"Gue maunya elo, itu nggak bisa di nego lagi, Arimbi Letta," ucap Juan, tegas namun lembut. Lagi, ia kembali mengucapkannya dengan senyuman.
"Kalau guenya tetep nggak mau?"
"Ya kita lihat aja, sampai kapan lo sanggup bohongin diri lo sendiri?" jawab Juan dengan santainya.
"Udah ah, pembahasannya serius mulu. Ayo berangkat, biar pulangnya nggak kemaleman," kata Juan setelah beberapa saat sempat hening sejenak.
Juan menaiki motornya lalu menghidupkannya.
"Ayo, Arimbi Letta," kata Juan.
Letta menaiki motor Juan tanpa mengatakan sepatah katapun.
🌹🌹🌹
"Sedikit sentuhan lagi and... finally, yaampun cantik banget sih gue." Riani bicara dengan pantulan bayangannya sendiri di depan cermin.
Riani tampak sangat menawan dengan bodycon dress berwarna hitam yang ia pakai dan jaket polos berwarna hijau army yang memiliki panjang sama dengan dressnya yang setara paha itu.
Ia mengambil tas Gucci kecil berwarna hitam, itu adalah salah satu tas kesayangannya. Riani memasukan dompetnya lalu meraih handphonenya.
Saat dilihat, ternyata sudah pukul 20.10WIB. Ia segera menelepon Juan, hendak mengatakan bahwa ia sudah siap.
Namun begitu tersambung...
"Ri, lagi ada tamu nih, ke pamerannya agak maleman aja. Nanti gue kabarin lagi," ucap Juan cepat lalu mengakhiri panggilan tersebut tanpa memberi kesempatan Riani untuk bicara.
Riani berdecak sebal, ia melempar tasnya lalu kembali duduk di depan meja riasnya. Di tengah perasaan kesal itu, Riani berusaha untuk menenangkan diri dengan kegiatan scroll Instagram dan saling berbalas pesan chat bersama teman-temannya yang juga akan pergi ke pameran dengan pacar mereka masing-masing.
Sudah pukul 21.00 WIB, namun Juan masih belum mengabarinya juga. Semakin lama Riani semakin jenuh dan tak dapat lagi menahan rasa kesalnya.
"Kapan sih, kok nggak ngabarin-ngabarin. Awas aja kalau sampe subuh lo nggak ngabarin gue!" dengus Riani pada handphonenya.
Namun tiba-tiba handphonenya bergetar, tanda bahwa ada sebuah pesan chat masuk. Riani langsung melebarkan senyuman, dengan sangat yakin itu pasti dari Juan.
Namun senyumannya memudar saat tahu bahwa itu hanya pesan chat dari temannya. Riani kembali berdecak sebal lalu membuka pesan tersebut yang berisi...
Ri, lo nggak jadi dateng bareng Juan ya? Dia bareng cewek lain soalnya.
Sontak kedua alis Riani saling beradu dan matanya melotot tak menyangka. Ia langsung menyuruh temannya untuk memotret gadis yang bersama Juan tersebut. Tak butuh waktu lama sebuah foto pun dikirim oleh temannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pamit Tapi tak Pergi
Teen FictionKamu satu-satunya orang yang berhasil buat aku yakin kalau nggak semua cowok itu jahat. Tapi kamu sendiri yang matahin keyakinan itu. -Arimbi Letta Biani *** Juan Juniar, pria yang sudah menjalin hubungan hampir dua tahun dengan Arimbi Letta Ziani...