5.Flower

71 43 3
                                    

"Disaat orang yang kamu sayang pergi, biarkanlah dia pergi, karena suatu saat nanti dia akan memohon padamu untuk menjadi orang terpenting dalam hidupmu lagi"
-𝓓𝓮𝓼𝔂𝓪 𝓹𝓪𝓻𝓪𝓶𝓲𝓽𝓪.

🦋

🦋

🦋

Caramel pun terlelap dalam tidur nya. "Ayahh... Ayah... Mel mau beli jam tangan kayak chintya ayahhh"

"Iya Mel tanya bunda dulu yaa, nanti kita ajak bunda ke ramayana buat beli jam tangan buat sii kecil nya ayah"

"Bun, nanti malam kita ke ramayana sekalian beli jam tangan buat caramel"

"Iya nanti malam ya, kita pergi bersama"

______________________________________________

Ramayana🌅

"

Ayahh... Ini ramayana nya yak?" Tanya caramel kepada sang ayah.

"Iya sayang, ini ramayana nya. caramel boleh ambil apa aja yg caramel mau" Geo pun berjongkok menyetarakan tinggi nya dengan caramel yang masih kecil.

"Yeayy sayang ayah sayang bundaaa" tawa caramel pun menggelar seisi ramai nya ramayana ketiga nya tertawa bahagia.

Geo dan Gita pun berjalan seiringan dengan caramel yang di gendong oleh geo. Ketahuilah caramel anak yang manja.

Geo pun berhenti di tempat ada nya jam tangan, caramel yang sedang di gendong ia turunkan. "Mauu yang ini ayahh... Bundaa" rengek caramel yang terlihat menggemaskan.

"Iya Mel ambil aja" kata sang bunda

Telah selesai membeli apa yang caramel inginkan mereka bertiga pun keluar dari ramayana.

"Bunda sama ayah harus janji sampai nanti caramel udah dewasa bunda sama ayah ga akan pergi ninggalin caramel." ujar caramel sambil menautkan jari kelingking nya untuk promise bertiga.

"Janji" kata sang ayah dan bunda serempak dan menautkan jari nya berdua di jari kelingking caramel. Mereka pun tersenyum dan ada rasa takut membuat caramel kecewa.

.

.

.

Caramel pun terbangun di pagi hari dan melihat wajahnya di cermin.air mata yang mengalir, mungkin karena ia merindukan momen itu.

Dan ia pun bergegas menuju sekolah, karena ia sudah hampir telat.

Hari yang bisa dibilang cukup panas matahari yang menerpa kulit putih caramel.

Jalanan kota yang sedikit padat dan akhirnya ia sampai di sekolah.

Memasuki area parkir, dan menuju lorong sekolah disana sudah ada anak-anak yang sedang ghibah dan bergerombol cogan pagi-pagi sudah tebar pesona.

CaramelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang