Keesokan harinya...
Hari senin merupakan pagi yang cerah caramel terbangun dari tidurnya namun jam menunjukkan pukul 07:00 sedangkan di sekolah caramel masuk pukul 07:15 dan berarti 15 menit lagi bel sekolah berbunyi.
Anjirr gue kesiangan malahan hari senin upacara bisa telat nih gue. Omel caramel kepada dirinya sendiri.
Bergegas caramel mandi dengan secepat kilat hanya membutuhkan waktu 5 menit.
Setelah selesai mandi caramel memakai seragam sekolah yang ketat rok span liptint merah merona tidak lupa rambut nya di jedai ala cabe-cabean.
Jam menunjukkan pukul 07:10
Caramel keluar rumah dengan grasak grusuk dan mengendarai motor dengan kecepatan di atas rata rata.
Banyak pengendara yang hampir caramel tabrak karena terburu buru dan banyak teriakan teriakan karna memarahi caramel yang mengendarai motor secepat kilat.
Sampai disekolah...
Yah pak ini gerbang nya gabisa di buka bentar pak saya telat sedikit kok, pak satpam yang ganteng buka lah gerbang nya pak nanti saya jodohkan dengan wanita kaya raya. Caramel mencoba merayu pak satpam yang bernama udin.
Oke saya bukain tapi jangan lupa jodohkan bapa dengan wanita kaya raya. Kata pak satpam
Iya pak saya bener nih serius bahkan dua rius deh. Jawab caramel
Pak satpam membuka kan gerbang untuk caramel...
Tiba tiba Guru bu tuti datang menghampiri caramel yang sudah masuk gerbang.
Bu tuti terkenal sebagai guru yang paling galak+judes dan ditakuti banyak siswa/siswi tapi tidak dengan caramel.
Siapa yang mengizinkan kamu masuk caramel!! Teriak bu tuti.
Hmm itu bu anu satpam nya bu jawab caramel.
Namun saat bu tuti ingin menjewer telinga caramel, caramel langsung kabur dan berlari mengikuti barisan upacara.
Caramel kamu saya hukum!! sini kamu bersihkan toilet cowo dan cewe sampai bersih dan kamu tidak mendapat mata pelajaran apapun. Bentak bu tuti.
Caramel yang mendegar pun langsung kaget hah apa bu sy disuruh bersihkan toilet cowo dan cewe itukan bau buk kotor jugaa. Jawab caramel sambil cengegesan.
Bersihkan sekarang atau orang tua kamu saya panggil ke sini!! Ketus bu tuti yang tidak ingin di bantah lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Caramel
Fiksi Remaja"𝘉𝘦𝘭𝘢𝘫𝘢𝘳𝘭𝘢𝘩 𝘣𝘦𝘳𝘥𝘪𝘢𝘭𝘰𝘨 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘩𝘶𝘫𝘢𝘯, 𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘬𝘢𝘶 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘴𝘦𝘱𝘪𝘢𝘯." -𝓓𝓮𝓼𝔂𝓪 𝓹𝓪𝓻𝓪𝓶𝓲𝓽𝓪 Menceritakan tentang seorang gadis yang manja dan dijadikan ratu oleh seorang...