"Aku berusaha melupakan nya tapi semesta selalu punya cara untukku mengingatnya kembali."
-Desya paramitaHappy Reading!!
Malam hari pun tiba caramel merutuki dirinya dengan kesepian yang selalu menghantui nya, hujan pun mulai turun ia mengingat momen-momen indah disaat ia masih kecil dulu, ia sangat rindu diperhatikan namun semua itu hanyalah khayalan semata yang tidak kunjung terjadi.
Setetes air mata pun turun dari seorang gadis cantik yang hidupnya selalu kesepian, tiba-tiba notifikasi handphone pun berbunyi, ia segera melihat nya, dan ternya gibran yang mengirim ia pesan.
Gibran monyed🐒.
OnlineGibran
Oii caramel ayoo jalan, gua jemput lu yaa, lu sibuk ga?Anda
Jalan kemana? Yaudah deh ayo aja kebetulan gua juga lagi ga sibukGibran
Gua otwAnda
Iyaa.Caramel pun segera rapih-rapih dan menghapus air mata nya yang sejak tadi sudah turun, ia segera menuju lemari dan mengenakan baju crop putih celana kulot hitam dan tambahan cardigan hitam dan tidak lupa rambut pun ia jedai se rapih mungkin.
20 menit kemudian gibran pun telah sampai di depan apartemen, caramel pun segera keluar dan segera turun melewati tangga dan benar saja gibran sudah ada di depan sana.
"Eh btw mata lo kenapa caramel? Kek abis nangis deh, coba sini gua lihat."
"Apaansi, engga ko orang ini gua itu abis nonton drakor."
"Ah bohong lu ngomong nya aja gugup gitu." Balas gibran tidak percaya dengan apa yang caramel katakan.
"Seterah lu. Sahut caramel dengan kesal, maafin gua ya, gua udah bohong sama lu. Batin caramel."
"Yaudah ayo naik gausah kesel gitu dong muka nyaa nanti tambah cantik."
"Gombal lo kek buaya kesiangan!!."
"Hahahha udah udahh sinii ayoo."
Jalanan kota yang tidak terlalu ramai, "caramel pegangan gua sini ntar lu mental kebelakang lagi kalo gua ngebut."
"Modus lo bisa aja. "
"Gue serius nih, lagi ga bercanda atau modus caramel.
"Iyaa oke gua pegangan."
Gibram pun ngebut di jalananan dengan kecepatan 120,sangat cepat kan.
Akhirnya ia sampai di sebuah tempat restaurant dan caramel pun mengikuti nya.
"Ehh gib ini kita ngapain kesini?."
"makan lah, emang lo ga laper?".
"Engga."
"Bohong."
"Seterahh."
"Lo mau makan apa?."
"Apa aja."
"Kayak cewe lu, kalo di tanya jawab nya kalo ga seterah ya apa aja."
"Emang gue cewek!"
"Gue kira lo banci."
Caramel pun membuat tatapan sinis ke gibran, "ehh selow dong santai boss hahaha"sahut gibran.
Yaudah mba stick kentang 2 sama Starbucks 2 yaa mba, cewe saya kalo ditanya emang suka ga jelas.
Baik mas, Ditunggu ya pesanan nya.
"Sejak kapan gue jadi cewe lo?."
"Sejak hari ini detik ini menit ini lo milik gue."
"Gaya lo kek buaya kekurangan cewe."
"Udah makan ayo."
30 menit telah selesai makann....
"Angin malam yang sedikit dingin dua seorang remaja telah melewati jalanan yang cukup ramai, mereka berdua mengikuti hembusan angin malam.
Keadaan yang sedikit canggung, tidak ada yang memulai pembicaraan di antara nya.
Tiba-tiba gibran memulai pembicaraan, lo mau ga jadi pacar gua?
Hmm lo lagi bercanda kan?
"Engga, gua serius. Jawab gibran"
"Hmm i-iyaa gua mau jadi pacar lo. Caramel sedikit gugup."
Hallo readers!! Ada yang masih nungguin cerita aku ga yaa? Sorry bangat yaa aku sekarang jarang bangat upload cerita, karena yaa gitu hehe sibuk sama tugas+kerkom jadi ga ada waktu buat nulis cerita. kadang juga suka ga mood buat nulis karena udah cape sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Caramel
Teen Fiction"𝘉𝘦𝘭𝘢𝘫𝘢𝘳𝘭𝘢𝘩 𝘣𝘦𝘳𝘥𝘪𝘢𝘭𝘰𝘨 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘩𝘶𝘫𝘢𝘯, 𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘬𝘢𝘶 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘴𝘦𝘱𝘪𝘢𝘯." -𝓓𝓮𝓼𝔂𝓪 𝓹𝓪𝓻𝓪𝓶𝓲𝓽𝓪 Menceritakan tentang seorang gadis yang manja dan dijadikan ratu oleh seorang...