.

" Ya udah biar aku aja, yang masak"

" Enggak perlu, " dengan tatapan mata yang begitu mematikan.

" Santai pak, matanya enggak usah gitu"

Tiba-tiba Azwa pun kembali merasakan sesuatu yang begitu bergejolak ingin keluar dari dalam perutnya, dengan cepat ia pun berlari kearah kamar mandi.

" Mulai lagi" Arka,pun buru-buru menyusul Azwa,ke kamar mandi.

" Huek, huek huek.."

Sementara Arka terus memijat leher Azwa, " gimana?"

" Udah enggak papa"

Terdengar suara bel rumah berbunyi, Arka pun terlebih dahulu untuk mengantarkan Azwa untuk duduk di sofa depan tv, setelah itu ia bergegas untuk membuka pintu rumah.

" Ini mas pesanannya"

" Oke terima kasih" Arka pun langsung memberikan kurir makanan itu uang lalu kembali masuk kedalam rumah.

" Makan ya "

" Ngk "

" Dikit aja"

Akhirnya dengan terpaksa Azwa pun mau memakan makanan yang telah di pesan oleh suaminya.

" Nanti setelah makan kamu istirahat"

" Iya" dengan mulut yang masih di penuhi makanan, tadi Azwa menolak untuk makan, karena ia takut kembali muntah-muntah tapi setelah beberapa suapan, ia sama sekali tidak ingin muntah.

" Aku abis makan ini pamit pergi ya "

"Kemana"

" Bandara"

" Ngapain?"

" Jemput ponakan aku "

" Aku ikut"

" Tapi kamu" belum sempat selesai Arka menyelesaikan omongannya langsung di potong oleh Azwa.

 MARRIED WITH CRUSH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang